Bag 21

236 15 0
                                    

Saat itu Adit menuju rumah Lita, ingin mengantarkan makanan kesukaannya. Ketika dia mengetuk pintu tidak ada yang menjawabnya. Setelah beberapa saat dia mendengar suara minta tolong dari dalam. Dia sangat terkejut dan berusaha mendobrak pintunya. Dia berhasil membuka nya dan langsung berlari untuk melihat keadaan didalam. Adit masuk ke kamar Lita dan dia sangat terkejut ketika melihat Raka didalam dan Lita yang sedang menangis hanya mengenakan tangtopnya.
"Brengsek!" Adit langsung menarik Raka dan menonjoknya.
Raka terjatuh tapi dia kembali berdiri dan membalas Adit. Mereka berdua berkelahi.
Lita tidak tahu harus berbuat apa, kemudian dia melihat vas bunga disamping tempat tidurnya dan langsung memukul kepala Raka dari belakang dengan vas bunga itu. Akhirnya Raka terjatuh dan pingsan.
Lita merasa khawatir karena dia berfikir sudah membunuh Raka.
"Akuu.. akuu gak sengaja.. dia.. pasti gapapa kan.. dia gak mati kan..?" Lita ketakutan dan bicara yang terbata-bata.
(Adit memeluk Lita.)
"Dia gapapa, paling dia pingsan. Kamu gapapa kan? Kamu gak usah khawatir". Adit menenangkan.
Lita tidak bisa berhenti menangis. Adit menyelimuti badannya dengan selimut karna Lita hanya mengenakan tangtop.
Adit memutuskan menelpon polisi..
Dan akhirnya Raka dibawa ke rumah sakit oleh polisi dan dirawat beberapa saat. Setelah sadar dia dimintai keterangan.

Sekarang Raka di hukum atas perbuatannya. Dia ditahan tapi tidak terlalu lama karena alasan dibawah umur tapi walaupun begitu Lita dan Adit berharap Raka bisa berubah dan menyesali semua perbuatannya.


































-nexttt... 💕

FAKGIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang