Part 9

603 36 8
                                    

Happy reading 🧡🧡

~~~~~~

    Tok tok

"Fy, udah bangun sayang?" Tanya seorang wanita paruh baya dari luar kamar.

"Udah mah, masuk aja." Sahut Ify dari dalam.

Cklekk

"Kebiasaan deh, kalo udah selesai tuh diberesin Fy." Nasihat sang mama melihat beberapa komik dan bungkus makanan ringan berserakan diatas kasur gadis itu.
Ify memang gemar membaca komik. Tak hanya komik, ia juga mengoleksi novel yang semuanya disusun dalam rak besar di kamarnya.

"Hehe iya mamakuu, nanti Ify beresin."

"Kenapa nggak ikut sarapan bareng tadi? Ini udah jam delapan loh, jangan dibiasain telat makan. Mama nggak suka" Kata mama Ify.

"Males mah, lagian Ify udah makan jajan kok" Sanggah Ify.

"Ini lagi. Pagi-pagi udah makan chiki, nggak sehat tau." Lagi, nasihat demi nasihat terus terlontar untuk Ify.
"Lagian anak gadis jam segini masih males malesan, nggak malu apa sama Rio, Alvin, Iel, Cakka? Mereka tuh udah bangun pagi-pagi, udah joging, udah mandi. Nggak kayak kamu"

Ampun, emak siapa sih bawel bener??

"Ya ini kan hari Minggu mah, waktunya buat santai-santai." Keluh Ify.

"Nggak ada alesan, cepet mandi terus makan!" Titah sang mama.

"Ehh ini diberesin dulu." Ucap mama saat Ify hendak menutup pintu kamar mandi.

"Hehe tolong ya mama ku tersayang." Cengir Ify. Setelah itu terdengar suara percikan air.

"Dasar!" Geleng mama.

*****

Ting tong. Ting tong

"Eh, ini tamunya den Geer ya? Mari non, bibi anter ke ruangannya." Ucap bi Inah pada tamunya.

"Iya bi, makasih" Ujar tamu itu sopan. Kemudian mengikuti langkah bi Inah.

"Loh? Kok loe bisa disini? Loe tau rumah gue?" Tanya Ify beruntun. Tadinya Ify yang baru selesai melaksanakan perintah sang mama untuk sarapan akan kembali ke kamarnya, namun ia urungkan ketika melihat salah satu teman kelasnya.

"Emm gue ada urusan sama Pak Geer, Fy."

"Hah, bang Geer? Loe kenal abang gue?" Tanya Ify heran. Memang ada urusan apa dia dengan abangnya?

Temannya hanya tersenyum menanggapi pertanyaan Ify.

"Yaudah, biar Ify aja yang nganterin dia ke bang Geer, Bi " Ucapnya pada bi Inah.

"Iya non" Bi inah kembali melanjutkan pekerjaanya yang sempat tertunda.

"Ayoo" Ify menggandeng tangan temannya.

Tok tok..

"Bang, ini Ify.."

"Masuk aja dek." Sahut Geer dari dalam.

Ify pun membuka pintu, dan ternyata sudah ada ke empat sahabatnya juga disana.

"Eh kamu udah dateng, sini masuk"

Ify semakin dibuat heran, sebenarnya ada hubungan apa antara dia dengan abangnya itu ha?

"Kamu nggak keluar dek?" Tanya Geer yang sebenarnya hanya menggoda Ify saja.

"No! Ify mau ikut."

"Ikut kemana? Kita nggak mau pergi loh Fy" Geer lagi-lagi memasang wajah menyebalkan nya. Dasar, suka sekali menggoda Ify.

The GuardsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang