Last

30 1 0
                                    

Jangan sider dong 😭 🙏❤️💙💚💛💜🖤

Hari pindahan pun tiba..

Lebih heboh dan dramatis dari biasanya. Gara-gara beberapa anak ada yang gabisa lepasin kosan dengan santai. Ada yang gabisa lepasin dapur sakralnya juga. Ada yang boker dulu. Tadinya hampir gajadi pindahan sekarang malah.

"Gaada anak kost lagi ga kesepian, madam?" Tanya minhyun.

"Madam ada niatan buka kost putri?" Sambung daniel.

"Keukeuh banget sama kost putri ya kamu." Sinis madam.

"Hm, sepi sih. Tapi madam udah tau bakal kayak gini. Habis kalian pindah, madam mau jual rumah ini." Lanjutnya.

"Dijual?"

"Heem."

"Aku beli aja deh." Celetuk daniel.

"Yaudah, boleh."

"Seriusan?" Tanya daehwi.

"Rumah segede gedung jewaypi gini dipake apaan? Joget-joget sendiri di tiap lantai?" Sambung jihoon.

"Siapa tau dia mau buka kosan juga." Balas seongwoo.

"Jadi mister daniel, hahahahah." Celetuk daehwi.

"Sambil dagang karpet." Sahut jisung.

"Random banget, dagang karpet."

"Gatau tiba-tiba lewat aja di otak, dagang karpet."

"Sekalian dagang es campur."

"Jangan lupa es cincau."

"Es doger juga."

"Sop buah."

"Dagang sate juga."

"Lotek jangan lupa."

"Tongseng jangan ketinggalan."

"Nasi uduk!"

"Tumpeng!"

"Bikin catering aja sekalian."

"Bikin catering sama piknik indoor."

"Random banget, tapi ide yang bagus." Sahut daniel.

"Ckckck.. kalian ini mau pindahan atau rapat bisnis?" Tanya madam.

"Kita gajadi pindah, madam." Ujar jisung.

"Lho? Kenapa?"

"Kita mau buka bisnis aja disini, madam mau ikut?"

Madam tersenyum lebar. Senang ada anak kostnya yang menetap disini. Seperti orang tua yang senang anaknya pulang kerumah.

"Madam jual aja rumahnya, kalian bisa buka bisnis disini."

"Terus madam tinggal dimana?"

"Madam mau keliling korea, sesekali mampir kesini, lah."

Mereka pun terdiam. Merasa sedih saat mendengar madam akan pergi.

"Kenapa pergi?" Tanya minhyun.

"Eum.. mungkin udah bosen dirumah? Pengen berbaur sama dunia luar juga."

"Gabisa tetep tinggal disini aja?"

"Kan sesekali mampir kesini buat liat kalian."

Akhirnya kontrak penjualan pun ditandatangani. Sertifikat rumah juga sudah diserahkan. Madam resmi pergi dari rumah ini. Rumah yang ditinggalinya mulai dari seorang diri, sampai tinggal dua belas orang.

"Baik-baik ya disini,"

"Madam juga hati-hati dijalan."

Madam pun tersenyum sebelum akhirnya pergi menjauh.

.

Kosan 92 tamat.

[✔] KOSAN 92Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang