tiga enam

1.5K 223 13
                                    

Pagi ini (namakamu) bangun lebih cepat kini baru pukul lima subuh

Ia melihat kearah Abang abangnya dan Iqbaal yang tengah tertidur

Tepatnya di lantai rumah sakit dengan alas kain tipis dan juga bantal

"(Nam) maafin aku" (namakamu) melihat kearah Iqbaal yang tengah tertidur

Bahkan saat tidur pun ia meminta maaf kepada (namakamu)?

"Maaf..hikss...maaf.."racau Iqbaal

Tanpa menghiraukan Iqbaal (namakamu) turun dari ranjang dan pergi ke kamar mandi untuk mengambil air wudhu

Setelah mengambil air wudhu ia segera melaksanakan solat subuh

***

"Bang,bangun dulu solat gih sana" kata (namakamu) membangunkan abang abangnya

"Ngghh..kamu udah bangun dek?" Tanya Felix sambil mengucek ngucek matanya

"Udah,solat dulu bang" suruh (namakamu)

Felix mengangguk dan segera pergi ke kamar mandi

"Bang...bangun dong" (namakamu) menggoyangkan goyangkan bahu Irzan

"Ck,apaan sih?" Kesal Irzan dengan mata terpejam

"Solat dulu" suruh (namakamu)

"Iya iya,Lo bangunin Iqbaal noh" suruh Irzan
Setelah Felix keluar dari kamar mandi Irzan segera masuk

(Namakamu) menghela nafasnya
Ia mendekati iqbaal yang tengah tertidur dengan mata yang berair

"Baal bangun" (namakamu) menggoyangkan tubuh Iqbaal
Tapi tidak ada respon

"Baal bangun" kali ini (namakamu) menggoyangkan tubuh Iqbaal lebih kuat

"Ck,kebo banget sih" kesal (namakamu) karena iqbaal belum bangun juga

"Oke ini cara terakhir,kalo nggak bangun juga gue siram Lo" gumam (namakamu)

"Iqbaal bangun yuk" kata (namakamu) sambil mengelus pipi Iqbaal lembut

Dan benar saja Iqbaal langsung terbangun

"Ngghh..(namakamu)?" Kata Iqbaal separuh sadar

"Lo bangun dulu,solat" suruh (namakamu)
Tanpa pikir panjang Iqbaal langsung mengangguk dan segera menuju kamar mandi untuk mengambil wudhu

"Huh,gue sebenernya kasian liat lu baal tapi gimana lagi,kalo nggak kayak gini Lo nggak bakalan berubah" gumam (namakamu)

****
(namakamu) sudah diperbolehkan pulang, Sekarang ia berada dirumahnya
Masih ada Iqbaal juga

"Kalian kenapa sih?" Tanya mama (namakamu)

"Ha? Emang kita kenapa?" Tanya (namakamu) balik

"Kalian berantem ya? Diem dieman mulu biasanya nempel melulu" kata mama (namakamu)

"Mama apaan sih?"

"Mama kayak nggak pernah muda aja,biasa ma mereka tuh bucin akut" kata Irzan

"Nyambung aja Lo" kesal (namakamu)

"Tapi mama khawatir lagi sama kamu baal,kamu sakit ya? Kok mukanya pucet?" Tanya mama (namakamu) khawatir

"Nggak kok ma" kata Iqbaal sambil tersenyum

"Sakit gara gara mikirin (namakamu) tuh dia ma" kompor Irzan

"Dih apaan?" Kata (namakamu)

"Mama kasih saran ya kalo kalian lagu berantem jangan saling diem dieman gini,bagusan diomongin aja kalo diem dieman gini gimana bisa masalahnya bisa selesai coba?" Nasehat mama (namakamu)

Hello my future husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang