Senggama Kinerja Jiwa

sialan, rindu

Ada satu rasa yang terus bergulir tanpa henti.
Perkenalkan, namanya Rindu.
Entah sejak kapan ia muncul dan mengotak-atik hati yang tadinya baik-baik saja.
Tidak, aku tidak pernah mengizinkan Rindu masuk, hanya saja dia berhasil mendobrak pintu yang kututup rapat.

Sialan, rindu itu kurang ajar dan tidak tau sopan santun.
Baru masuk saja dia sudah berhasil menggambar bayangmu di dinding putih yang sudah susah payah ku cat bersih. Iya, rindu mengotorinya dan mengembalikan luka lama.