Bel pulang sekolah berbunyi.Bianca keluar dari kelasnya.
Tiba tiba ada seseorang yang menariknya menuju belakang gedung sekolah.
"Ternyata lo lebih berani dari yang gue pikirkan". Kata seseorang menghentikan langkahnya.
Bianca menatap cewek di depannya.
"Gue kira lo gak bakalan lagi deket deket Kyungsoo, ternyata sampai jadian".
"Maaf gue gak mau cari masalah,gue mau pulang".
Bianca hendak meninggalkan cewek itu,namun tangan Bianca di tariknya.
"Lo kan tau gue mantannya dan gue udah beri peringatan. Kenapa masih lo langgar!". Kata cewek itu sedikit membentak.
Ya ampun nih orang, sumpah gue capek pingin pulang.
"Heh! Kenapa lo gak jawab! Takut sama gue ?".
Bianca menatap cewek di depannya.
"Ngapain gue takut, sama sama makan nasi aja. Lagian ya, kak kyungsoo itu gak ngarepin kak yeri lagi. Tau gak kenapa? ". Kata Bianca
"Dia males sama orang yang sifatnya suka ngancem dan seenaknya sendiri". Lanjutnya.
Yeri meremat tangannya.
"Gue gak ngerusak hubungan kalian, gue kenal sama kak kyungsoo saat dia udah putus. Dan gue juga gak tau kalau mantannya psikopat kek gini".
"Apa lo bilang? ".
"Kalo kak yeri masih ngejar ngejar kak kyungsoo dan mau dapetin kembali. Berarti disini posisinya adalah kak yeri yang jadi pho".
"Enak aja lo bilang gue pho! ". Yeri menjambak rambut Bianca.
"Awww, lepasin. Sakit tau! ". Kata Bianca kesakitan.
"Biar tuh rasain. Sumpah gue kesel banget sama lo yang berani beraninya macarin cowok kesayangan gue".
"Kak yeri lepasin! ". Kata Bianca melepaskan tangan yeri dari rambutnya.
"Yeri! ".
Seketika mereka berdua menghentikan aktivitas jambak menjambak.
"Kamu apa apaan sih yer,lepasin gak!".
Yeri melepaskan tangannya dari rambut Bianca.
Rambut Bianca yang udah amburadul gak karuan.
"Kamu gak apa apa? ". Tanya kyungsoo sambil merapikan rambut Bianca.
"Enggak kok".
Rasanya Bianca pengen nangis, udah capek di jambak lagi. Bikin kepala Bianca tambah nyut-nyutan.
"Kamu tuh gak bosen apa gangguin Bianca terus? ". Kata kyungsoo ke yeri
"Enggak! Gue benci sama dia! ". Kata yeri nunjuk Bianca.
"Yeri, lo nyakitin Bianca sama aja nyakitin gue! ".
"Gue sayang sama lo kyung, kenapa sih lo gak ada manis manisnya sama gue. Gue kurang apa sampai lo milih dia".
"Lo kurang baik, lo bukan yeri yang gue kenal dulu".
"Gue nyesel, gue mau ngulang lagi. Gue janji gak bakal kayak dulu".
"Maaf, gue udah punya Bianca. Gue harap ini terakhir kalinya lo gangguin dia. Atau gue gak bakal nganggep lo ada selamanya". Kata kyungsoo dan pergi dengan Bianca.
"Kyungsoo! " teriak yeri dengan menangis.
******
"Kamu gak apa apa kan? ". Tanya kyungsoo di parkiran.
"Huuuwaa". Bianca menangis.
"Kok nangis sih, jangan nangis nanti aku dikiranya ngapa ngapain kamu lagi". Kata kyungsoo menenangkan.
Bianca tetap menangis.
Kyungsoo meluk Bianca.
"Udah, gak usah nangis. Masalah yeri gak usah dipikirin". Kata kyungsoo
Sambil puk puk punggung Bianca."Kak kyungsoo kok gitu sih, aku kan belum jawab iya atau enggak. Kok main bilang gitu sih". Kata Bianca.
"Iya iya maaf, udah ya nangisnya". Ngusap air mata Bianca.
"Hiks.. Hiks".
"Udah udah cup.. Cup.. ". Kata kyungsoo menenangkan.
Bianca tetap menangis.
Orang orang yang lewat melihat mereka berdua.
"Udah ya nangisnya, aku beliin es krim gimana? ". Kata kyungsoo membujuk Bianca.
Bianca menghentikan tangisnya.
"Beneran? ".
" iya, udah ya nangisnya".
"Gimana, kamu mau nggak jadi pacar aku".
Kyungsoo natap Bianca yang sedang memakan es krimnya.
Mata Bianca bertemu dengan mata kyungsoo. Bianca menghentikan aktivitas makannya.
"Harus di jawab sekarang ya? ".
"Tahun depan. Yah sekarang lah". Nyubit pipi Bianca gemas.
Bianca menunduk.
"Maaf kak.. ".
Bianca menunduk.
"Gak apa apa kok, mungkin kamu emang belum siap pacaran sama aku".
Kata kyungsoo sedih.Bianca tersenyum.
"Maksut aku, maaf aku gak bisa nolak".
"Beneran kamu mau jadi pacar aku?". Kata kyungsoo memastikan.
Bianca mengangguk. Kyungsoo langsung meluk Bianca.
"Kak, inget ini tempat umum". Kata Bianca
"Eh maaf ya, aku sangking senengnya".
Kata kyungsoo gak berhenti tersenyum.Akhirnya gue pulang ke rumah. Kak kyungsoo nganterin gue kayak biasa.
"Langsung ke rumah ya, jangan keluyuran". Kata kak kyungsoo
"Iya kak".
"Yaudah aku pulang,besok aku jemput".
" iya hati hati ya, jangan ngebut".
Kyungsoo memasang helmnya dan melajukan motornya.
Bianca berjalan menuju rumahnya.
"Bianca? ".
Seseorang memanggil Bianca di seberang rumahnya.
Bianca menoleh.
"Kamu dari mana?". Tanyanya
"Eh Taehyung, habis pulang sekolah".
"Semalem ini? ".
"Eng.. Nggak sih tadi jalan jalan juga".
Kok gue jadi kikuk gini sih
"Bi, gue mau ngomong sesuatu".
"Besok aja ya gue capek nih". Kata Bianca hendak pergi.
Taehyung memegang tangan Bianca.
"Please bi, jangan hindarin gue terus". Kata Taehyung
"Gue kangen sama lo bi". Lanjutnya
Bianca diam, entahlah rasanya campur aduk di dalam hati Bianca.
#Maaf nih ceritanya pendek.
Jangan lupa vomment ya!
KAMU SEDANG MEMBACA
I NEED YOU
Random"Gue takut lu makin jauhin gue",taehyung. "Gue peka kok, tapi gue sukanya sama dia",bianca.