¦3¦Jongho Itu

2.2K 361 74
                                    

Sorry for interrupting tapi aku mau ngomong sesuatu.

Akhir-akhir ini aku agak kurang percaya diri dan down sama diri aku maupun work aku. Jadi aku disini minta kritik dan saran dari kalian para readers^^ Aku bakal terima semua kritik, saran, masukan, pesan maupun dukungan. Also thank you for always spacing your time to read my fic^

Fyi, kalian bebas mau kritik, req, kasih dukungan, saran, atau apapun itu di wall aku, aku bakal senang bgt hehehehe.

Yuk dibaca~

---

|Peka|

Jongho:
Aku sudah di depan.

Satu pesan tersebut membuat Yeosang lari dengan riang ke luar apartemen mereka untuk menyambut Jongho.

Hari ini hari dimana Jongho pulang, hari yang Yeosang tunggu-tunggu, tentu saja ia menyambutnya dengan riang.

Belum sempat Yeosang berjalan menuju lift, ia sudah bertemu Jongho di lorong apartemen mereka. Yeosang tersenyum lebar melihat Jongho yang sedang mendorong kopernya. Jongho kini sangat sibuk bermain handphone bahkan tidak sadar bahwa Yeosang sedang berlari menujunya.

"Hey," sapa Yeosang ketika ia ada di depan Jongho. Jongho mengangkat kepalanya mengalihkan atensinya dari handphone, ia menatap Yeosang.

"Kenapa keluar? Aku baru akan masuk-"

Yeosang mendecak sebal membuat Jongho menghentikan perkataannya. Yeosang mendelik menatap Jongho. Ayolah, dia sudah begitu merindukan Jongho, jadi tidak salah kan ia menjadi sesemangat ini?

Jongho menyadari perubahan suasana hati Yeosang kemudian tersenyum hangat. "Ingin ku peluk?" tanya nya sambil merenggangkan tangannya. Yeosang menatap malu Jongho.

"Kita lagi diluar,"lirih Yeosang.

"Apa salahnya? Tidak ada orang juga," Yeosang seketika melihat sekeliling yang memang sepi tidak ada orang.

Setelah memastikan keadaan, tanpa menjawab-Yeosang mulai masuk ke dekapan Jongho.

"Selamat datang," sambutnya.

---

"Sudah makan?" tanya Yeosang yang sedang duduk di tempat tidur.

Kini keduanya sedang berada di dalam kamar-dimana Jongho sedang bersiap untuk mandi dan Yeosang hanya duduk menatap Jongho membuka baju.

Jongho menggeleng. "Mau makan diluar?" tanya Jongho.

"Aku sudah masak," Yeosang berucap malu-malu. Ini pertama kalinya ia mencoba untuk memasak dan memberitahukan Jongho bahwa ia sudah memasak membuatnya sedikit merasa malu.

Jongho menatap Yeosang terkejut. "Atas motivasi apa tiba-tiba memasak?"

Yeosang tidak percaya Jongho bertanya seperti itu. Apa menurutnya kepulangannya hanya lah hal biasa? Hey, sudah seminggu berpisah dan merayakan kepulangan dengan sedikit mencoba memasak tidak terlalu berlebihan bukan?

"Hanya ingin," jawab Yeosang malas. Ayo Jongho, Yeosang kesal.

Jongho terkekeh melihat Yeosang yang suasana hatinya cepat berubah bak global warming. "Iya nanti aku makan, aku mandi dulu, ya" pamit Jongho kemudian masuk ke kamar mandi.

Yeosang bangkit dari tempat tidurnya. Walaupun ia kesal kepada Jongho yang sedari tadi tidak pekaan bahwa ia sangat semangat menyambut kepulangan Jongho-ia tetap saja bangkit untuk menyiapkan makan siang Jongho.

[✓] Kamu Itu ; JongSang Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang