[✔] KOSAN 92

Penghuni pertama

Kosan ini didirikan oleh madam solar sekitar 2 tahun yang lalu.
Namun sejak pertama dibangun, kosan ini tidak ada yang menghuni.

Namun, untuk pertama kalinya pada tahun 2019 ini ada yang datang untuk menyewa kamar.

Tok tok

Ceklek

"Permisi, disini katanya ada kamar yang kosong"

"Ah iya, mau.. ngekos?"

"Iya.."

"Pelajar?"

"Saya mahasiswa"

"Begitu.. kalo gitu, silahkan masuk lalu lihat kamarnya"

"Ah iya.."

Madam solar pun mengajak calon penghuni kosan tersebut berkeliling. Sayangnya sang calon penghuni kosan tersebut sudah capek duluan dikarenakan kosan yang besarnya segede hotel del luna ini tiada ujungnya. G.

"Nah.. disebelah sini kamar cowok, di seberang sana kamar cewek. Kamu bisa pake kamar yang mana ajalah bebas asal yang bagian cowok"

"Oke siap tan.."

"Panggil aja madam"

"Oke siap madam"

"Oh iya, nama kamu..."

"Oh iya, nama saya seungyoun. Cho seungyoun madam.."

"Oke oke, selamat berbenah"

"Eh.. madam, bentar.." tahan seungyoun.

"Ya?" Jawab sang madam dengan gaya sok anggun nya.

"Biaya sewa nya berapa ya?"

"Ah.."

Mereka pun membicarakan harga sewa kosan per bulan.. saya tidak bisa sebutkan harganya berapa karena ini rahasia negara:v

.
.

Setelah beres berbenah, seungyoun pun turun kebawah. Pasalnya kamar kosannya ada diatas dan dilantai bawah itu dapur, ruang tengah, kamar madam, garasi.

Seungyoun hendak berkeliling rumah, namun tidak menemukan sang madam.
Akhirnya dia pun coba masak sendiri.
Dia mencoba masak mie, tapi ga nemu pancinya.
Akhirnya dia coba buka lemarinya satu-satu. Tapi nemunya panci gede buat sayur. Dengan terpaksa akhirnya dia pun masak make itu.

Sambil nunggu, seungyoun pun kembali berkeliling. Lalu akhirnya dia coba ke loteng buat liat tempat jemurannya. Sesampainya di loteng, dia menemukan pemandangan kota yang indah.

"Ngapain disitu?" Tanya seseorang.

"Eh madam"

"Ngapain?"

"Lagi keliling doang, tadi saya nyariin kirain madam kemana"

"Saya kalo malem biasa kesini, sore juga, pagi juga, siang engga soalnya panas nanti kuliat saya gelap"

"Ohh haha"

"Oh iya, kalo mau masak, ada banyak mie di lemari kedua dari sebelah kiri. Pancinya di lemari bawah, kalo nyari piring dan sodara sodaranya di lemari ke satu dari kanan, kalo sendok sama sodara sodaranya di sebelah microwave. Kalo abis makan langsung cuci trus taro ditempatnya lagi. Trus tempat sampahnya ada di deket kulkas"

"Oh iya kalo nyuci, ada ruang cucinya yang langsung ada tangga ke atas. Detergen sama yang lainnya ada di pojok deket ember gede. Kamu bebas mau pake mesin cucinya atau pake tangan. Kalo pake tangan usahain hemat air ya"

"Waw, oke siap madam saya turun ya"

"Hm"

"Astagah mie gue!"

.
.

Tbc