Bagian 5. Menata diri 2 (Selesai Revisi)

33 5 1
                                    

"Ceritakanlah kegundahan mu dengan Pemilik mu. Dia sangat tahu apa yang telah kau lalui dan rasakan. Dia sedekat nadi dan hembusan nafas,
semuanya telah direncanakan
oleh-Nya.
Jadi jangan khawatir dan merasa sendiri, Dia selalu bersama kita"
-La Tahzan Innallaha Ma'ana-

*****

Assalamu'alaikum teman-teman:)
Dapet salam dari si papan triplek nih😂

Assalamu'alaikum teman-teman:)Dapet salam dari si papan triplek nih😂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Oke guys heppy reading:)

"Kalau memang kewajiban, kenapa anak-anak muda sekarang lebih memakai pakaian yang sedang tren sekarang? Karena memang jiwa muda lebih suka menunjukkan apa yang dirasa mereka 'oke' dalam tubuh mereka. Termasuk pilihan untuk menunjukan aurat, selepas dari itu juga, kewajiban atau apa pun itu adalah hak mereka untuk berpenampilan," sahut kelompok dua, terutama Bella yang menatap Ricis menantang.

            Anggota kelompok satu dan kelompok dua yang menyaksikan perwakilan mereka tak berhenti berargumen membuat seisi kelas mendadak panas karena takut-takut jika Bella akan menyerang Ricis secara fisik setelah ini atau malah mengajak ribut lagi. Aura perdebatan yang tak mudah antara mereka terutama Bella yang terus saja mencecar Ricis dengan sanggahan-sanggahannya.

                Melihat itu Ojan sudah ketar-ketir mengkhawatirkan sahabatnya itu, takut-takut Ricis kehilangan kesabaran menghadapi perkataan Bella. Reye yang melihat itu masih dengan muka datar walau dihatinya diliputi rasa geram dengan ucapan Bella yang terkadang menyindir Ricis dulu dan Lala yang terus berdoa agar Ricis terus sabar mendengar penuturan sang biang gosip.

"Tapi sudah kewajiban sebagai seorang muslimah semenjak dia baligh untuk menutup aurat, bahkan hal ini pun sudah tercantum dalam Al-Quran," jawab Andrian dan Ricis pun langsung mengiyakan dan membuka suara lagi, "Allah SWT berfirman dalam surat An-Nuur ayat 30-31 yang artinya,

"Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, "Agar mereka menjaga pandangannya dan memelihara kemaluannya, yang demikian itu lebih suci bagi mereka. Sungguh, Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. Dan katakanlah kepada wanita yang beriman : "Agar mereka menjaga pandangannya dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat.

Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali kepada suami mereka atau ayah mereka atau ayah suami mereka atau putra-putra mereka atau putra-putra suami mereka atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka atau putra-puta saudara perempuan mereka atau para perempuan (sesama Islam) mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki atau para pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap perempuan) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat perempuan.

Dan janganlah mereka menghentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan tobatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman agar kamu beruntung." (QS. An-Nur : 30-31)."

Hijrahnya Cendol Dawet (Series 1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang