[3] peek-a-boo. | n. jaemin j. onda

O1. rumah

peek-a-boo | n. jaemin j. onda
lowercase

□□□□□

BENAR dugaan onda.

pedesaan tidak sepenuhnya membuatnya jenuh. pantas jaemin semangat sekali kemari; lingkungannya asri, udaranya sejuk, dan untungnya internet dan sinyal hapenya lancar.

rumah tante sejeong dan om doyoung terletak di kaki bukit. rumah mereka tidak terlalu besar juga tidak terlalu kecil. tante sejeong bilang ada dua rumah, satu rumah utama yang sedikit besar, lalu di sebelahnya ada rumah kecil, tempat om doyoung berkebun dan berternak babi.

"om, kenapa suka ternak babi?" pertanyaan dari jaemin membuat onda juga penasaran. doyoung yang baru masuk rumah diikuti sejeong di belakangnya menjawab dengan senyum lebar.

"mereka itu istimewa," jawab om doyoung pendek kemudian mengasak rambut jaemin dan onda bergantian. "kalian mau makan apa ini, hmm?"

onda mau bilang terserah, tapi jaemin keburu ngomong, "kata mama, tate sejeong pinter masak daging ya? aku mau nyoba, boleh?"

tante sejeong terkekeh, "hehe, kalian suka daging apa dulu? tante gak jago-jago banget bikin daging kaya kata mama irene."

"seadanya aja tante," ujar onda sambil melempar diri di sofa rumah tantenya itu. onda pun merasa ada pasir yang menempel di lengannya. keningnya mengernyit.

sofanya kok kotor banget, pikir onda sambil membersihkan lengan atasnya. katanya mama, tante sejeong---

"tante adanya daging babi sama daging tetangga, kalian mau yang mana?"

□□□□□

ps: gatel pengen publish cerita lain lagi et dah