𝑪𝑯𝑨𝑷𝑻𝑬𝑹 𝟏

1.2K 146 13
                                    

Sekarang disinilah hubungan Atsumu dan gadisnya bermulai. Gadisnya, kalian belum mengenalnya bukan? Baiklah akan kujelaskan secara singkat siapa gadis dari setter populer ini, gadis beruntung yang bisa menjadi pilihan Atsumu untuk menghiasi masa SMAnya. Gadis ini, (full name), percayalah gadis ini, bila dipikirkan lagi akan terdengar sedikit lucu mungkin, mengingat betapa populernya dua Miya ini.

(full name) sendiri adalah tipe gadis yang tidak memiliki ketertarikan apapun di bidang olahraga, tapi sebenarnya gadis ini mencatat rekor lari tercepat di kelasnya di kalangan para putri. Gadis ini pintar melukis dan bermusik, sudah menekuni piano sejak dirinya duduk di bangku sekolah dasar.

Untuk sekarang ini, dia juga duduk di bangku kelas dua, sama seperti Atsumu dan Osamu, dan seperti yang aku bilang sebelumnya, (name) berada di kelas yang sama dengan Osamu, bukan dengan Atsumu.

Sudah aku bilang sebelumnya, gadis ini tidak memiliki ketertarikan di bidang olahraga, jadi memang wajar saja bila ia tidak mengetahui prestasi si kembar Miya ini di ranah dunia voli, tapi sungguh, sangat-amat, gadis ini benar-benar tidak tahu.

Saat itu, benar-benar pada saat itu, saat sang ketua kelas 2-1 bertanya kepada anak-anak sekelas siapa diantara mereka yang akan ikut menonton pertandingan Inarizaki saat pertandingan nasional nanti, (name) hanyalah kebingungan. Selama sekali tidak ada ide sampai-sampai ia bertanya pada Osamu yang duduk di belakangnya.

Catat ini, Osamu. Si wing spiker itu sendiri, Miya Osamu.

"Apakah tim voli sekolah kita kuat? kenapa aku baru tahu?" tanya (name) saat itu, dan pada saat itu pula Osamu hanya tersenyum dan menjawab "kalau bisa sampai nasional berarti cukup kuat kan? coba kau ikut saja dan lihat sendiri," sambil saat itu juga Osamu meneguhkan hatinya untuk bekerja lebih keras.

Saat itu, Osamu yakin, sangat yakin, bila Atsumu yang mendapatkan pertanyaan seperti itu, ia pasti akan langsung heboh dan memamerkan dirinya kalau ialah salah satu dari anggota tim voli dan semacamnya, mengingat kalau Atsumu adalah orang yang lebih ramai dari dirinya.

Baiklah, sekarang ini Atsumu dan (name) sendiri telah menjalin hubungan yang cukup lama-tidak selama itu sih, yah sekitar lima sampai enam bulan? dimulai dari sejak dua bulan setelah pertanyaan aneh itu terlontar dari mulut (name).

Singkatnya, Osamu menceritakan hal ini pada Atsumu sepanjang istirahat siang karena Atsumu terus memaksa Osamu untuk bercerita sesuatu yang ada dikelasnya seperti, "ayolah samu, jangan hanya diam dan memakan onigirimu seperti itu, ceritakan aku apa yang sedang terjadi dikelasmu, aku bosan," rengek Atsumu yang kemudian langsung fokus pada onigirinya.

"Memangnya dikelasmu tidak ada yang menarik sampai kau bosan seperti itu?" begitulah kira-kira jawaban Osamu yang akhirnya pemuda yang lebih diam itu menceritakan bagaimana ia ditanyakan seperti itu oleh (name) dan Atsumu sendiri berujung berceloteh panjang yang cukup membuat Osamu sekali lagi berpikir bagaimana bisa ia dilahirkan berbarengan dengan Atsumu.

"Wah, kalau aku jadi dirimu ya pasti aku sudah bilang kalau aku salah satu pemain inti dari klub voli, bagaimana bisa coba ada orang yang tidak mengenal kita. Sangat aneh," begitulah celotehan Atsumu yang terdengar di telinga Osamu, jangan lupa sang kembaran menekankan kata inti pada celotehannya itu.

Dan terus, percakapan mereka pun berlanjut sampai-sampai Atsumu memaksa Osamu untuk menunjukan sosok gadis yang mempertanyakan kekuatan tim voli yang telah berhasil menembus tingkat nasional, dan dengan berat hati pula Osamu mengiyakan. Tepatnya, Osamu tidak punya pilihan lain selain menunjukan sosok (name), dengan syarat Atsumu hanya boleh melihatnya dari luar kelas saat pulang sekolah.

Dan begitulah, dua bulan kemudian Atsumu dan (name) bisa menjadi sepasang kekasih-secara diam-diam tepatnya, bahkan Miya Osamu pun yang notabenenya hampir 24 jam bersama sang kembaran pun tidak tahu, hanya sekedar curiga saja lalu kecurigaan tersebut sirna.

Percayalah, tidak ada yang mengetahui hubungan mereka berdua sampai bulan ketiga mereka berpacaran dan akhirnya memutuskan untuk memberitahu orang-orang-go public, dan mereka mendapatkan tatapan tak percaya dari Osamu selama dua menit. Salah, sebenarnya dari seluruh anggota klub, hanya saja fokuskan pada Osamu yang hampir setiap saat bersama dengan Atsumu sampai-sampai tidak tahu akan hal ini.

Singkat ceritanya, semenjak menonton pertandingan nasional, (name) jadi lebih banyak bicara pada Osamu. (name) sendiri sebenarnya lebih memilih fokus pada buku sketsanya ketimbang mengobrol dengan teman sekelasnya, namun semenjak ia menonton pertandingan nasional Inarizaki, ia bersyukur karena Osamu menyarankannya untuk ikut menonton, maka dari itu beberapakali (name) mulai mengajak ngobrol Osamu dan berujung cukup dekat. Yah, lumayan hitung-hitung sebagai teman ngobrol bukan.

Sedikit banyak pula, (name) mulai tahu tentang Atsumu dan semakin dekat dengan Atsumu sampai hubungan mereka bermulai begitu saja. Baik Atsumu maupun (name), keduanya tidak ada niatan untuk membertitahukan orang-orang mengenai hubungan mereka, kepada Osamu pula.

"Haruskah kita memberitahu Osamu?" tanya Atsumu pada (name) waktu itu, (name) hanya menggelengkan kepalanya, "tidak usah, biar dia tau sendiri saja." Dan akhirnya sampai dimana, disatu titik ketika keduanya sudah tidak kuat lagi untuk merahasiakan hubungan mereka, lebih tepatnya (name) yang tidak kuat, sih.

Sudah aku bilang berkali-kali kalau Miya bersaudara ini sangatlah terkenal, begitupula Atsumu-dikalangan para gadis khususnya. (name) sendiri sudah tidak tahan ketika ia melihat berapa banyak coklat dan surat yang diselipkan di dalam loker milik Atsumu yang berujung (name) berikan kepada anak-anak random yang sedang bermain di lapangan kecil sebelah sekolah mereka.

Dan akhirnya, tibalah suatu sore, saat sepulang sekolah dan waktunya bagi Atsumu untuk latihan voli, kedua orang itu-Atsumu dan (name) datang sambil berpegangan tangan, dan saat itulah bom waktu meledak dari mulut Atsumu, "teman-teman, kenalkan ini kekasihku, (full name)."

miya atsumu ; PHILOCALYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang