Insiden Benda Keramat

27 2 0
                                        

"KITA PUTUS.."

Dunia seakan berhenti berputar kalau kita mendengar dua kata itu. Kata yang dihindari setiap pasangan, namun menjadi kata yang biasa saja bagi seorang Jido. Cowok most wanted di SMA Tunas Harapan.

"Gila lo Do..bulan kemarin lo pacarin Gita mayoret ekskul drumband sekolah terus lo putusin dengan alasan gak dibolehin pacaran. Barusan lo putusin Caca anak OSIS itu dengan alasan dia terlalu sibuk organisasi?"

"Lo kaya baru kenal Jido aja Fiz..ni anak kalo udah gitu artinya ada mangsa lain. Ya kan Do?"

"Gue lagi bosan aja.." sahut Jido dengan santai nya

"Ehh lo pada udah dengar belum gosip baru?" Riko datang dengan nafas ngos-ngos'an menghampiri 3 laki-laki yang sedang menikmati nasi goreng dan es teh manis itu

"Apaan? Bu Ika gak jadi nikah lagi?" jawab Fiza

"Yee itu sih lo doang yang demen..ada anak baru di kelas XI MIPA 3, pindahan dari SMA Taruna. Beuhhh manis bener dah pokok nya"

"Semanis coklat, selembut sutra gak?" Edwin makin penasaran

"Lo kira Shani JKT48, samperin aja sendiri sono kalau lo kepo"

Jido yang merasa terganggu dengan tingkah ketiga sahabat nya itu memutuskan untuk tiduran di UKS.

⚘⚘⚘

"Gue Gia..Afgia Maura"

"Kenalin gue Anaya Pratiwi, panggil aja Naya"

"Lo kok pindah dari SMA Taruna Nay? Itu kan sekolah bergengsi, gue denger susah banget masuk kesitu"

"Emm..karna jauh dari rumah aja, orangtua gue sibuk jadi susah gak ada yang ngantar. Gue gak dibolehin bawa mobil sendiri"

"Trus lo sekolah pakai apa dong? Masa jalan kaki?"

"Ya nggak lah..sekarang udah ada yang nganterin gue kok"

"Syukurlah..Nay mau nemenin gue gak?"

"Kemana?"

"Ke toilet bentar, sekalian keliling sekolah biar lo tau dan gak nyasar kan kalau nyari sesuatu"

"Hayukkkk.."

⚘⚘⚘

"Nay..lo masih diluar kan?"

"Iya gue disini kenapa lo takut ditinggal?"

"Nggak lah..tapi gue mau minta tolong. Ambilin pembalut di UKS ya gue gak bawa soalnya, tiba-tiba aja datang tak dijemput padahal belum tanggal nya hehe"

"Gue kan gak tau dimana UKS"

"Lo keluar dari sini belok kiri dikit aja terus lurus nah kalau udah nemu kelas XII Bahasa persis di seberang nya UKS, lo tanya aja sama anak yang lain kalau bingung, hitung-hitung cari teman kan"

"Yaudah tunggu ya.."

Berbekal arahan dari Gia, Naya mencari keberadaan UKS. Sesampainya di tempat itu ia langsung mencari benda keramat bagi kaum perempuan.

"Dimana sih naroh nya?"

Naya melihat sepasang sepatu di atas lantai ber-keramik putih itu. Ia menduga ada orang yang sedang berbaring di atas ranjang yang terhalang tirai itu. Tanpa ba bi bu..dibukanya lah tirai yang menghalangi orang tersebut.

Srekkkkkkkkkkk..

"Lo siapa?"

"Maaf gue kira cewek ternyata cowok"

"Gue gak nyuruh lo minta maaf, gue nanya lo siapa berani ganggu tidur gue"

"Gu..gue.."

"Lo kok tiba-tiba gagap? terpesona liat gue yang ganteng ya?"

Dasar ge'er banget jadi cowok pikir Naya.

"Lo ngapain kesini? sakit?"

"Gue nyari itu.."

"Itu apa?"

"Ya itu..yang buat cewek"

"Apaan testpack?"

"Bukan..pembalut" jawab Naya pelan

"Oh bilang dong daritadi" dengan santai Jido menuju lemari kaca tempat penyimpanan alat kesehatan sekolah

"Mau yang mana, yang pakai sayap atau yang biasa?"

"Yang ada sayap nya aja"

"Nih..punya mulut lain kali dipakai, hati-hati terbang lo habis makai ini" goda Jido

"Ya gue malu kali nyebut itu dihadapan cowok" pipi Naya mulai merah menahan malu

"Santai aja gue udah biasa kali, gue juga punya kakak cewek"

Tanpa mengucapkan terimakasih gadis itu buru-buru melangkahkan kaki keluar dari UKS untuk memberikan benda keramat itu kepada Gia.

Jido melihat sesuatu yang terjatuh dekat sepatunya dan memungut benda tersebut.

"Jadi nama lo Anaya Pratiwi, hmm cewek aneh tapi lucu" gumam nya dalam hati


Semoga syukaaa sama part ini 😁⚘

Ikuti juga cerita "2/3 & DOUGHNUT"

Follow my ig: @yessielorenza

NAYAKAWhere stories live. Discover now