Semanis Thai Tea

14 1 0
                                        

Siang itu siswa-siswi SMA Tunas Harapan disibukan dengan berbagai ekskul yang wajib diikuti untuk mengisi nilai di raport. Jika sekolah lain menerapkan waktu ekskul setiap sore dalam seminggu yang boleh diatur masing-masing ekskul, berbeda dengan SMA Tunas Harapan yang menetapkan jadwal ekskul setiap hari jum'at pada jam 07.30-09.00

Naya bingung ingin melangkahkan kaki kemana. Secara dia anak baru di sekolah itu dan belum memutuskan ingin masuk ekskul apa.

"Hey..kesambat setan perawan sekolah lo ngelamun terus"

"Emang ada..?"

"Becanda Nay..kalau ada gue gak bakalan berani juga kali nyebut nya. Lo udah dapet ekskul yang pas?" tanya Gia sambil mengeluarkan seragam ekskul tari nya dari tas

"Masih bingung.." Naya berpangku tangan

"Ikutan gue aja"

"Gak bakat gue nari..yang ada malah bikin kacau Gi"

"Emang dulu di SMA Taruna lo ikut ekskul apaan?"

"English Club sama Tata Boga"

"Kalau english club disini gak ada..tapi kalau mau ikutan tata boga masih bisa kok, karna gue baik hati, yuk gue anterin ke ruangan nya sekalian mau ke ruangan ekskul tari yang lain udah nunggu"


⚘⚘⚘

🕘 09.00

"Ekskul kita hari hari ini cukup sampai disini, kalian bisa sambil berkreasi di rumah dengan resep Thai Tea yang ibu bagikan. Oh iya sebelum ibu lupa, ibu mau kalian kenalan sama anggota baru ekskul tata boga, ayo kamu yang dipojokan maju kesini"

"Hai semua..kenalin namaku Anaya Pratiwi kelas XI IPA 3 kalian bisa panggil aku Naya, mohon bantuan nya"

"Anak-anak Naya ini di sekolah lama nya juga ikut ekskul tata boga, kalian juga bisa belajar resep-resep baru kalau mau. Tolong kerjasama nya ya anak-anak. Sampai ketemu minggu depan. Selamat pagi"

"Pagi bu.."

Tak disangka nya..setelah Bu Nuri beranjak keluar dari ruangan itu, banyak anggota ekskul yang mengajak Naya berkenalan dan tidak sedikit dari mereka yang menginginkan agar dirinya berbagi resep yang didapatkan dari sekolah lama.

Naya tak menyangka bisa mendapatkan teman-teman baru dengan mudah, karna gadis itu cukup pendiam dan kurang pandai mencari teman baru kecuali jika orang lain yang mengajak berteman lebih dahulu. Terlihat senyum diwajah manis nya yang membuat nya semakin manis.

Tapi gadis itu tidak menyadari ada seseorang yang sedari tadi memperhatikan nya dari balik jendela di luar ruangan.

Siapa lagi kalau bukan Jido.

"Ngapain berdiri disitu?"

Jido yang terlalu fokus memperhatikan si gadis dengan senyuman manis itu sampai-sampai tidak menyadari sejak kapan Naya sudah berdiri di samping nya.

"Cuma nge'cek jalan nya ekskul..gue kan anggota sekbid kesiswaan di OSIS" jawab Jido santai padahal dirinya gugup seperti penjahat yang tertangkap basah ingin mengintip orang mandi

"Ohh.."

"Gimana ekskul disini seru gak?" modus Jido berbasa-basi padahal dirinya ingin sekedar menatap wajah gadis itu sedikit lebih lama

"Lumayan.."

"Singkat banget jawab nya"

"Yang penting dijawab kan, daripada gak sama sekali"

"Panjangan dikit napa..sama kakak kelas harus sopan"

"Iyaaaaaaaaaaaaaaaaa kakkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk"

"Ya gak usah lebay juga Nay.."

"Tadi katanya mau yang panjangan kan, salah terus. Yaudah gue balik ke kelas dulu"

"Eh ni minuman lo ketinggalan, apaan ni?"

"Thai Tea..buat lo aja"

Naya pun berlalu bergegas menuju ruang kelas karna sebenatar lagi ada pelajaran kimia.

Sedangkan Jido yang penasaran dengan jenis minuman yang diberikan Naya itu segera mencoba nya. Semoga gak dicampur detergent, ucap Jido dalam hati.

Senyum merekah terlihat dari kedua sisi bibir nya yang terangkat menandakan kebahagiaan.

"Manis juga..semanis yang ngasih"




Gimana sama part ini?? Uwwu uwwu kah??
Semoga suka ya dan feel nya dapet..

Terus ikuti cerita-cerita ku yang ini dan yang lain ya..semoga menghibur dan memberikan inspirasi buat kalian yang masih #dirumahaja

Enjoyy..🥤








NAYAKAWhere stories live. Discover now