[✓] Kamu Itu ; JongSang

¦4¦ Yeosang Itu

|Lola|

"Mingi jangan lari-lari!"

Teriakan tersebut adalah hal pertama yang didengar Yeosang ketika ia masuk ke pekarangan rumah Seonghwa.

'It's Mingi's B-day!'

Sebuah palang besar warna-warni terpampang di depan rumah Seonghwa. Yap, hari ini adalah hari ulang tahun Mingi, putra Hongjoong dan Seonghwa. Karena tahun ini Mingi akan berusia 4 tahun dan akan masuk TK sebentar lagi, Hongjoong dan Seonghwa pun berinisiatif untuk merayakan pesta anak kesayangannya itu, padahal kalau dilihat ke belakang pun Mingi setiap tahun selalu merayakan ulang tahunnya.

"Hyung!" Yeosang berseru semangat sambil melambaikan tangannya kearah seorang pria yang kini sedang menggandeng seorang anak lelaki.

"Oh Yeosang sudah datang!" Seonghwa berjalan mendekati Yeosang sambil menyeret anak laki-laki yang tampak enggan mengikutinya.

"Jongho mana?" tanya Seonghwa ketika sudah berada di depan Yeosang.

Bukannya menjawab pertanyaan Seonghwa, Yeosang malah tampak tersenyum bersemangat melihat Mingi.

"Mingi!!! Sini paman peluk!!" Yeosang mendekat kearah Mingi merentangkan tangannya bersiap untuk memeluk.

"Mamau!" Tolak Mingi kesal yang jatuhnya lucu karena ia masih cadel. Ia melipat tangannya lucu.

(Ga mau!)

"Eh, ada apa ini? Kok tidak mau dipeluk?" Jongho yang entah datang darimana kini bergabung bersama mereka.

Mingi tidak menjawab, ia masih melipat tangannya sambil memasang wajah masam, Yeosang semakin gemas melihatnya.

"Mingiiiii!!!" peluk Yeosang gemas. Ia memeluk sambil menggoyang-goyangkan badan Mingi, tidak peduli dengan suasana hati bocah tersebut.

"Mamau! Lepasin!" Mingi memberontak berusaha keluar dari pelukan Yeosang.

Seonghwa sontak menegurnya. "Paman sudah jauh-jauh datang kesini, kok malah jadi jahat sih?"

"Iki mo coklat, Appa gak kasih, Appa yang jahat!"

Jongho tertawa melihat Mingi. Sepertinya sifat sarkas Yeosang menurun ke keponakannya.

"Oh jadi karena itu Mingi marah," Jongho berlutut menyamakan tingginya dengan tinggi Mingi. "Kalau paman kasih ini, Mingi masih marah tidak?" Jongho menyodorkan sebuah kotak kado besar berwarna biru ke Mingi. Sontak mata Mingi berbinar dan muka masamnya berganti dengan senyuman.

Mingi mengangguk antusias. "Appa, Iki mau koyak kado!"

Seonghwa tertawa mendengar pemilihan kata Mingi yang begitu lucu. "Iya iya," ia mengelus kepala Mingi.

Mingi secepat kilat langsung melompat-lompat berlari dan eh ia menarik Jongho ikut bersamanya. "Paman ikut!" serunya.

Jongho hanya pasrah ditarik sambil menatap Yeosang. 'Aku akan kembali' isyaratnya tanpa suara.

Seonghwa lalu mengajak Yeosang  mengikutinya menuju teras untuk menyambut tamu. Pesta akan dimulai dalam 30 menit dan para tamu sudah tampak berdatangan.

"Seonghwa, Mingi nya mana?" satu orang tamu masuk. Ia adalah seorang pria dengan perawakan manis.

"Mingi di dalam dengan pamannya," jawab Seonghwa. Kemudian perhatiannya beralih kepada anak lelaki yang sedang digandeng pria tersebut. "Lucas, apa kabar? Kok minggu ini jarang main kesini?"

Anak lelaki yang tadi hanya diam menempel kepada ayahnya, kini mulai maju untuk mengoceh. "Mingi jahat sama Lucas, dia kemarin rusakin robot nya Lucas padahal Lucas sayang sama robot Lucas, Lucas sedi-"