A New Hope

24 11 1
                                    

                       ~~~~~**~~~~~
 
Minggu,14 Juli 2019

  Sudah 2 minggu sejak Berth didaftarkan.Dan benar saja ia bisa masuk di HB school dengan sangat mudah melalui piagam-piagam ajaibnya.Dan hari ini adalah awal baru untuk Berth.Ya,ini adalah hari pertama Berth masuk ke HB school.Sekolah baru namun telah menjadi trending topik dikalangan pelajar yang letaknya berada di dataran tinggi Bogor.Letak pasnya bersampingan dengan kebun teh.Berth diantar oleh ayahnya sendirian.Ibunya tak ikut dan connor sudah kembali lagi ke Australia.Kini mobil ayahnya sudah terpakir di halaman depan sekolah itu."Baik...ayah harap kau akan baik-baik saja.Ingat berth,biaya gedung sekolah ini tak murah.Ayah harap kau bisa lebih kerja keras lagi dalam belajar.Ayah tak ingin membawamu kesini adalah hal yang sia-sia.Ayah berharap kau bisa sukses kedepannya.Ayah tau ini mungkin akan sangat sulit bagimu.Tapi ayah tau kau adalah putri ayah yang hebat.Jadi jangan kecewakan ayahmu ini".Berth dan ayah pun berpelukan.Berth tak sanggup menahan air matanya lagi.Ia keluarkan begitu saja membasahi pipinya."Aku tak akan kecewakan ayah"tutur Berth sembari sesenggukan"."Baiklah sekarang sudah saatnya ayah pergi dan kau masuk ke pintu masa depanmu disana".Ayah Berth langsung mengusap air mata putrinya itu.Ia tak mau anaknya jadi cengeng."Jadi tunggu apalagi?ayo cium tangan ayahmu dan mulailah hidup barumu"."Baik ayah".Berth mencium tangan ayahnya dan keluar dari mobil dengan membawa koper kecil miliknya.Ia pun melambaikan tangannya ke ayahnya."Dahh yah...tunggu aku 3 tahun lagi"."Bukan dahhh...tapi bye mulai sekarang"ayah menggelengkan kepalanya sembali tertawa kecil.Berth ikut terawa.Ia pun pergi meninggalkan ayahnya dan masuk ke gedung sekolahnya yang baru.Gedungnya cukup besar dan luas.Desainnya terkesan seperti gaya eropa.Berth membatin pasti akan ada banyak orang kaya disana.Tapi tak peduli apapun nantinya,Berth tetap berpegang teguh untuk tidak mengecewakan ayahnya.

