Di dalam mobil hanya ada keheningan
Iqbaal yang fokus menyetir dan (namakamu) yang fokus ke jendela
"Baal" panggil (namakamu)
"Hm" jutek Iqbaal
(Namakamu) mendengus kesal cuman gara gara teman laki laki sekelas nya yang ketemu di minimarket Iqbaal bisa marah?
Flashback.......
"Loh ada (namakamu)" (namakamu) yang sedang mencari makanan ringan melihat ke arah yang menyapanya
"Eh ada alwan" kata (namakamu) sambil tersenyum
"Ngapain Lo disini?"
"Lo nggak liat gue lagi ngapain?" Kata (namakamu) agak ngegas
"Weitss santai buk,gue cuman nanya doang" kekeh alwan
"Lagian pertanyaan Lo nggak berbobot" ketus (namakamu)
"Lo sama siapa (nam)?" Tanya alwan
"Sama doi gue" jawab (namakamu)
"Mane doi lu?" Tanya alwan sambil celingak-celinguk
"Nggak tau gue,cari minum kali" kata (namakamu)
"Oooh yaudah gue bayar ni dulu yak, cogan permisi" pamit alwan
"Cogan pala lu peang?!"
"Hahahaha canda beb" kata alwan
"Heh berani banget lu manggil gue beb?!" Kata (namakamu) sambil melotot
"Udah ah,kalau sama lu terus gue kagak kelar kelar" kata alwan sambil berlalu pergi
(Namakamu) menggeleng kan kepalanya melihat tingkah alwan
"Udah siap pacaran nya?" (Namakamu) menjerit kaget karena tiba tiba Iqbaal ada di belakangnya
"Anjir Lo ngagetin aja deh" keluh (namakamu) sambil mengusap dadanya
"Mana pacar kamu tadi?" Tanya Iqbaal dingin
"Hah?" (Namakamu) bingung
"Cowok yang sama kamu tadi" geram Iqbaal
"Ooh itu alwan,teman sekelas aku" jelas (namakamu)
"Dikirain pacar" kata Iqbaal acuh
"Astagfirullah bukan Iqbaal" bantah (namakamu)
"Udah siap kan,bayar dulu" perintah iqbaal sambil berlalu pergi
Flashback off....
Sampai dirumah pun Iqbaal masih belum bicara
"Assalamualaikum" kata (namakamu) saat masuk ke dalam rumah Iqbaal, sedangkan Iqbaal ia sudah masuk terlebih dahulu
"Walaikumsalam eh ada (namakamu)" kata bunda Rike
(Namakamu) langsung menyalami bunda Rike
"Tumben kamu main kesini,kenapa?" Tanya bunda Rike saat mereka duduk di sofa
"Aku disuruh Iqbaal bunda" jawab (namakamu)
"Trus Iqbaal nya mana?" Tanya bunda Rike
"Dia marah sama aku bund,jadi dia langsung ke kamar" kata (namakamu)
"Kamu maafin Iqbaal ya, dia emang kayak gitu mirip bocah" kekeh bunda Rike
"Nggak papa kok bund,lagian (namakamu) juga salah" kata (namakamu)
