Rutinitas Zehra masih seperti biasa bangun pagi, sarapan dan pergi ke kampus.
Suara aktivitas kendaraan mulai memadati jalanan, hari ini Zehra berangkat sedikit lebih santai karena mata kuliah pertama memberikan beberapa tugas minggu dan ia telah menyelesaikannya beberapa hari yang lalu.
Halte bus terdekat rumah Zehra mulai dipadati beberapa orang termasuk Zehra, duduk menunggu bus datang Zehra memanfaat waktu untuk membaca buku yang dia bawa akhir-akhir ini.
Sejak mengikuti seminar tentang dunia islam beberapa hari yang lalu, Zehra sepertinya memiliki hobi baru, membaca buku kajian tentang islam, bahkan buku yang kemarin saja ia baca sampai selesai.
Namun bagi Zehra tidak mudah untuk memahami apa yang dia baca, masih banyak hal yang belum ia dimengerti. Sempat Zehra mencari tahu di beberapa situs web di google namun kurang akurat menurut Zehra, sempat berpikir 'apa mungkin dia bodoh dalam hal ini?' Dan hampir saja menyerah. Tapi itu bukan Zehra namanya menyerah begitu saja.
Bus pun datang, Zehra menutup buku tersebut dan mulai melangkahkan kaki nya memasuki bus. Ia pun berencana untuk menanyakan kepada sahabatnya Yumna dan Alice.
***
Seperti biasa Alice dan Yumna sudah datang terlebih dahulu, bukan tanpa alasan rumah mereka memang searah jadi mereka selalu bersama.
Zehra menghampiri kedua sahabatnya yang sedang menunggunya di depan kelas, "Hmm.. bukunya dibawa terus tuh!" Sindir Yumna kepada Zehra.
Zehra tau mereka menyindirnya, karena buku itu rekomendasi dari Adam. Padahal Zehra tidak hanya membawa buku itu saja tapi masih ada satu lagi, hanya saja Yumna ingin menyindir sahabatnya dengan sedikit candaan.
"Husshh.. jangan kaya gitu, kamu suka benar deh." Sahut Alice sambil tertawa. Zehra tersenyum dan diam saja, jika di ladeni akan panjang masalahnya.
"Ayo ke kelas!" Ajak Zehra, kedua sahabatnya pun mengikuti dari belakangan.
Duduk di tempat seperti biasa, Zehra selalu berada di tengah Yumna dan Alice. Mereka bilang biar jadi bodyguard nya Zehra.
Zehra membuka buku yang dimaksud Yumna tadi, "Boleh nanya gak? Aku masih gak ngerti apa maksud nya. Aku juga udah nyari di beberapa situs belum ngerti juga." Zehra pun mulai bertanya dengan antusias, kedua sahabatnya menjawab sesuai kemampuannya.
Yumna meneliti kalimat dalam buku itu, ia sedikit ragu karena agak sulit mengutarakannya. "üzgünüm.. bukan kita gak mau ngejelasin nya. Tapi ada baiknya mencari tahu kepada yang lebih mengerti dan mendalami agama islam."(*Maaf) Jawab Yumna, karena Zehra tampak sangat ingin tahu. Dan Yumna tidak ingin salah ketika menjelaskan sehingga membuat Zehra semakin bingung.
"Emang siapa yang kira-kira bisa menjelaskan?" Tanya Zehra dengan nada kecewa.
Alice dan Yumna saling menatap, seakan bertanya siapa yang cocok untuk hal itu.
"Oh ya, Ra kamu beli ini dari mana?" Tanya Alice.
"Dari Al-Faribhy book store." Jawab Zehra.
"Yang rekomendasiin ini siapa?" Tanya Yumna.
"Kak Adam." Zehra menjawab dan tampak bingung.
"Nah! itu maksud kita, kamu bisa tanya-tanya sama kak Adam." Alice menyarankan Zehra untuk bertanya saja kepada Adam.
Zehra tampak begitu bingung, apakah itu harus dia lakukan? Entahlah, Zehra masih mempertimbangkan saran dari sahabatnya. "Hmm, aku akan pikirkan lagi nanti."
Datang seorang asisten dosen untuk mengambil tugas minggu lalu, "Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh, seperti yang sudah rekan-rekan ketahui Prof. Ahmed tidak bisa hadir dan saya sebagai asisten tidak bisa mengajar juga. Bagi kalian yang masih bingung bisa menghadiri kelas peminatan mata kuliah ke-islaman bersama beliau besok, bisa langsung hubungi saya jika ada yang ingin mengikuti" Jelas nya. "Dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama pada jam 13.30 dan sesi kedua setelah ashar, kalian bebas mengikuti yang mana. Baik, sekian dari saya. Silahkan kumpulkan tugas minggu lalu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Garis Tuhan
Ficción GeneralPerbedaan, Satu kata yang bisa menggarisi segalanya, seperti rasa yang dimiliki oleh Adam dan Zehra. Melalui sebuah pertemuan, sampai menumbuhkan ketertarikan satu sama lain. Kehadiran Zehra, sosok gadis kristen yang ingin menekuni agama islam, mem...