PROLOG

138 37 16
                                    

Hari ini adalah hari pertama sekolah, setelah 2 minggu kemarin merupakan libur di awal semester.

Akhirnya, murid SMA Harapan harus kembali disibukkan lagi dengan kegiatan belajar mengajar yang akan menguras pikiran dan tenaganya.

Di ujung koridor sekolah, terlihat seseorang yang sedang berjalan memamerkan senyuman dan deretan gigi, juga tidak lupa menyapa orang-orang yang berpapasan dengannya.

Gadis bertubuh mungil, dengan pipi chubby dan rambut sepunggungnya itu terlihat sangat manis dan sangat bersemangat.

"Dhara," Panggil seorang murid laki-laki yang kini sedang berjalan menghampiri Adhara.

"Ini absensi buat hari ini, lo bagiin ke anggota OSIS yang lain juga yaa," Lanjutnya.

Dhara yang merasa terpanggil langsung menengok ke arah suara.

"Eh kak Arkan, apa kabar kak?" Tanpa sempat menjawab dulu perkataan Ketua OSIS nya tersebut.

"Alhamdulillah baik, lo apa kabar?" Balasnya lagi sambil tersenyum.

"Alhamdulillah baik juga kak."

Arkan Juro Reynand, murid kelas 12 ips 2 sang Ketua OSIS sekaligus mostwanted nya SMA Harapan.

Tubuhnya yang tinggi, dengan badannya yang tegap dan berwibawa, berhidung mancung, serta berkulit putih, menjadikan Arkan sebagai seorang yang di idolakan oleh para siswi di SMA Harapan.

Terkadang Dhara juga sempat berfikir, apakah dia menang dan menjadi wakil ketua OSIS karena berpasangan dengan Arkan?

Tapi ya sudahlah, Dhara sudah tidak peduli akan hal itu.

"Eh tadi kenapa kak?" Menyadari bahwa tadi Arkan memanggilnya.

"Ini absensi murid baru buat hari ini, lo bagiin ke anggota OSIS yang lainnya juga," Sambil memberikan beberapa map berwarna biru ke tangan dhara.

"Oke kak siap. Oh iya Kalo yang lain udah pada dateng belum ya?" Tanya dhara memastikan.

"Belum. Coba deh lo hubungi manda, vita, sama Cheryl," Perintah Aksen kepada dhara.

"Oke kak," Balasnya.

Mengingat hari ini adalah hari pertama Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), seharusnya mereka sudah ada di sekolah.

Apalagi Manda sebagai Sekretaris, vita bendahara, dan Cheryl sebagai Ketua pelaksana MPLS ini.

"Ya udah kalo gitu gue ke lapangan duluan, nanti kalo udah ada mereka suruh nyusul aja." Ucap Arkan, yang hanya dibalas anggukan oleh Dhara sebagai tanda mengiyakan.

****

Semua panitia dan peserta MPLS sudah berkumpul dilapangan sejak pukul 7.

Acara akan di mulai dengan sambutan-sambutan dari Ketua pelaksana, ketua OSIS, sampai sambutan dari Kepala Sekolah.

Kemudian dilanjutkan dengan pengenalan panitia, dan pembagian pendamping gugus.

"Kak, ini aku sendiri ngedampingin gugusnya?" Tanya Dhara yang sedang bersebelahan dengan Arkan.

"Iya, soalnya kita kekurangan anggota ra, nanti juga ada Daffa yang ngontrol kok tapi mungkin cuma sebentar."

"Ohh ya udah kalo gitu kak," Balas Dhara dengan nada tak yakin.

"Tenang aja, gue yakin lo bisa. Kan lo Wakilnya gue," Ucap Arkan sambil menepuk bahu dhara dan mengembangkan senyum nya.

****

Kini murid baru sudah masuk ke ruang gugusnya masing-masing yang berada di lantai pertama atas arahan pendamping gugus.

Adhara sebagai pendamping satu-satunya gugus 10 yang merupakan gugus terakhir langsung memperkenalkan dirinya didepan kelas.

ADHARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang