Last chapter……
My Bodyguard
Typo!!!Jimin berbaring di tempat tidurnya, Jimin meraba tempat di samping nya. Biasanya ada Yoongi di sana tapi kina hanya ada kekosongan di sana.
"Hyung.... " perlahan air matanya keluar lagi, Jimin benar-benar hancur.
Jimin mengangkat kalung khusus anggota militer milik Yoongi, hanya itu kenang-kenangan yang di tinggalkan Yoongi.
Mungkin kalian bakalan bertanya, mana keluarga Yoongi? Disini ceritanya Yoongi itu anak panti asuhan, dia bisa menjadi seorang militer berkat beasiswa."Jimin semangat! Yoongi hyung pasti sedih melihat mu seperti ini. " ucap nya walaupun air mata terus membanjiri wajahnya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
2 tahun kemudian.....Setelah melalui kesedihan yang begitu mendalam akhirnya Jimin bisa bangkit, bahkan sekarang ia sudah menjadi desainer terkenal di korea.
"Appa..... " panggil seorang anak.
"Yoonji-ah jangan lari. " tegur Jimin.
Min Yoonji adalah Putri angkat Jimin, kulit pucat, bibir tipis dan rambut hitam legam nya membuat ia mengingat Yoongi karna itulah dengan nekat ia mengadopsi Yoonji.
"Appa, hari ini Daddy ulang tahun apa kita akan menemui nya? " tanya gadis berusia 7 tahun itu.
"Tentu, kalau begitu bersiap lah minta tolong dengan bibi nee. " Yoonji hanya mengangguk dan lari keluar dari kamar Jimin.
……
"Appa cepatlah, aku tak ingin membuat Daddy menunggu. " desak Yoonji.
"Kalau Appa menyetir lebih cepat apa kau mau di tilang polisi? Bukannya kau ingin menjadi tentara seharusnya kau tau peraturan. " Yoonji mempout kan bibirnya kesal.
Jimin hanya menggeleng kan kepalanya melihat Putri angkatnya ini."Kajja, kita sudah sampai. " dengan tergesa-gesa, Yoonji membuka pintu mobil lalu berlari turun.
"Appa mana bunganya. " Jimin menyerahkan sebuket bunga Mawar putih, dengan semangat Yoonji berlari meninggalkan Jimin.
"Anyeong Daddy, Yoonji datang lagi hehe. " Yoonji meletakkan buket bunga itu di atas sebuah nisan bertuliskan MIN YOONGI.
Yup, Jimin memberi tahu kalau Yoongi adalah Daddy nya Yoonji.
"Daddy, apa Daddy tau Appa sangat cerewet dia sering mengomel tidak jelas. " adu Yoonji.
"Yak itu tidak benar. " elak Jimin.
"Bahkan Appa sering memarahi ku hanya karna aku berlari di rumah. " Jimin mencabik kesal melihat tingkah Putri nya ini.
"Daddy tau, seandainya Daddy masih hidup pasti banyak orang akan percaya kalau aku anak Daddy karna kita sangat mirip uwu. " oceh nya.
'Hyung, aku mengambil keputusan untuk tidak pernah menikah dengan siapapun sampai akhir hayat ku. Kau tidak akan pernah tergantikan hyung, saranghae Min Yoongi. ' batin Jimin.
"Appa menangis? " Yoonji sontak langsung memeluk pinggang Jimin.
"Jangan menangis, nanti Daddy kehujanan di sana. " Jimin terkekeh pelan mendengar penuturan Yoonji.
"Ne ne, Appa tak akan menangis. " Jimin menjongkok kan tubuhnya agar sejajar dengan Yoonji.
"Kau sudah besar, Appa ingin memberikan sesuatu yang sangat berharga bagi Appa pada mu. " Yoonji menatap Jimin dengan mata kucing nya. Sangat mirip dengan Yoongi tapi ini versi Yeoja.
Jimin melepaskan kalung milik Yoongi yang selalu ia pakai lalu memasang kan nya pada Yoonji.
"Jaga ini dengan baik, ini milik Daddy mu. " mata Yoonji melotot kaget.
"Jinjja! Ini milik Daddy?! Appa gomawo. " Yoonji langsung memeluk Jimin erat.
'Hyung semoga kau bahagia di sana. ' batin Jimin.
"Kajja kita pulang, harabeoji mu pasti sudah menunggu. " Jimin menggandeng tangan Yoonji mambawa nya untuk pulang. Sedangkan anak itu masih fokus meneliti kalung milik Daddy nya.
END
GW SELAKU PEMBUAT FF INI MENGUCAPKAN MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN:)
MAAF KARNA UP YG +++ DI TENGAH HARI BOLONG MEMBUAT KALIAN TERSIKSA DAN MERANA KARNA TAK BISA MEMBACANYA *HALAH LEBAY*Gw cuman mau ngucapin makasih pakai banyak karna udah mampir di lapak unfaedah gw ini dan sorry kalau sad ending karna happy ending itu udh biasa jd gw mau nyoba yg rada beda.
💜🎉PURPLE YOU ARMY&BTS🎉💜
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bodyguard - Yoonmin [END]
FanfictionTerbiasa bertugas menjadi seorang anggota militer membuat sosok Namja bermata sipit namun tajam itu menjadi tegas dan dingin. Sampai sebuah tugas di berikan oleh atasannya yang mengharuskan dia keluar dari zona nyaman nya dengan menjaga seorang anak...