Night

765 77 4
                                    

Suasana rumah sore ini benar benar kacau bukan karena ada pertengkaran seperti sore sore biasanya, tetapi kekacauan itu di sebabkan tiga pelajar SMA yang sedang bereksperimen membuat kue bolu.

" Vin gue udah selesai nih aduk tepungnya tapi kenapa jadinya encer banget yaa" Ezra menunjukan adonan tepungnya.

Ervin melirik sekilas " itu kebanyakan air zra, tambah tepung lagi"

" Dimana tepungnya" Ezra bingung karena dia tidak tau dimana saja letak barang barang dapur, maklum Ezra adalah orang yang paling jarang ke dapur.

Tanpa berkata kata Ervin hanya menunjuk deretan toples yang ada di dekat kompor.

Ezra mengangguk dan berjalan kearah toples toples itu, jujur ia bingung yang mana yang harus ia tambahkan karena semua isi toples itu terlihat sama, ia ingin bertanya pada Ervin tapi kembarannya itu terlihat sedang fokus mengerjakan bagiannya dan valda sedang pergi membeli keperluan lain, tanpa pikir panjang Ezra membuka satu toples dan memasukan isinya beberapa sendok kedalam adonan, karena menurut Ezra isi toples itu semua tepung dan rasa tepung semua sama.

" Udah za?" Tanya Ervin memastikan saudaranya melakukan pekerjaannya.

" udah nih gak encer lagi tadi gue tambahin agak banyakan" Ezra menunjukan adonanya itu ke Ervin

Ervin mengambil adonan itu dari tangan Ezra dahinya merengut tanda ia sedang berfikir.

"Za lo ambil dari toples mana?"

Ezra yakin ia sudah melakukan kesalahan setelah melihat ekspresi Ervin, tanpa bersuara Ezra mengambil toples yang isinya tadi ia gunakan.

Ervin menepuk jidatnya,
"Za itu susu dietnya bang Arsen" Ervin berjalan menuju deretan toples dan mengambil toples dengan tutup berwarna biru,

" ini tepung, lo bisa bacakan ada tulisannya" Ervin menggelengkan kepal ia benar benar gak habis pikir dengan kemabarannya itu.

" ooh gue gak tau ada tulisannya, terus gimana itu" Ezra hanya bisa cengar cengir bingung harus apa.

" udah lo duduk aja sekarang, biar gue yang urus" Ervin langsung menambahakan beberapa tepung dan mulai melanjutakan proses pembuatan kuenya.

Ezra yang menuruti perkataan Ervin hanya duduk diam memperhatikan kembarannya itu, sesekali ia tersenyum melihat Ervin yang tampak berantakan.

" bang nih pesenan kalian" Valda masuk ke dapur dengan dua tangan yang penuh belanjaan.

" ah syukur deh lo dateng tepat waktu, gue stress lama lama disini berdua sama alien" Ervin menyampaikan keluh kesahnya

" sini sini gue bantu, kalian tuh anak kembar tapi nggak pernah akur heran " valda menggelengkan kepalanya heran dengan kelakuan abang kembarnya itu. Setelah meletakkan belanjaanya di atas meja Valda berjalan menghampiri Ervin yang terlihat sibuk.

" nih da lanjut aduknya gue mau buat cream, Zra lo tata meja makan sama belanjaan yang dibeli valda yaa" Ervin memberi perintah dan diikuti kedua saudaranya.

Kini mereka sibuk dengan urusan masing masing, sesekali terdengar tawa dari ketiganya.

🍻🍻🍻

PETRICHOR ~ The Brothers ~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang