AWAL

35 10 2
                                    

Pertama kali aku menginjakkan kaki di kota ini hal yang aku syukuri bisa terlepas dari masa lalu. Kepadatan bandara saat ini membuatku sangat lelah, karena terburu-buru tak sengaja aku menabrak seseorang.

"Hei anda punya mata tidak ?" Sesosok pria gagah memarahiku dengan membentak.

"Maafkan saya tuan maaf saya tak sengaja"
Aku menunduk hormat dan meminta maaf tapi sayang orang di depanku malah semakin menjadi-jadi.

"Dasar wanita penggoda, tidak usah kau memberi wajah memohon seperti itu"

Seketika wajahku memerah bukan karena malu tapi aku sangat marah disebut penggoda. Dan apa dia bilang aku memohon! 

"Maaf tuan saya tidak pernah menggoda anda dan apa yang anda bilang tadi memohon? Kau bercanda" aku terbahak-bahak setelah mengucapkannya

Karena tidak mau ambil pusing aku langsung melenggang pergi meninggalkannya

Masa bodoh dengannya membuang-buang waktuku saja

 Setelah itu aku langsung menemui sopirku yang sudah menunggu diluar.

    
                                           ***

Ditempat lain

Pemuda yang telah dipermalukan tersebut langsung menanyai asistennya.

"Kau liat perempuan tadi cari data dirinya"

"Maaf tuanku apa anda tak mengenali perempuan tadi ?" Tanya asisten itu dengan sopan

"Aku tidak tau dan tak penting juga"

"Dia Helena Hunghes Model Ambassador Butik Nyonya tuan muda"

"Cukup cantik, apakah menurutmu aku bisa bermain dengannya Tom?"

 
Min, 17 Mei 2020

Ini cerita kedua aku, mungkin awalannya sedikit gaje tp plis ya voment buat ngehargain hasil karya aku dan bikin aku makin semangat nulisnya but itu terserah kalian sih.

Mari berteman🤗

You Are My DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang