I NEED YOU

Part 17

Sebelumnya mohon maaf untuk pembaca yang sudah lama menunggu .

"kamu pesen apa bi? ". Tanyanya

Aku hanya terdiam menatap menu makanan dengan malas.

"coklat panas aja". Jawabku

"yaudah aku pesenin dulu ya".

Apalagi yang akan dia katakan, sebenarnya aku sudah muak melihat wajahnya tapi tak ada salahnya mendengarkan dia untuk bicara.

" Bianca, aku benar benar minta maaf sama kamu". Katanya tulus

" sejujurnya belakangan ini memang aku sering keluar dengan wendy, entahlah dia selalu membuat alasan yang akhirnya aku harus datang. Tapi kamu harus tau Bianca, aku sama sekali tidak pernah menaruh perasaan kepadanya. Tolong percayalah kepadaku Bianca". Jelasnya

Aku hanya diam.

" kamu boleh nyuruh aku ngapain aja asal jangan untuk pergi darimu. Aku gak bisa". Kyungsoo menundukkan kepala

Aku meminum coklat yang sudah agak dingin.

Kyungsoo memegang tangan Bianca lembut. " kasih aku kesempatan bianca, aku sayang banget sama kamu".

Bianca melepas pegangan Kyungsoo.
Melirik jam yang hampir menunjukkan waktu istirahat.

" Maaf kak, aku harus pergi. Aku ada janji bertemu bu Rosa. Permisi kak".

Bianca pergi meninggalkan Kyungsoo.
Hatinya masih kesal dengan perlakuannya. Ia tidak bisa berlama lama bersamanya, pasti pertahanannya untuk tidak kembali ke Kyungsoo akan runtuh.
Sebenarnya ia tak tega, Bianca juga sayang. Tapi ia hanya ingin memberi pelajaran untuk Kyungsoo bahwa hubungannya tidak bisa dipermainkan seperti itu.

**

Mengapa pelajaran hari ini sangat membosankan.

Bianca melirik Taehyung yang sedang fokus mendengarkan pak Andre menjelaskan. ah kenapa taehyung serius sekali.

"Mina". Bianca memanggil teman sebangkunya dengan suara pelan

"Apa Bianca? ".

" Gue bosan". Kata Bianca dengan wajah memelas.

Tiba-tiba Mina mengacungkan tangan Bianca.

Pak Andre menoleh, semua seisi kelas menoleh ke Bianca.

" Iya Bianca, apa ada pertanyaan?".

Bianca mencubit lengan Mina. "Lu usil banget sih". Mina hanya nyengir melihat Bianca yang bingung memikirkan pertanyaan.

" Anu pak..  Itu. Emm..  Anu pak" . Sambil menggaruk rambut yang tidak gatal.

" Tanyakan saja Bianca".

" Gak jadi pak, tiba-tiba saya lupa". Jawab Bianca sambil tertawa garing.

Pak Andre hanya geleng-geleng melihat tingkah laku salah satu muridnya.

" Lu apa apan sih? ".

" Lagian ya Bianca, apa sih yang membuat lu bosan. Padahal Pak Andre kan ganteng. Gue aja gak bosen". Kata Mina sambil tersenyum memikirkan.

" ih Mina, lu ma sukanya om om".

" om om apaan sih, belum nikah juga lagian". Kata Mina sambil tersenyum membayangkan wajah gurunya.

" gatau na, males gue bahas cowok".

Bianca pergi meninggalkan Mina.

***

Kyungsoo menarik tangan Bianca menuju ke parkiran.

"lepasin gak tangannya". Bianca menghempaskann genggaman tangan Kyungsoo, namun genggamannya semakin erat.

"Bianca, jangan di lepas". Kyungsoo menatap Bianca

"Kenapa sih kamu gak bisa maafin aku? Aku udah jujur semua sama kamu sayang. Kali ini beri aku kesempatan ya, aku gak akan ngulangi lagi".

Kyungsoo memegang wajah Bianca agar menatap ke arahnya, namun Bianca langsung mengalihkan pandangannya.

"Oke. Aku kasih kesempatan".

"Terima kasih sayang, kamu masih percaya denganku". Kyungsoo mencium tangan Bianca.

"Sekarang lepas tanganku". Bianca mencoba melepas genggamannya.

"Tidak Bianca, biarkan aku membuatmu senang hari ini".

Bianca mengangguk setuju, Kyungsoo pun tersenyum dan memasangkan helm ke Bianca.

Di sisi lain, ternyata ada seseorang yang sedang melihat mereka.

"Aku tidak akan membiarkan mereka bahagia".