Bag 6

301 15 0
                                    

Sejak Lita dengan Raka berpacaran, Lita sudah jarang istirahat dengan temannya, dia lebih sering dengan Raka.
Tapi akhir-akhir ini juga Sifa sudah jarang istirahat dengan Rayna dan Safira.
Saat dikelas sedang kumpul mereka menanyakan hal itu kepada Sifa.
"Sif, kok lu sekarang jarang istirahat bareng kita" tanya safira
"Gapapa" ucap Sifa.
"Aneh lo, ada apa si?" Safira mulai menatap sinis Sifa.
"Gak ada apa-apa, kok Lo malah Kaya gak seneng sama gue? Lita yang jarang istirahat bareng aja kalian gak masalah" ucap Sifa.
Lita hanya terdiam. Dia akhir-akhir ini memang jarang berbicara. Malah sering sekali bengong dikelas seperti mempunyai beban yang sangat berat.
"Kalo Lita wajar mungkin dia sama Raka. Kita ngertiin. Lah sedangkan lo? Tiba-tiba Kya ngejauhin kita tanpa alesan.?" Kesal Rayna.
"Apa-apaan sih Lo, udahlah ribet, muak gue punya temen Kaya Lo smua" ucap Sifa sambil pergi.
"Anj*ng" ucap Safira yang sudah emosi.

Setelah kejadian itu, mereka sudah tidak dekat lagi dengan Sifa, bahkan Sifa pindah tempat duduknya menjadi jauh dari mereka.
Rayna merasa penasaran dengan Lita yang jarang sekali mengobrol bahkan berubah menjadi pendiam.
"Lita, Lo kenapa sih akhir-akhir ini kaya aneh gitu?" Tanya Rayna.
"Aneh kenapa? Ngga kok" jawab Lita.
"Lo kaya jadi pendiem aja, apa ada masalah? Cerita dong biar gue bisa bantu"
"Gue belum siap, nanti gue cerita kok kalo udah saatnya" ucap Lita dengan nada datar
"Kalo butuh bantuan kabarin kita aja, kita pasti bantu kok" ucap Safira.
"Iya Lit, Lo kan temen kita, jadi gak usah canggung gitu ya" Rayna sambil tersenyum.
"Makasih ya, gue beruntung banget punya temen kaya Lo berdua" ucap Lita.

Hari terus berjalan, Lita semakin hari semakin tertutup.
Sifa semakin dekat dengan Adit.
Saat istirahat Lita seperti biasa dengan Raka. Dia sangat kaget ketika melihat Sifa dan Adit begitu akrab, Seperti ada yang menusuk hatinya. Dia merasa ingin menangis. "Perasaan apa ini sebenarnya?"
Tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa. dia berusaha menahan air matanya, dia sadar kalau dirinya saat ini tidak punya hak terhadap Adit  harus tetap menjaga perasaan Raka.















Nextt......
Smoga kalian sukaaa.. ♥️

FAKGIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang