tiga sembilan

1.5K 206 13
                                    

"Payah Lo,gue bantuin mau nggak?" Tanya nya

"Bantuin apaan?"

"Ngerusak hubungan tuh cewek sama cowoknya,biar cewek itu bisa sama Lo" kata nya sambil tersenyum licik

Aip memikirkan perkataan wanita itu

"Boleh deh" kata aip sambil tersenyum

Mendengar perkataan aip wanita itu langsung tersenyum puas

"Tapi boong....ya...hahahahahahahhahaha" sambung aip dengan ketawanya yang menggelegar

Raut wajah cewek itu langsung berubah menjadi datar

"Eh,Lo denger ya jangan Lo ancurin hubungan sahabat gue sama cowoknya,awas aja kalo Lo berani berani buat ngancurin,gue nggak segan segan buat bales dendam" ancam aip

"Lo jadi cowok kok cepet ngalah sih? Lu cowok apa cewek?" Remeh wanita tersebut

"Gue cowok lah,lagi kalo gue pake cara Lo itu gue malah dikata banci" sinis aip

"Kalo pake cara bersih nggak bakalan berhasil kali,bagusan pake cara kayak gini simpel lagi" kata nya

"Dih gila nih cewek" kata aip sambil bergidik ngeri

"Apa Lo bilang?!"

"Lo gila" ketus aip

"Enak aj—"

"Bagusan gue pergi,lama lama gila gue disini" potong aip cepat

"Kalo mau pergi pergi aja kali" ketus wanita tersebut

"Iya iya gue pergi,tapi awas aja kalo Lo berusaha buat ngerusak hubungan sahabat gue,Lo bakal berurusan sama gue" ancam aip sambil menunjuk wajah wanita itu

"Gue nggak takut sama ancaman payah Lo itu" remeh nya

"Oke kita buktiin aja" tantangan aip dengan wajah songong nya

"Oke"

*****

"Iqbaaaallll.." teriak (namakamu) saat membuka pintu ruangan Iqbaal

"Eh ada (namakamu)" kata Iqbaal sambil tersenyum manis

"Aku bawain makanan,aku masak sendiri loh tanpa bantuan mama" bangga (namakamu)

"Oh iya?" Tanya Iqbaal excited

"Iya" (namakamu) berjalan ke arah meja Iqbaal dan membuka paper bag yang dibawanya

"Aku mau cobain dong" kata Iqbaal

(Namakamu) terkekeh melihat kelakuan Iqbaal

Ia menyiapkan makanan Iqbaal setelah selesai ia memberikan nya kepada Iqbaal

"Coba deh,tapi sebelum nya aku mau minta maaf kalo makanannya nggak enak,soalnya baru pertama masak" kata (namakamu)

"Pasti enak kok"

Btw (namakamu) memasak ayam saus manis,itu yang mudah katanya

Iqbaal memasukkan makanan ke dalam mulutnya

(Namakamu) menanti reaksi Iqbaal tentang makanan nya

"Enak kok" kata Iqbaal sambil mengunyah

"Kok agak meragukan gitu sih mukanya" kata (namakamu) sambil menyipitkan matanya

"Ha? Meragukan gimana?" Gugup Iqbaal

'Ya Allah gimana gue mau jujur kalo makanannya hambar? Ntar dia ngambek lagi' batin Iqbaal

"Nggak enak ya?" Tanya (namakamu) dengan raut wajah sedih

"Nggak kok,ini enak tau" kata Iqbaal sambil memasukkan makanan ke dalam mulutnya lagi

"Bohong kan?" Tanya (namakamu)

"Nggak kok" elak Iqbaal

"Sini aku cobain" kata (namakamu) sambil berusaha mengambil kotak makan yang ada di tangan Iqbaal

"Dih apaan? Ini kan punya aku" kata Iqbaal sambil menjauh kan kotak makan nya

"Nah berarti emang nggak enak kan" tanya (namakamu)

"Enak sayang" gemas Iqbaal

"Kok aku nggak boleh nyobain? Kenapa hayo?" Tanya (namakamu)

"Ini kan spesial buatan kamu,jadi aku nggak mau bagi bagi sama siapapun" kata Iqbaal

"Tapi aku yakin itu ngga—"

"Enak sayang,kalo nggak enak nggak aku makan lah" potong Iqbaal

"Terserah deh" kata (namakamu)

"Serius deh yang,ini nih enak" kata Iqbaal berusaha membujuk (namakamu) yang sedang dalam fase ngambek

"Hmm"

"Ya Allah yang,jangan ngambek dongg" bujuk Iqbaal

"Ini beneran enak tau,nih aku ketagihan" kata Iqbal Sambil memasukkan makanan ke dalam mulutnya lagi

Tapi (namakamu) tetap diam

"Nih udah abis,berarti enak kan" kata Iqbaal sambil menunjukkan kotak makan nya yang sudah kosong

"Lho? Kamu abisin? Nanti kalo sakit perut gimana?" Tanya (namakamu) cemas

"Emang kamu kasih racun?" Kekeh Iqbaal sambil mengusap rambut (namakamu)

"Kan masakan aku nggak enak,nanti kamu sakit perut lagi" kata (namakamu) sambil mengelus perut Iqbaal

"Kan udah aku bilang sayang, makanan kamu ini enak kok" kata Iqbaal sambil menggenggam tangan (namakamu) yang ada di perutnya

"Tapi aku yakin ko—"

"Udah ya jangan bahas itu mulu,sini aku peluk dulu" Iqbaal langsung membawa (namakamu) kedalam pelukannya

"Isssh Iqbaal mah" kesal (namakamu)

"Dari pada kamu marah marah mulu, mendingan aku peluk" jawab Iqbaal

"Heh malah pelukan dikantor Lo berdua" kata Aldi yang ada didepan pintu ruangan Iqbaal

"Ganggu aja Lo ald" kesal Iqbaal

"Lo cari tempat yang romantis kek buat mesra mesraan,bukan malah di kantor" ceramah Aldi

(Namakamu) langsung melepaskan pelukan nya

"Kalo tempat yang romantis mah itu buat honeymoon aja,ya nggak yang" kata Iqbaal dengan kedipan mata

"Eh,enak aja orang aku masih sekolah" kata (namakamu) tak terima

"Dih siapa bilang kita honeymoon mau itu itu,orang kita mau jalan jalan doang ,iiihh otaknya kotor " goda Iqbaal

"Tau ah" kesal (namakamu)
Sedangkan Iqbaal dan Aldi tertawa kencang







****

Oke part nya pendek
Lagi males up

Oh iya besok hari raya guys,aku sebagai author meminta maaf kalo cerita aku ada salah tau gimana

Intinya minal aidzin walfaizin guys

Mohon maaf lahir dan batin ya 💜💜

Jangan lupa vote juga 💜💜

Bay bay 💜👻💜

Hello my future husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang