34

124 11 1
                                    

"halo semua nya" ucap Cinta

"Ciee yang abis bantuin calon mertuaku beda" sorak Vhika, cinta yang mendengarnya pun tersenyum malu.

"Itu pipi kenapa ka" ucap Lia

"Malu kali kita ledekin" ucap Dinda,

"Yaudah yaudah. Gimana Sekarang kita ke mall. Kita jalan jalan," ucap Dinda,

"Boleh tuhh" Semuanya pun setuju. Dan berangkat,

"Bun aku sama yang lainnya izin main ke mall ya" Savira yang mendengarnya langsung mengangguk,

"Cuss yuk berangkat" semuanya langsung beranjak keluar,

"Assalamualaikum" ucap mereka,

"Waalaikumsalam" jawab Savira,

Sampainya di mall, mereka pun langsung jalan jalan. Setelah berbelanja, mereka pun langsung ke restoran untuk makan,

"Mbaa" panggil Cinta

"Iya mau pesan apa dek" jawab waiters

"Cake brownies sama jus mangga ya" ucap cinta

"Disamain aja mba" sambung vhika

"Berarti brownies 5 sama jus mangga 5," mereka mengangguk,

"Ada tambahan lain" ucap Mba itu

"Gaada" ucap Lia

"Yaudah , tunggu sepuluh menit yah" mereka mengangguk,

10 menit kemudian

Pesenan mereka pun datang, Mereka pun menyantap pesanan nya.

Setelah selesai, Mereka pulang ke rumah masing masing.

Setelah sampai rumah, Lia pun masuk ke kamar dan langsung tertidur,

18.30

Lia pun langsung bangun dan mandi, setelah mandi dia langsung kebawah, disana ada keluarganya juga termasuk Bayu ada disana,

"Malam semuanya" ucap Lia,

"Malam sayang/dek" jawab mereka berbeda beda

Setelah itu Lia duduk di meja makan, makan dengan khusyu, setelah makan Lia langsung ke kamar di ikuti Bayu,

Lia saat ini sedang di balkon kamar, sedang melihat bintang dan bulan, Bayu yang melihat Lia di situ langsung menghampiri dan memeluk Lia dari belakang,

"Kamu kenapa sayang" Lia hanya diam saja,

"Cerita dong, kalau ada masalah" tiba tiba Lia pun memutar badannya dan memeluk Bayu dengan erat.

"Rinduuu ayah hiks.." tangis Lia membuat Bayu sakit dadanya, ntah apa yang membuat dia sakit disaat Lia menangis. Emang sih Adnan itu selalu sibuk dengan kerjaannya, Sekarang aja dia sudah berangkat untuk meeting ke luar kota..

"Udah yah jangan nangis, kamu tau kan kalau aku itu paling gak suka kamu nangis" Lia pun mengangguk.

"Maka dari itu kamu jangan nangis, ternyata benar yah, cewe itu selalu menutupi kesedihannya nya dengan keceriaan, tapi dibalik itu semua hanya kepalsuan untuk menutupi kerapuhan nya sendiri, biar semuanya tau kalau kamu itu baik baik aja. Tau tenyata itu hanya kepalsuan" sambil memeluk Lia dengan lembut, sambil menghapus air matanya,

"Udah yah jangan nangis lagi. Nanti cantiknya ilang loh, kalau ilangkan bahaya" membuat Lia mengerutkan keningnya

"Bahaya kalo aku berpaling dari kamu" membuat lia memukul lengan Bayu ,

"Hehe maaf, eh liat deh kenapa bulannya sekarang tertutupi oleh awan" Lia hanya menggeleng kan kepalanya

"Karna bulan nya malu karna kalah saing dengan kecantikanmu, makanya dia malu dan mengumpat pada awan," Lia hanya tersenyum,

"Apa yang membuatku bahagia disaat bersamamu by" Bayu menjawab

"Karna aku bisa membuatmu nyaman dan terhibur dengan sifat humorisku walaupun aku kadang kesal sama kamu, karna gak mau kalah disaat kamu sedang gak mood" curahan Bayu,

"Dan mampu membuat ku merasa bahagia dengan kasih sayangmu dan kesetiaan mu padaku, jangan pernah pergi yah dari hidupku, aku gak mau kehilangan mu," ucap Lia sambil memandang bulan.

"Iya sayang " ucap Bayu sambil memeluk nya dengan erat.

Pasanganku adalah Psycopath ( Tamat )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang