Hwanwoong menyadari bahwa akhir-akhir ini sudah jarang ada yang mengganggunya lagi. Rasanya Hwanwoong senang tapi juga cemas di saat yang bersamaan. Bagaimana kalau ini adalah hari yang tenang sebelum badai? Tidak ada yang tahu apa yang terjadi di balik hari-hari yang tenang ini.
Geonhak terlihat sudah jarang berkumpul dengan teman-teman gengnya. Keonhee dan Dongju juga tidak terlihat berkumpul bersama teman-teman sekelas yang lain. Mereka lebih banyak menghabiskan waktu bertiga di sudut kelas. Sambil mendengarkan lagu, Geonhak terkadang menggerakkan tubuhnya dan ikut menari.
Sepertinya mereka terlalu malas ke ruang latihan, jadi mereka lebih memilih latihan di dalam kelas saja. Banyak yang menertawakan mereka, tapi ketiganya dengan yakin mengatakan bahwa anak kelasnya pasti akan terpukau saat mereka tampil pada kompetisi nanti.
Pada dasarnya Hwanwoong memang senang menari. Jadi terkadang ia mengamati mereka dan melihat bagaimana tarian yang akan mereka lakukan. Terkadang tanpa sadar Hwanwoong menggerakkan tubuhnya mengikuti tarian mereka.
Tiba-tiba saja kali ini Dongju berdiri di dekat Hwanwoong. Lelaki itu sampai terkejut melihat kehadiran lelaki yang lebih muda ini. Hwanwoong kira Dongju tidak akan suka dan akan mengganggu Hwanwoong. Namun ternyata tidak sama sekali.
Dongju tersenyum, benar-benar tampak seperti malaikat. "Wah, kau memang jago sekali ya," pujinya lalu ia menarik Hwanwoong ke belakang kelas.
Akhir-akhir ini Hwanwoong sudah tidak ditindas lagi dan ia merasa badai besar pasti menunggunya. Apakah Dongju pura-pura tersenyum karena ingin menariknya supaya Geonhak bisa menindas Hwanwoong lagi? Lelaki itu sudah akan berontak, tapi suara Dongju terdengar lagi.
"Tolong ajarkan ya. Geonhak mungkin ingin melakukan gerakan yang sama sepertimu, tapi tidak bisa. Aku sempat dengar Geonhak mengatakan, 'Itu dia yang ingin aku tunjukkan,' sambil melihatmu."
Hwanwoong memiringkan kepalanya. 'Benarkah seperti itu?' pikirnya bingung.
Tiba-tiba saja Hwanwoong sudah bergabung dengan Geonhak dan Keonhee. Mereka terlihat terkejut dengan aksi Dongju, tapi sepertinya mereka tidak senang.
"Aku habis mencari bantuan," ucap Dongju kalem. "Coba, tunjukkan gerakan tadi!"
Dongju langsung memutar musiknya dan dengan ragu Hwanwoong mulai menggerakkan tubuhnya. Tapi refleks saja ia bisa mengikuti gerakan mereka dan menambahkan detail di sana. Geonhak membelalakkan matanya. Memang itu yang ingin ia lakukan. Tapi gerakannya cenderung dalam pola yang lebar, tidak seperti Hwanwoong yang bisa memberikan detail.
"Apakah itu yang ingin kau lihat?" tanya Hwanwoong pelan. Ia sedikit tidak nyaman di sini. Rasanya ini bukan situasi yang tepat untuk mengobrol bersama setelah yang mereka alami.
"Hwanwoong memang sangat pandai menari, kan?" ujar Dongju puas sambil melihat Keonhee dan Geonhak bergantian.
"Ya," balas Geonhak singkat.
Walaupun ia kelihatan malu untuk mengakui, Hwanwoong memang sangat pandai menari. Walaupun Geonhak masih sebal dengan kenyataan Hwanwoong yang dulu kabur, Hwanwoong memang jauh lebih pandai menari darinya. Walaupun Geonhak tidak ingin bergantung pada Hwanwoong, sayangnya ia memang membutuhkan bantuannya.
"Kalau kalian tidak keberatan, kita bisa berlatih bersama-sama sepulang sekolah," ucap Hwanwoong menawarkan.
"Tentu, akan menyenangkan jika berlatih bersama-sama," Dongju langsung menerima tawaran Hwanwoong. "Kalau begitu terima kasih ya! Silakan kembali mengerjakan aktivitasmu tadi."
Hwanwoong tersenyum lebar dan ia kembali ke kursinya. Mungkin Hwanwoong terlalu percaya diri, tapi sepertinya Dongju sedang berusaha memperbaiki hubungan mereka? Sebagai yang termuda pasti tidak nyaman bagi Dongju menyaksikan mereka bertengkar. Seharusnya mereka lebih malu karena Dongju yang tampak dewasa sekarang.

KAMU SEDANG MEMBACA
Warrior's Descendant (ONEUS)
Fiksi PenggemarYoungjo, Seoho, Geonhak, Keonhee, Hwanwoong, dan Dongju dulu adalah teman dekat, saat mereka SMP. Namun, saat mereka beranjak SMA mulai ada perubahan dalam proses mereka tumbuh dan menyebabkan hubungan mereka renggang. Keonhee dan Dongju pada dasarn...