   Ia mulai memasuki ruang pertama.Ruang lobi yang penuh dengan perlengkapan dan patung gaya eropa."Wow..."batin berth yang kagum dengan desain ruangan ini.Bahkan saat ini yang ia injak bukanlah granit melainkan karpet merah dengan corak seperti pada zaman kerajaan eropa .Berth sungguh kagum sampai-sampai ia tak melihat ada orang didepanya.Dannn...bruuk!!."Ahhh..." Berth terjatuh.Semua orang disekitarnya pun menatapinya.Ia pun langsung mengambil kopernya yang ikut terjatuh karena ia tak ingin malu lebih banyak lagi."Hey,biar kubantu kau".Berth melihat uluran tangan seorang anak laki-laki dengan rambut coklat kemerahan dan berponi didepannya.Ia pun menuruti keinginan anak itu dan memegang tangannya."Terima kasih"tutur berth.Namun belum juga berdiri anak laki-laki itu melepaskan tangannya sehingga membuat Berth jatuh lagi."Awww.."Teriak Berth."Wow...ternyata ada juga orang sudah menabrak orang lain bukannya minta maaf tapi malah cari perhatian"anak itu berkata dengan sangat keras dan Arrogant sehingga membuat orang-orang disekitarnya menertawai berth yang masih terjatuh di bawah."Hey...kalau mau buat keributan jangan disini"tiba-tiba ada anak perempuan lain yang mengampiri mereka berdua.Anak perempuan itu langsung membantu Berth berdiri."Well...well..well..jadi ada anak sok-sok an jadi pahlawan disini ya.Waw sekolah ini memang penuh dengan orang-orang aneh ternyata ya".Anak laki-laki itu semakin kesal.Anak perempuan itu tak ingin kalah"Eh...kau kira kau siapa?berani-beraninya membuat keributan".Berth pun tak tinggal diam melihat dua anak bertengkar gara-garanya."sudah...jangan ribut ini salahku kok.Aku tadi yang jalan tidak lihat-lihat.Sebaiknya kalian jangan bertengkar ya".Ucap berth pada anak perempuan itu."Tuh denger...udh jelas-jelas salah dia kan"balas anak laki-laki itu."Yaudah...mari kita selesaikan sekarang juga permasalahannya.Untuk kau aku minta maaf atas kesalahanku tadi".Berth mengulurkan tangan ke anak laik-laki itu tapi tak diresponya sama sekali.Anak laki-laki itu justru membalikkan badan dan melirik kebelakang,kemudian berkata "Tidak semudah itu kau minta maaf ferguso".Ia kemudian pergi meninggalkan Berth dan anak perempuan disebelahnya."apasih maunya"kata anak perempuan itu dengan kesal."Sudahlah...ayo kita pergi ke ruang teater sebelum terlambat".Mereka berdua pun pergi ke ruang teater untuk acara pembukaan penerimaan murid baru.Koper dan bawaan lainnya mereka titipkan dilobi bersama dengan bawaan anak lain.Acara pembukaan pun akan segera dimulai beruntung Berth dan teman baru yang belum ia ketahui namanya itu segera datang.Mereka berdua duduk bersebelahan di tengah panggung penonton."Oh ya aku Berth..Bertha Christine...dari semarang".Berth menjulurkan tangannya ke anak perempuan itu."Alya...Alya Afifah dari Surabaya"balasnya dengan senyuman manis sembari membalas uluran tangan Berth.Berth pun merasa nyaman dengan teman barunya.Ia sebelumnya tidak pernah merasa ada yang baik dengannya sampai sampai membelanya dan bertengkar dengan orang lain walaupun sebenarnya ia lah yang bersalah."Wah...mata abu abumu sangat indah Alya"Berth berusaha mencairkan suasana agar temannya dapat lebih nyaman lagi dengannya."Ohh..terima kasih.Ayahku asli Arab dan Ibuku adalah orang Surabaya.Jadi kurasa itu sebabnya.Dan kau...."belum juga Alya menyelesaikan bicaranya Berth sudah duluan menjawab"Ya...aku sama sepertimu...tapi ibuku adalah orang Mexico.Jadi mungkin aku tidak terlihat seperti bule kan.Hahaha".Mereka berdua pun tertawa bersama sampai tidak melihat bahwa acara telah dimulai.Suara MC pun memecahkan ruangan sehingga mereka berdua berhenti tertawa dan fokus pada acara."Baiklah...para murid yang berprestasi disini saya akan memperkenalkan Kepala sekolah kita yang terhormat Mr.Livet dan keempat professor yang akan membimbing kalian dalam belajar: Prof.Dian dari kelas musik,Prof.Erin dari kelas seni,Prof.Bakhrie dari kelas sains,dan yang terakhir adalah Prof.John dari kelas olahraga.Jadi mari kita mulai saja acaranya dengan pentas seni dari kakak kelas kalian yang sangat berbakat.Setelah acara pentas seni selesai maka akan langsung dilanjutkan dengan acara pembagian kamar asrama.Jadi mari kita nikmati bersama pertunjukan pertama dari kelas musik....NEW HOPE CLUB".Sorakan MC membuat seluruh isi ruangan meriah dan bergema dengan suara tepukan tangan dari para murid baru.
 
  Sudah 2 jam acara berlangsung dan kini adalah acara terakhir yaitu penentuan kamar asrama.Berth berada di kamar S dan Alya berada di kamar T.Sepertinya mereka berdua agak kecewa.Akhirnya para murid langsung ke kamar asrama mereka sendiri-sendiri yang berada di belakang gedung utama dan menata pakaian mereka ke almari masing-masing.Berth merasa canggung saat bertemu dengan teman-teman sekamarnya.Ia sama sekali tidak mengenali satu orang pun disana.Berth pun mengingat perkataan MC.Satu kamar asrama berisi 10 orang.Dan di asrama putri hanya ada 4 kamar saja.Jadi dia membatin bahwa seluruh murid disini pasti sangat berprestasi.Ia sempat merasa minder.Jadi Berth memilih untuk tetap diam dan memberesi perlengkapannya sendiri.

A Fairytale About Gems Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang