Hai kamu, selamat tanggal 21 untuk kesendirian ku menjalani hari tanpa mu disini. Sudah lama kita tidak satu, tapi tetap hati masih terikat pada mu.
Merindu adalah hobi baru, setelah dulu mengelilingi kota bersama mu.
Mungkin kita pernah menjadi orang paling bahagia ketika bersama, dan saling tidak tau ketika sudah berjarak.
Kamu adalah favorite ku setelah coklat panas dan hujan. Menanti mu memang membuat ku lelah, namun tetap saja hati ku selalu memilih mu jadi tuan nya. Mungkin benar, aku yang terlalu tulus mencintai tidak mudah melepaskan.
Lalu, bagaimana dengan perihal membuka hati kembali? Aku rasa itu hanya jalan melepas diri darimu. Bukan lah kembali percaya pada komitmen nya.
Aku rasa itu hanya caraku, lampiaskan perasaan padamu yang belum sempat aku miliki hatinya. Aku rasa itu hanya membuang waktu, menipu perasaan sendiri jika aku berpura-pura menyanyangi orang lain yang tidak pernah bertahta dihatiku.

KAMU SEDANG MEMBACA
catatan lara
Poetrycoba lah ingat ingat kembali, kapan pertama kali kamu menangis dan terakhir kali kamu tertawa? Mengapa demikian? Karena disetiap air mata yang jatuh, jangan lupakan senyuman sebagai obat penyembuh. Hanya diri mu yang mengerti hati mu.