Pindah kosan

44 4 0
                                    

Anak NCT katanya mau pindah kosan. Katanya tempat ini makin hari makin kumuh aja. Kosan ini kekurangan kaum bersih. Isinya orang yang sembarangan naro barang. Ga jarang barang mereka pada ilang. Jemuran juga ilang. Katanya kirain baju dia, makanya dipake. Kalo baju sih masih dimaklumkan, tapi kalo pakaian dalem? Kan..

Makanya mereka patungan buat beli rumah yang bisa ditempatin sama 18 anggotanya. Lagian anggotanya aja yang segitu banyak udah berisik, apalagi kosan ini. Sampe tetangga aja udah kebal sama suara mereka. Atau gendang telinganya pada pecah ya?

"Tidaakk jangan pergi~~" Rengek minhyuk (monsta x).

"Geli ah, lagian tempatnya ga jauh dari sini." Jawab jaehyun.

"Ohiya, sering-sering mampir kesini ya?"

"Gamau, tuh." Jawabnya sambil tersenyum.

"Yaudah kita bakalan sering kesana." Katanya sambil tersenyum juga.

"Kalau kalian mampir, kita bakalan pindah ke tempat yang lebih jauh lagi." Katanya sambil menggertakan giginya.

"Ish, jahat."

"Geli ah, sanaa hush hush."

"Cih." Minhyuk Pun pergi. Merajuk.

"Hyung! Udah beres?" Tanya mark.

Jaehyun mengangguk. "Udah."

Mereka pun pergi ke depan rumah. Dan mulai menaikkan barang keatas mobil pick up.

"Heiii!!"

Jaehyun dan mark pun menoleh.

"Sebelum pergi, foto dulu dong." Ajak ong.

"Yaudah."

"KALIAAANNN! BURUAN TURUN! KITA POTO BARENG!" Panggil ong dengan suara menggelegar.

Krik.. krik..

Namun tidak ada yang meresponnya.

Jaehwan yang lewat sambil makan gehu pun bertanya. "Hyung, butuh bantuan?"

Ong pun mengangguk. "Boleh boleh."

"BARUDAK KOSAN MADAM BENSIN! EH SOLAAAR.. HAYU TARURUN! KITA FOTBAR SAMA ANAK ENSITI!" Panggilnya dengan highnote nya.

Namun masih tidak ada respon.

"YANG IKUT POTO BARENG DI BELIIN NASI PADANG SAMA ONG HYUNG!!"

Seketika anak kosan pada turun dan berbaris dengan rapi, ala foto studio.

"Sialan." Umpatnya.

"Gapapa hyung, yang penting pada turun."

"Pinjem duit lo dulu tapi."

"Gue juga lagi bokek, jadi pinjem duit hyung dulu ya."

"Oke, jangan lupa ntar gantiin."

"Bisa diaturr." Katanya sambil mengacungkan jempol.

Orang bego -author.

Seongwoo pun berjalan agak jauh untuk menaruh kameranya.

Trak!

Tiba-tiba kameranya jatuh dan lensanya yang mendarat terlebih dahulu.

"Akh, kameraku~~~" Rengeknya sambil memeluk kameranya. "Heu heuheuheuu..."

"Hoy! Ngapain jongkok disitu? Mau ngemis? Cepetan foto! Ngemisnya ntar aja abis foto." Panggil sungwoon.

"Kameranya jatoh.. heuu.."

"Ntar beli lagi laaa.."

"Ish, dikira duit tinggal metik apa?" Gumamnya. "Heuuu.. untung kameranya masih hidup."

Serem dong kalo hidup -author.

"IYAAAA WAKTUNYA 10 DETIK YAAA." Teriak seongwoo.

"KELAMAAN."

"LIMA DETIK OKEEE!" Lalu seongwoo pun memencet tombolnya. "OKEEE." Dia pun berlari menuju tempatnya.

"KEJUU." Katanya serempak.

"IYA, SEKALI LAGI!"

"KEJUUU."

"IYAA, LAGI!"

"KEE—"

"Madam ga diajak?"

Seketika anak kosan menoleh ke asal suara.

Cekrek

.
.

"Hyung! Foto ini masih ada? Katanya dibuang." Tanya jisung (nct).

Taeyong yang lagi nyeduh kopi pun menoleh. "Foto mana?"

"Ini, yang sama anak kosan." Jawabnya sambil mengangkat bingkai foto yang ada di atas nakas.

"Ohh.. tadinya mau dibuang, tapi kepergok seungkwan." Jawabnya sambil mengaduk kopi. "Katanya kalo dibuang, anak tujuh belas bakalan pindah kesini."

"A-ah.. yaudah simpen aja disini."

Alasan foto itu mau dibuang adalah.. foto itu ngeblur. Seongwoo lupa ngatur kefokusan kameranya. Soalnya diburu-buru sama yang lain. Ditambah, itu foto jepretan terakhir. Waktu mereka semua lagi ngelirik, ngeliat madam solar.

.
.

Kalo dibakar bakal ketauan ga ya? -jisung.
Slrupp -tiway.

[✔] KOSAN 92Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang