lima : aku tahu

81 11 0
                                    

Kerajaan Phoenix
                             06.00

Jungkook terbangun lebih dulu dari pada Taehyung. Mata bulatnya mengerjap lucu menyesusaikan dengan cahaya lampu. Jungkook menatap pria yang tengah tertidur lelap dadanya, Jungkook mengelus surai Taehyung lembut.

"Dia terlihat lebih baik saat tidur, terlihat lebih santai dan ketampanannya terlihat meningkat 100%" Jungkook terus menatap pria di sampingnya dengan tatapan kagumnya.

"Jangan menatapku seperti itu, aku tahu aku tampan." Ucap Taehyung tanpa membuka matanya dengan suara khas bangun tidur.

"Ah. . . Maaf aku membuatmu terbangun."

"Aku akan menghukummu karena telah membuatku terbangun."

"Hu. . .hukuman?" Ucap Jungkook terbata.

Saat Taehyung berkata akan memberi Jungkook hukuman pikiran Jungkook berantem di dalam otaknya.

Otak Jungkook bilaik.
Otak kanan : "amjinc bakal di gantung gua ini!!!"
Otak kiri : "bukan! Tapi di penggal!"
Otak belakang: "bahkan lebih parah dari itu! Gua bakal di eue semaleman ga berhenti-berhenti!"
Otak kanan : "eue? Anjir belum siap!"
Otak kiri : "parahnya burungnya yang mulia kabarnya sangat besar, hampir segede knalpot!"
Otak belakang: "anjir ga kebayang  itu masuk ke lobang gua, bisa ga nutup lagi nanti!"

Sengaja kata 'ewe'nya timun ganti jadi eue biar agak sopan.

Jungkook langsung mencebikkan bibirnya sebentar lagi dia akan menangis, Taehyung yang melihat itu langsung panik.

"Jungkook?" Taehyung mengadahkan kepalanya menatap Jungkook. 

"Hiks. . ."

Tuh kan bener mewek.

"Kenapa kau menangis?" Taehyung mendudukan Jungkook.

"Yang mulia akan menghukum Kookie?" Tanya Jungkook, bibirnya bergetar menahan tangis.

Taehyung mengangguk.

"Hueeeeeee. . . " tangis Jungkook semakin menjadi membuat Taehyung panik.

"Kenapa kau malah menangis lebih kencang?"

"Yang mulia akan memberikan hukuman pada Kookie dengan melakuka 'itu' semalaman kan?" Ucap jungkook di sela tangisannnya.

" 'Itu'? ? Maksudmu ngewe?" Tanya Taehyung.

Jungkook mengangguk.

Mendengar hal itu Taehyung terkekeh.

"Kenapa yang mulia tertawa? Hiks. . ."

"Kelinci kecil ini mulai berpikiran nakal." Taehyung menggusak rambut Jungkook gemas.

Jungkook mengerucutkan bibirnya.

"Kenapa kau berpikiran seperti itu?" Tanya Taehyung.

Jungkook menggeleng lucu.

Taehyung mengusap air mata Jungkook, lalu menangkup pipi gembil Jungkook, mengelusnya lembut.

"Dengarkan aku. . . aku tidak akan melakukannya kalau Jungkook belum siap, aku akan menunggu hingga kau siap. Walaupun kenyataannya aku benci menunggu, tapi itu lebih baik dari pada membuatmu merasa terpaksa." Ucap Taehyung lembut.

"Benarkah?" Tanya Jungkook.

Taehyung mengangguk.

Senyum mengembang di pipi Jungkook. Jungkook langsung melompat kedalam pelukan Taehyung, menyamankan kepalanya di dada bidang itu.

The King Of Phoenix S2 👑 : Taekook Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang