𝑴𝑰𝒀𝑨 𝑨𝑻𝑺𝑼𝑴𝑼

1.7K 171 8
                                    

Miya Atsumu, bagaimana ya cara mengenalkan pemuda yang satu ini? coba, dimulai dari perkenalan biasa saja deh. Nama pemuda ini adalah Miya Atsumu, iya benar, Miya Atsumu. Bila kalian mengenal seseorang bermarga Miya lainnya dan asing mendengar nama Miya Atsumu—walau aku jamin itu mustahil, mungkin kalian mengenal seseorang bernama Miya Osamu yang merupakan saudara kembarnya.

Iya benar, pemuda ini kembar. Tapi, percayalah kepribadian dua orang ini berbeda. Bila kalia mengenal Miya Osamu, kalian pasti tau kalau Miya yang satu ini tidak banyak bicara, makanya walau sebenarnya Miya Atsumu tidak seberisik Bokuto Kotaro yang merupakan kapten tim voli Akademi Fukurodani, tapi bila kau melihat si kembar Miya ini bersebelahan, kau bisa merasakan kalau Miya Atsumu orangnya kelewat berisik.

Kembali ke Miya Atsumu, pemuda ini lahir pada tanggal 5 Oktober, tentu saja lahir berbarengan dengan Osamu walau tidak tahu siapa yang keluar lebih dulu. Tinggi pemuda ini seratus delapan puluh tiga senti, memang tinggi. Tinggi sekali bagi gadisnya yang hanya memiliki tinggi kurang dari seratus enam puluh senti. Berikutnya, pemuda ini gemar bermain voli, ya benar voli.

Sebenarnya bukan hanya Atsumu, Osamu pun sama. Mereka berdua bergabung ke dalam tim voli di sekolah mereka, SMA Inarizaki. Mereka berdua cukup terkenal di dunia voli sebagai "Miya bersaudara", tapi kali ini mari kita bahas Atsumu. Atsumu ini mengambil posisi sebagai seorang setter untuk timnya, dan untuk Osamu, posisi pemuda Miya yang itu adalah wing spiker. Saat melawan Inarizaki, banyak lawan yang berpikir untuk menghentikan Atsumu, namun hal itu percuma karena Osamu dapat membereskan sisanya, begitulah kira-kira.

Bicara soal SMA Inarizaki, Atsumu kini duduk di bangku kelas dua, masih panjang perjalanannya. Tentu saja, sejak mereka kecil kelas mereka—Atsumu dan Osamu, selalu di pisahkan. Entah siapa yang membuat peraturan kalau mereka yang terlahir kembar harus dipisahkan kelasnya, padahal untuk masalah sosialisasi kan tergantung anaknya masing-masing, mereka yang tidak kembar pun kalau memang tidak bisa bersosialisasi ya memang tidak bisa. Namun biarlah, kelas mereka yang dipisahkan ini menjadi keuntungan sendiri untuk Atsumu yang memiliki kekasih yang tidak sekelas dengannya, namun dengan Osamu.

Atsumu, pemuda ini pada dasarnya memang lebih banyak omong dibandingkan Osamu, tapi percayalah, Atsumu, pemuda ini sebenarnya diam-diam juga banyak berpikir. Bagaimana ya, untuk seseorang yang sangat benci untuk diganggu saat sedang melakukan servis, tentu dapat disimpulkan kalau sebenarnya ia merupakan pemuda yang agak rumit dan kelewat banyak mikir.

Agak rumit bukan sebenarnya serumit itu, maksudku, dia hanya menjadi si tukang mikir ketika ia sedang ujian sekolah atau dalam pertandingan voli, yah sisanya dia hanyalah sekedar anak kecil, seperti anak kecil. Bagaimana ya, kalau bisa dibilang, sifatnya ini agak sedikit mirip dengan Oikawa. kau tau, Oikawa Tooru dari Aoba Johsai si kapten dan sekaligus setternya, begitulah.

Kubilang agak mirip, karena memang begitu, kepribadian mereka agak mirip karena ketika orang-orang tau bagaiamana sosok Miya Atsumu yang sebenarnya mereka bisa saja mengatakan, "kau ini Oikawa dari Hyogo ya?" atau bisa saja "aku bersyukur setidaknya kau lebih baik dari Oikawa."

Bagaimana ya, coba sejajarkan. Baik Oikawa ataupun Atsumu, mereka berdua merupaka setter kau tau, terlebih lagi mereka berdua di ulung-ulungi sebagai setter yang andal, bonus, mereka berdua terlihat memiliki ketertarikan pada Kageyama Tobio sebagai adik kelas mereka yang berbakat, bagaimana ya bila diperhatikan lagi ketiganya merupakan setter, sulit memang untuk mengatasi dunia per-setteran yang ada ini.

Lanjut, sudah kubilang bukan kalau Miya Atsumu ini merupaka orang yang agak rumit karena ia akan memikirkan banyak hal saat sedang dalam pertandingan? yah, mudahnya ia hanya memakai otaknya dengan baik saat hal-hal yang berhubungan dengan voli. TEPAT, persis Oikawa sekali. Kau tau ketika Oikawa sudah berhubungan dengan voli—apalagi menyangkut Kageyama, auranya sangat seram. Tapi, terlepas dari semua itu, ia hanya akan bersikap bodoh, maka dari itu Iwaizumi selalu mengomelinya bukan?

Kembali lagi ke Atsumu, pemuda ini benar-benar, sungguh-sungguh tidak akan memakai otaknya bila tidak berhubungan dengan voli. Maksudku, untuk pelajaran sekolah dia masih dalam kategori yang pintar, tapi untuk kehidupan sehari-harinya, tolong otak hanyalah sebuah pajangan untuknya. Mungkin agak sedikit berlebihan, tapi pajangan otaknya tetap memiliki level, mungkin sekitar di level 7 atau 8? Bila harus membandingkan, maaf sekali tapi Bokuto akan memiliki pajangan otak ber-level 5 dan Hinata sekitar 4 karena ia selalu semangat untuk mendengarkan seluruh ocehan Bokuto.

Osamu sudah menjadi cukup bukti untuk mendeskripsikan Atsumu sebenarnya. Katanya, Atsumu itu benar-benar tidak akan mendengarkan orang dan sering berbohong, maksud dia tentu saja kedua hal ini bukan dilakukan untuk hal yang nakal seperti berbohong akan menggunakan narkoba atau merokok, atau bisa saja tidak mendengarkan orang dan ia ikut melakukan penyerangan ke sekolah sebelah. Bukan, bukan seperti itu, bagaimana ya, tidak mendengarkannya dia itu seperti menyalahkan Osamu yang tidak membangunkannya di pagi hari sehingga dia telat ke sekolah dan seperti berbohong ketika ia tidak memakan kue milik Osamu padahal jelas sekali di mulutnya ada sisa sedikit krim.

Tapi, ada satu fakta terakhir yang harus kalian ketahui. Sebobrok apapun pemuda ini ia—tepatnya keduanya tetaplah idola semua orang. Maaf, ini sulit dipercaya tapi memang begitu faktanya, tolong diterima saja. Tapi, kau tau kadang orang seperti mereka, khususnya Atsumu yang sedikit lebih extrovert dari Osamu akan lebih tertarik terhadap seorang—spesifiknya seorang gadis yang tidak mengidolakannnya bukan? Ya begitulah.

miya atsumu ; PHILOCALYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang