Kelas: Menyisipkan KOMEDI ke dalam cerita TEENFICT.

1.2K 101 4
                                    


Kelas Mentoring Online
Menyisipkan KOMEDI ke dalam cerita TEENFICT.

Tanggal : 8 Maret 2020
Tutor : Nisa Atfiatmico [penanisa]
Moderator : Rismayanti [AzuraRyn]
Notulen : Elsy [elsyjessy_]

Tanggal : 8 Maret 2020Tutor : Nisa Atfiatmico [penanisa]Moderator : Rismayanti [AzuraRyn]Notulen : Elsy [elsyjessy_]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dari mana kita mengukur seberapa lucu materi?-penyampaian-eksekusi-Tawa pembaca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dari mana kita mengukur seberapa lucu materi?
-penyampaian
-eksekusi
-Tawa pembaca

Dulu aku juga mengukur kelucuan dari standar orang lain. Dari teori-teori, diksi, dan respon pembaca. Pada akhirnya aku jadi kurang enjoy nulisnya. Terlalu berpikir untuk melucu, jatohnya malah garing. Itu dibuktikan pada novel Paracetalove. Semakin ke sini semakin aku cuek sama reaksi orang. Aku mengukur kelucuan dengan standar sendiri. Eh, malah hasilnya pecah. Itu saya buktikan pada novel SAVE THE DIRT.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Teen Fiction The WWGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang