#H7.B1__Jalan-jalan di hari terakhir

155 17 0
                                    

{*Hari Ketujuh*}

↪°'Bagian 1°↩

Hari ini adalah hari kepulangan eomma dan appa. Itu berarti tidak ada lagi hariku bersama mereka karena kami pasti akan sulit bertemu walau tinggal satu atap.

Kalau appa ada, appa akan membuat Jin oppa lebih sering diam di kantor. Namjoon oppa juga harus terus belajar, dan Tae oppa selalu kabur tiap malam karena dimarahi eomma. Oleh sebab itu, aku berniat mengajak semua oppa-ku jalan-jalan hari ini, menghabiskan hari terakhir kami bersama.

Namjoon oppa berhasil aku ajak, dia tidak akan masuk kelas dengan alasan sakit.  Entah kenapa Namjoon oppa mudah dibujuk, padahal diantara kami bertiga, dialah yang paling mementingkan pelajaran. Mungkin... karena dia sangat sayang padaku? Kekeke.

Tae oppa juga sudah berhasil aku ajak, tidak sulit karena dia memang paling suka kalau bolos sekolah. Anak nakal itu, dari awal memang sudah bisa ditebak kalau dia tidak akan menolak. Apalagi yang mengajaknya adalah adik kesayangannya kekeke.

"Oppa, aku ingin jalan-jalan." Ucapku lantang kepada Jin oppa yang sedang memasak sarapan untuk kami.

"Jalan-jalan? Bukannya hari ini kau sekolah?" Tanyanya sambil berbalik badan.

"Tidak mau. Lagipula hari ini pasti tidak akan belajar." Ucapku yakin.

"Kau tetap harus sekolah dan mengisi absensi!" Ucap Jin oppa sambil menatapku tajam. Nyaliku agak ciut, tapi kalau tidak memaksa Jin oppa ikut, jalan-jalan kali ini tidak akan berjalan lancar.

Masalahnya, uangnya kan ada padanya.

"Ayolah oppa, kita jalan-jalan ya." Bujuk ku. Tapi dia tidak menjawab, sedari tadi hanya menatapku dengan mata yang kian menyipit.

"Oppa~~"

"Seokjin oppa~~"

Sial aku malah ber-aegyo.

"Sudahlah hyung, kita turuti saja kemauannya. Hyung juga harus menyegarkan pikiran." Entah kapan Tae oppa datang, dia tiba-tiba ada di sampingku.

"Bilang saja kalau kau ingin bolos sekolah." Ucap Jin oppa sinis.

"Ya, itu alasan kedua, Hehe."

"Tidak akan pernah. Kalian pergi saja bertiga." Ucapnya kemudian membelakangi kami.

Aku hanya bisa membuka mulut tanpa suara, kenapa sangat susah mengajaknya?!

"Hyung, hanya satu kali, ayolah." Ucap Namjoon oppa yang juga tiba-tiba muncul di sampingku. Sekarang aku mulai merasa aneh dengan sikap Namjoon oppa.

"Hyung..." Panggil Namjoon oppa dan Tae oppa.

"Oppa..." Aku mengikuti mereka berdua.

Tak lama Jin oppa berbalik, dia menghela nafas kasar.

"Arghhh!! Dasar menyusahkan! Baiklah! Tapi hanya sampai jam tiga sore. Kalian tau kan eomma dan appa akan pulang jam lima?"

"Aku janji, hanya sampai jam tiga." Ucapku cepat.

🍬🍬🍬

"Senangnya..." Aku terus tersenyum di setiap langkahku, beberapa kali aku berlarian sendiri meninggalkan tiga oppa-ku di belakang. Aku mengajak mereka belanja di salah satu tempat perbelanjaan paling populer disini. Sebenarnya aku sudah beberapa kali ke sini bersama teman-temanku. Tapi kalau bersama tiga oppa-ku, ini pertama kalinya. Dan aku berharap, ini bukan yang terakhir.

7 Days With My Brothers [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang