"BANGSAT! DASAR TERPAL PECEL LELE"
Rey lari kecil nyusul Hani yang udah anteng duduk di bangku taman kampus.
Hani yang lagi baca buku menengok sekilas ke arah nya
"Ngapain?" Tanya Hani
"Ga ngapa-ngapain, cuma mau duduk aja sama Lo"
"Nanti ada yang marah baru tau rasa Lo" ujar Hani dan kembali fokus pada buku
"Bodoamat gue ga peduli"ucapan Rey membuat Hani berhenti membaca buku dan natap Rey yang ada di sampingnya
"Apa iya ga peduli? Bentar lagi di panggil juga ninggalin gue Lo"
"Ga bakal gue mah, mau di panggil juga gue mah tetep sama Lo iya ga Han?" Goda dia sambil memainkan alis nya
"Ga percaya gue mah"
"Yah elo Han"
Drrttt...drrt...
"Bunyi hp siapa tuh?" Tanya Hani sambil sedikit melirik hp Rey
Dan dia menemukan kontak nama yang bernama Rima
"Heleh tuh di telpon, udah sana pergi"
"Ngusir Lo Han?"
"Iya kenapa emang? Ga suka Lo?"
" Ngapa sih Lo Han? Sensi amat kayaknya"
"Udah sana, ga enak udah di tungguin Rima" ucap Hani dengan sabar
"Kaga gue bilang!"
"Tuh telpon bunyi terus, angkat gih"
"REYY!!!" Rey yang baru ngangkat telepon langsung menjauhkan kuping nya
"Anjirr Han... " Gumam Rey, Hani pun hanya ketawa pelan
"Udah sana pergi Rey" ujar Hani dan Rey pun mengangguk mengiyakan
"Yaudah gue pergi dulu ya Han?" Pamit Rey dan Hani pun berdehem
Hani menatap kepergian sahabat nya itu! Tadi apa katanya? 'mau tetep di panggil juga gue mah tetep sama lo' alah bullshit!!
Setelah semua jam pelajaran selesai, Hani memutuskan untuk pergi ke tempat kerja nya. Dia mempunyai niat untuk meminta izin untuk tidak masuk kerja karena kakak satu-satunya masih stay disini, Hani mau memanfaatkan waktu sebaik mungkin.
Setelah sampai di tempat kerja nya, dia langsung memasuki ruang kerja bos nya itu.
Azka.
"Pa" ujar Hani sambil membuka pintu ruangan dengan pelan
Sebelumnya Hani sudah mengetok pintu terlebih dahulu
"Ya masuk"
Hani masuk dan berdiri di di depan Azka yang sedang berkutat dengan laptop
"Ada perlu apa Han?" Tanya Azka sembari mendongakan kepala nya
"Saya mau izin ga masuk kerja Pa, boleh?" Tanya Hani dengan pelan. Takut tidak mendapatkan izin dari bos nya ini
"Kenapa?"
"Alasan nya sih sepele Pa, karena ada kakak saya di rumah. Dan saya mau menghabiskan waktu dengan dia"
"Kakak kamu? Satria? Dia ada disini?" Tanya nya
Yahh.. Azka adalah temen Satria! Walaupun jarak usia nya hanya terpaut beberapa tahun dengan Hani, tetapi demi pekerjaan Hani harus memanggil Azka dengan embel-embel Pak
Kedekatan Hani dengan Azka juga lumayan dekat, sampai-sampai sahabat nya sendiri mengira kalo dia menusuk nya dari belakang
"Heheh iya Pak, jadi gimana? Boleh?" Tanya Hani dan mendapatkan anggukan dari sang bos

KAMU SEDANG MEMBACA
Completed A Love
Teen FictionDulu mereka Sahabat tetapi sejak mengenal cinta persahabatan seketika hancur begitu saja. Keegoisan yang mengusai perasaan, keegoisan yang tak bisa dikendalikan membuat suasana yang damai berubah menjadi perselesihan. Salah paham dan menyimpulkan ke...