MENGHILANG

11 4 0
                                    

Senandung itu sayup sayup terdengar, suaranya terdengar serak dan berat seperti nenek nenek... lalu tak lama, tercium bau kembang yang sangat menyengat...

Saya langsung mengintip ke kamar kak Bella, dan ternyata benar, "dia" kembali...
Diatas tempat tidur kak Bella, duduk sesosok nenek seram yang pernah saya liat itu lagi.

"Nenek-neneknya nongol lagi.." saya berbisik ke arah kak Candra dan murid-murid kyai Hasan.

Lalu Murid-murid kyai Hasan segera beranjak masuk ke kamar kak Bella.
"Hahahaha.. itu yang mimpin kalian, sebelum dia bisa ngusir kita semua, dia bakalan mati duluan karena kehabisan tenaga!!" Ujar kak Bella sambil nunjuk kyai Hasan, dalam keadaan seisi ruangan dipenuhi bau kembang.
"Hahahaha datang juga, dengar kalian ga akan sanggup!! kalian cuma manusia!!, tenaga kalian ga akan cukup!!!" kata kak Bella dengan suara perempuan berat dan serak.

Lalu orang tua saya, orang tua bang Doni, bang Doni dan pak kyai naik ke lantai 2 dan tiba dikamar kak Bella..
Kak Bella terus ketawa dengan suara yang berganti ganti, kadang suaranya melengking, serak seperti nenek nenek, berat dan ngebass seperti pria dan sesekali seperti suara anak kecil, pokoknya berbagai macam variasi ketawa dan cara bicaranya..
Seakan akan ia dirasuki oleh mereka secara bergantian secara terus menerus.. dengan jenis yang berlainan!!

Seisi ruangan pucat.. pertanyaan besarnya adalah.. berapa banyak sosok yang merasuki kak Bella??!! Dari jumlah variasi ketawanya saja, rasanya sudah tidak bisa kami hitung!
Tiba2 dengan gerakan cepat, dengan sebelumnya membaca doa, kyai Hasan menyentil kening kak Bella dan seketika kak bella pingsan dengan keningnya berbekas sentilan seperti gosong menghitam..

Kak Bella langsung dibaringkan di tempat tidur.
Mama saya daritadi mencengkram erat lengan saya, terasa tangannya basah dengan keringat dingin dan terlihat raut wajahnya menahan air mata.

Ekspresi semua orang dalam ruang itu terlihat ngeri, bingung, dan air mukanya menunjukkan ketakutan melihat pergantian suara kak Bella tadi
Yang pernah mengalami kesurupan pasti tau, dirasuki 1 aja itu rasanya luar biasa tenaga kesedotnya.. Skrg kebayangkan dirasuki banyak gini??

Intinya tujuan orang ini pengen buat kakak saya gila atau mati pelan pelan karena tenaganya kesedot..
Apa salah kakak saya sampai ada orang berbuat tega seperti ini??!!

Mendengar itu, Bang Doni makin pucat, mama saya makin kencang nangisnya, semua seperti tidak percaya sama apa yang terjadi.. dan tidak ingin membayangkan kemungkinan terburuk yang bisa saja terjadi..
"Pak kyai, jadi solusinya apa?" Tiba2 kak Candra bertanya memecah kebisuan kami..

"Saya jujur, Candra, saya tidak sanggup karena saya takut malah makin mencelakai Bella, tapi semua kita kembalikan lagi ke Allah, kita minta pertolongan Allah..
"Orang ini membeli makhluk makhluk itu. Kalau beli seperti ini, biasanya tujuannya memang tidak ingin sasarannya hidup, yang merasuki Bella sepertinya lebih dari 15 makhluk, untungnya mereka tidak bertindak menyakiti fisik badan Bella, tapi..
Saya bs melihatnya, Kyai Hasan terlihat bingung, tapi ia sebisa mungkin berusaha tenang.. Mungkin krna ini memang pilihan yg sulit dan dilematis buat beliau... Disatu sisi dialah harapan kami saat itu, tapi disisi lain ia sendiri sudah bingung apa cara untuk menghentikan "mereka"
"Ini bisa dibilang diluar batas kemampuan saya, kalau saya main cabut aja, bisa bisa Bella yang menghilang... Bella bisa meninggal" ujar kyai Hasan

Seketika mama menangis dan papa berusaha menenangkannya sambil membisikan sesuatu..
..malam ini kita tilawah quran bersama..berharap pertolongan Allah, karena tidak ada tempat lagi selain kepada Allah kita minta pertolongan.." Jawab kiyai Hasan dengan wajah yang juga terlihat pasrah.
..tapi kalau terus terusan dibiarkan dalam kondisi seperti ini, kesadaran Bella bisa hilang dan jadi gila.. atau yang terparah dia meninggal lemas karena tenaganya habis.."ujar Kiyai.
Pak kyai mengusap wajahnya sendiri, dan nampaknya beliau seperti bingung..

TERRORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang