O5. hantu

93 28 2
                                    

peek-a-boo.  n. jaemin  j. onda
lowercase

□□□□□

"MALAM onda, jaemin, tidur yang nyenyak ya."

om doyoung mengusap kepala onda dan jaemin semenit sebelum kedua bersaudara itu berpisah menuju kamar masing-masing.

setelah bermain bersama tante sejeong dan om doyoung sampai jam sembilan malam tepat, permainan harus berakhir mengingat adanya peraturan ketiga.


onda sebenernya masih belum ngantuk.

kebiasaan di rumah yang tidur sampe jam satu malem membuat onda dilanda kebosanan.

maunya dia minjem nintendonya jaemin, tapi males keluar. main hape, males gaada yang menarik. heejin sama olivia sama-sama gak bales chat nya, ya ... onda maklum aja sih, heejin paling gabisa tidur larut dan olivia jarang main hape.

karna gatahu harus ngapain, akhirnya onda menarik selimutnya, membenarkan bantalnya, dan bersiap untuk tidur.
































tok. tok. tok.







































"teh, ini jaemin, mau air putih gak?"

begitu mendengar suara dari pintunya, onda bergegas membuka pintu kamarnya dan melotot pada jaemin yang bisa-bisanya break all the rulesnya om doyoung. gimana kalo dia dimarahin?

"kamu kok belum tidur sih?" tanya onda.

"aku haus teh," jawab jaemin. "teteh mau air putih juga gak?"

onda mau menggeleng, tapi baru inget dia anaknya suka sakit tenggorokan kalo jarang minum, akhirnya onda meng-iya-kan.

"kamu kalo udah cepet balik kamar lho ya," ujar onda. "nanti kalo ketahuan om doyoung dimarahin nanti."

jaemin terkekeh, "gak lah, gak bakal."

seusai berkata begitu, jaemin perlahan menuruni tangga lantai dua.

suasana rumah itu benar-benar tenang. tidak seperti yang jaemin kira.

jaemin memasukan kedua tangannya ke dalam saku piyama-nya. malam di pedesaan tampaknya sedingin malam perkotaan dengan ac, bahkan mungkin lebih dingin sampe bikin jaemin merinding.

tungkai pemuda itu membawanya kearah dapur.

jaemin yang sudah terbiasa tidur tengah malam dan suka nyelinap ke dapur dalam gelap buat ngambil cemilan, tentu membuat jaemin dapat berjalan tanpa menabrak apa-apa sekarang.

jaemin juga memiliki kemampuan mengingat yang cepat, jadi dia sudah tahu dimana dapur dan dimana termos air dan rak gelas.

sesampainya ia di dapur, ia menyiapkan dua gelas dan mengambil sebuah termos air hangat. kata mama irene, air hangat dapat membantu orang cepat tidur. jaemin mau onda cepet tidur, biar onda gak kesiangan atau pusing gegara main hape sampe malem terus.


























bruk.





















kepala jaemin sontak naik. ia meletakan botol termos itu dan memandang sekitarannya. hanya kegelapan yang ia temui, lantas darimana suara itu berasal?

"mungkin halu." jaemin bergumam pelan kemudian mengembalikan botol termos ke tempat semula. kemudian berjalan pelan-pelan dengan dua tangan yang memegang dua gelas air hangat penuh.

anak tangga per anak tangga jaemin naiki dengan pelan. namun ketika ia kembali mendengar suara yang sama seperti yang ia dengar pertama kali, jaemin mempercepat langkahnya. jaemin tidak mau dimarahi om doyoung karena melanggar peraturan ketiganya.

































drap. drap.

























jaemin berbalik. ia merasa mendengar suara langkah kaki lain. namun ia menepis rasa keingin tahuannya dan mempercepat langkah menuju kamar onda.


























bruk.













































ketika jaemin berbalik untuk kembali melihat kebelakang, kedua bola matanya membola kaget dan gelas yang ia pegang hampir meluncur turun.






























































ketika jaemin berbalik untuk kembali melihat kebelakang, kedua bola matanya membola kaget dan gelas yang ia pegang hampir meluncur turun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



































































































"eh? ada hantunya ternyata rumah ini."

□□□□□

ps: reaksi jaemin adalah reaksi yang paling tidak normal:)

[3] peek-a-boo. | n. jaemin  j. ondaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang