Pasanganku adalah Psycopath ( Tamat )

Part 20

Sekarang Lia dan Bayu sedang duduk, di balkon kamar Bayu, sedang belajar bersama.

"By aku takut nanti kalau suatu hari nanti , gakbisa nikah dengan kamu " ucap Lia, membuat Bayu tersenyum.

"Sayang dengerin yah, Jodoh emang di atur, tapi kita saling mendoakan untuk hubungan kita langgeng dan percaya kalau kita saling percaya dan terbuka, kita akan pasti langgeng, apalagi hubungan kita seizin orang tua, jadi kita bisa tunangan dulu, kalau kamu mau, kalau gak mau nanti aku akan mengumpulkan modal untuk nikah nanti, percaya semua itu akan terlaksana jika kita niat dengan serius" ucap Bayu, membuat Lia menangis.

"Kenapa nangis sayang" Lia langsung memeluk Bayu dengan erat

"Aku sayang kamu" ucap Lia,

"Aku juga sayang kamu" ucap Bayu mengecup pucuk kepala dan kening sambil menghapus air mata Lia yang jatuh.

"Jangan jatuhkan airmatamu karna aku, karna jika itu terjadi aku merasa gagal membahagiakan mu " ucap Bayu sambil tersenyum,

"Iya sayang" jawab Lia ikut tersenyum,

Lia pun memeluk Bayu, Bayu yang mendapat pelukan langsung membalasnya dengan erat, tiba tiba Lia tertidur di pelukan Bayu, Bayu yang melihat nya langsung tersenyum.

"Terimakasih yaallah engkau mengirimkan sosok wanita seperti dia, hamba janji dengan seizin engkau akan menjaganya dan melindungi nya sampai tua nanti, tolong restui hubungan kami yaallah" batin Bayu,

Bayu pun langsung bawa ke dalam kamar dan Bayu langsung memeluk Lia dan ikut tidur bersama, dan sebelum itu Bayu mengucapkan,

"Semoga mimpi indah sayang, semoga kamu bisa jaga hati, kalau kamu bisa jaga hati akupun akan sama seperti mu, tapi aku sekalinya kecewa hidup mu gaakan tenang" dan kemudian dia tidur

3 jam kemudian, Lia pun bangun dan yang pertama di liat adalah Bayu sedang tidur, dengan keisengan Lia mencubit pipi Bayu, Bayu yang merasa terganggu. Mengeratkan pelukannya hampir mereka berciuman, Lia pun melotot dan langsung mendorongnya

Bruk..

"Awss," meringis Bayu, salah sendiri gak bangun.

"Lia kok sekarang usil sih" ucap Bayu dengan suara seraknya, Lia hanya cengengesan ga jelas. Tanpa ba-bi-bu langsung memeluk nya

"Issh awas mau mandi" ucap Lia, seperti nya Lia lupa sekarang dia ada dimana,

"Emang ada bajunya" ucap Bayu dengan santai, kenapa Lia sekarang jadi pikun sih_-

"Hehe gaada, yaudah anter aku pulang" ucap Lia cemberut, haha lucu sekali jika cemberut begitu.

"Haha gitu aja ngambek, yaudah sana mandi terus pake baju kaos punya aku" Lia melotot, apa dia bilang?? Make baju dia. Yang ada ga pake celana. Secara bajunya itu gede.

Dor dor

"Suara apatuh" Lia langsung memeluk Bayu

"Ayo kita keluar" Lia mengangguk,

Saat keluar , lagi lagi dan lagi anak buah nya James tidak kapok apa. Sekian banyak korban yang telah dihabiskan oleh Bayu, dan kini masih berani melawan Bayu. Oke kalau begitu, Bayu pun langsung menghajar anak buahnya James itu, tanpa ampun, mungkin James ingin balas dendam kepada Bayu karna menghilangkan nyawa putrinya

Darah darah dan darah pun bercucuran, Lia yang melihat langsung pingsan,

"Liaaaaa" pekik bundanya Bayu.