seperti yang ku kenal.

212 11 2
                                    

Mereka berdua bersiap untuk pergi ke kantor. Saat sedang dijalan Lita merasa ada yang mengikuti.
"Kesya, Lo ngerasa gak sih daritadi kaya ada yang ngikutin kita?"
"Ngikutin gimana? Nggak ah, perasaan Lo aja kali"
"Gue serius"
"Gue punya ide" -kesya
"Apa?"
"Nanti dipersimpangan Lo jalan duluan, terus gue pura-pura ke arah yang berbeda ngumpet, tar gue liat dari belakang sambil mindik-mindik"
"Boleh juga tuh"
Mereka berdua pun melakukan itu, saat Kesya sedang mengawasi, ternyata seperti nya memang ada yang memperhatikan Lita. Dia langsung berlari dan menghentikan orang itu.
"Heh berenti!"
Orang itu memakai masker.
"Lo siapa dari tdi ngikutin dia?"
"Saya ga ngikutin"
"Jelas-jelas Lo dari tadi ngikutin, Lo siapa!"
"Saya Adit"
"Adit?" Kesya seperti teringat dengan cerita Lita tentang Adit.
"Ga mungkin! Adit udah meninggal satu tahun yang lalu" -kesya
"Maaf Lita siapa?"
"Hah? Ehh.. maaf saya salah orang" Kesya merasa bingung.
"Kebetulan saya ke arah yang sama, saya gak berniat mengikuti"
"Ohh maaf.." Kesya langsung pergi menyusul Lita ke kantor.

Saat dia sedang kebingungan tiba-tiba Lita menelpon.
"Hallo Kesya"
"Iya kenapa Lit"
"Lo udah sampe kantor?"
"Udah"
"Tadi gimana?"
"Gak ada kok Lit, gak ada yang ngikutin, mungkin perasaan Lo aja"
Kesya tidak menceritakan kejadian tadi karna dia takut membuat Lita makin sedih karena kebetulan namanya sama dengan Adit.

Pukul 05:00 mereka pulang berkerja.
Kesya makin penasaran dengan cerita masa lalu Lita dengan Adit.
"Lit, Lo kan pernah cerita kalo Adit meninggal satu tahun yang lalu karna kecelakaan, gue penasaran. Maaf bukan bermaksud bikin Lo sedih, kalo gak mau cerita juga gapapa ko" -kesya.
"Gapapa kes, gue udah ikhlas ko, waktu itu dia kecelakaan diperjalanan ke rumah gue saat mau ngelamar di ulang tahun gue, tapi takdir berkata lain, gue dapet kabar kalo dia kecelakaan, Dunia bener-bener kejam saat itu. Gue gak berani liat wajah Adit, gue ga sanggup. Saat itu gue langsung drop dan di rawat. Gue ga liat pemakaman Adit, tapi saat gue kangen, gue selalu Dateng ke makam Adit." -Lita.
"Sabar ya Lit, gue tau gak mudah lewatin itu semua" -kesya
"Tapi gue yakin Adit selalu ada disamping gue buat jagain gue" Lita tersenyum.
"Kayanya keyakinan Lo bener" Kesya merasa ini semua sebuah teka teki.
"Maksudnya?" -lita.
"Maksud gue.. iya Adit pasti selalu jagain Lo walaupun udah di alam yang berbeda. Lo juga jangan lupa berdoa buat dia"
"Iyaa kes"

Saat malam hari ada suara orang mengetuk pintu, Lita membuka nya namun tidak ada siapa-siapa. Hanya ada sebungkus makanan, dia membawanya kedalam.
"Itu apa Lit?" Tanya Kesya.
"Biasa makanan"
"Dari siapa?"
"Setan"
"Coba liat cctv dari hp lo"
"Ohh iya"
Mereka melihat cctv itu
"Lo liat deh orang yang ngirim makanan itu orang yang sama dari kemarin" -kesya
"Iyaa, gue juga bingung apa maksudnya."
"Coba Lo buka makanannya"
Saat Lita membuka bungkusannya, didalam nya ada sebuah boneka beruang berwarna pink bertuliskan i love you di tangannya.
"Eh ada bonekanya?" -Kesya
"Boneka beruang ini? Gue udah punya dan sama persis" -Lita.
"yang mana?" -kesya
Lita ke kamarnya untuk mengambil boneka yang sama.
"Lo liat deh" -lita
"Ini boneka Lo?"
"Iyaa"
"Ini kayanya orang yang bener-bener kenal sama Lo, dia kaya tau semua yang Lo suka"
"Lo tau gak kes?"
"Apa?"
"Boneka ini pemberian Adit saat dia mau ngelamar gue"
"Lo serius?!" Kesya kaget
"Iyaa" Lita  merasa kembali sesak dihatinya kembali karna teringat kejadian itu.
"Mungkin ini cuma kebetulan, udah Lit gausah dipikirin, tenang aja, nanti kita bakal tau siapa orang yang neror lu terus" -Kesya




























Next.........

FAKGIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang