Bagian 14-Chuseok (2)

47 12 5
                                    

"Sekarang terserah kalian mau pergi kemana, aku hanya akan menunggu di lapangan ini," ucap Nenek Lee sambil mencari tempat yang pas untuk menonton pertandingan Ssireum. Setelah nenek berucap seperti itu, empat pemuda yaitu Jae Eun, Haechan, Taeyong dan Lucas langsung pergi menuju tempat dijajakannya makanan.

Jae Eun yang daritadi telah mengincar Hotteok langsung pergi ke stand yang menjualnya. Wajah berbinar-binar kala melihat penjual yang sedang memangan Hotteok tersebut. "Taeyongi oppa!! Aku mau ini," Taeyong tertawa melihat kelakuan Jae Eun ketika meminta makanan yang diincar, sudah lama Jae Eun tidak meminta sesuatu kepadanya dengan disertai aegyo.

Tidak perlu waktu lama bagi Taeyong untuk membelikan jajanan yang diinginkan oleh Jae Eun. "Gomawoo oppa," ucap Jae Eun dengan memeluk Taeyong.

Setelahnya, Jae Eun melompat-lompat dengan bersenandung kecil, sambil memakan Hotteok yang dibelikan Taeyong. Sepertinya mood Jae Eun hari ini benar-benar bagus walaupun tadi sempat menangis ketikan melakukan seongmyo.

Namun tiba-tiba kedua kakaknya menghilang entah kemana, meninggalkan Jae Eun bersama Lucas. Jae Eun yang masih bingung akan jalan Yeonsam yang sangat penuh hari ini menjadi semakin kebingungan, apalagi Lucas adalah warga asing yang pertama kali kesini.

"Lucas oppa kemana Taeyong oppa dan Haechani oppa?"

Lucas yang baru menyadari bahwa Taeyong dan Haechan tidak ada dibelakangnya, ketika Jae Eun bertanya padanya. Oke, sepertinya mereka tersesat.

"Aku tidak tahu kepergian mereka berdua," Lucas benar-benar bingung, namun sebenarnya ia senang karena bisa mendekati Jae Eun. Ya, Lucas dari awal memang tertarik pada Jae Eun. Walaupun ia tidak terlalu dekat namun ia bisa melihat apabila Jae Eun itu orang yang seru dan menyenangkan yang ditutupi oleh sikap cueknya. Akan tetapi Lucas sudah terbiasa menghadapi orang yang cuek agar tidak mencuekinya. Ya, jangan lupakan apabila sifat dari Taeyong juga cuek dan malah lebih cuek Taeyong daripada Jae Eun.

"Jae Eun-ah bagaimana kalau kita berjalan kembali ke tempat nenek?" saran Lucas karena ia benar-benar buta jalan. Padahal membuka google maps juga bisa, tapi ingat mana ada artis SM yang bisa menggunakan teknologi dengan benar? Padahal nama NCT kepanjangan dari Neo Culture Technology akan tetapi tidak ada yang bisa menggunakan seratus persen teknologi yang ada.

"Eung? Secepat itukah? Mari kita cari Taeyongi oppa dan Haechani oppa dulu baru kembali sepertinya mereka ada dibelakang sedang membeli sesuatu," tolak Jae Eun untuk kembali ke lapangan tempat diadakannya pertandingan ssireum.

Lalu mereka berdua menyusuri jalan yang mereka lewati tadi, berjalan pelan-palan agar bisa meneliti satu persatu orang yang berlalulalang. Namun nihil, mereka berdua benar-benar kehilangan jejak Taeyong dan Haechan. Ditambah lagi kerumunan orang-orang semakin banyak membuat mereka berdua

"Hati-hati Jae Eun-ah," ucap Lucas sambil menarik Jae Eun untuk memeluknya agar terhindar dari anak kecil yang sedang berlari sambil bermain kembang api. Sangat berbahaya apabila mengenai Jae Eun.

Jae Eun mematung, ia sangat terkejut dengan perlakuan Lucas. "Kau tidak apa-apa Jae Eun-ah?" tanya Lucas memastikan, melihat Jae Eun yang diam saja membuatnya khawatir. Jae Eun yang sebelumnya melamun pun menatap mata lebar Lucas, membuatnya melakukan eye contact. Lama, mereka pun terhanyut akan tatapan masing-masing, hingga tangan Lucas yang bergerak memegang tengkuk Jae Eun. Ingin Jae Eun menolak tindakan Lucas akan tetapi responnya malah berbanding terbalik, ia malah menutup mata seperti mengizinkan Lucas untuk menciumnya.

Merasa diberi izin oleh Jae Eun, Lucas bergerak mendekat. Akan tetapi..

"Woy, hyung kau mau ngapain sama Jae Eun?" Haechan tiba-tiba muncul dan langsung memukul pundak Lucas. Setelahnya, Lucas dan Jae Eun tersadar dan segera memisahkan diri.

ADRONITIS [KIM SEUNGMIN] Sedang Revisi ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang