Bertahan atau pergi ?
Apa yang buat gue sayang banget ke dia ?
sampai gue takut kehilangannya.Jika dulu dia yang selalu ngejar gue seakan akan gak ingin ngelepas, sekarang semua itu berbalik seratus delapan puluh derajat ke gue.
Gue sayang banget ke dia, gue gak bisa bayangi jika suatu hari nanti dia bakal pergi ninggalin gue. Dan gue harap itu hanya mimpi buruk yang nggak bakal pernah nyata.
Gue nggak egois, gue nggak pernah ngelarang dia buat berteman dengan siapa saja, termasuk cewek-cewek yang belakangan ini banyak banget yang berebut perhatian ke kak Kyungsoo. Bukan mereka gak tau kalau gue pacarnya, mungkin mereka berpikir status pacar bukan apa-apa.
Dan gue cuma bisa diem.******
Angin berhembus menerpah rambut panjangnya.
"ngapain lo sore-sore di sini?". Tanya Taehyung yang menghampiri Bianca.
"gue cuman ingin nenangin diri". Jawabnya tanpa menoleh ke Taehyung.
"kenapa lagi? Cerita bi, jangan kayak gini". Kata Taehyung
" gue gak apa-apa kok".
"bi". Taehyung menggenggam tangan Bianca. " gak usah sok tegar gitu, gue tau perasaan lo sekarang kayak gimana". Lanjutnya
"lo lihat kan, gue gak apa apa". Bianca menatap Taehyung.
Beberapa detik kemudian Bianca menangis di pelukan Taehyung.
"tuh kan, yaudah sekarang tenangin dulu. Nangis aja biar perasaan lo lega". Kata Taehyung sambil mengelus rambut Bianca.
Bianca tenggelam dalam tangisannya di bahu Taehyung.
.
.
.
"kelihatan banget ya kalau gue habis nangis ?". Tanya Bianca ketika sudah sampai di depan rumahnya
Taehyung melihat sejenak wajah Bianca.
"banget".
"kerumah gue yuk, gue punya film bagus. Lo pasti bakalan suka".Tanpa menunggu persetujuan Bianca, Taehyung sudah menariknya ke dalam rumah.
"duduk sini, jangan kemana-mana".
Bianca menuruti perkataannya.
Beberapa menit kemudian Taehyung sudah membawakan cemilan dan dua gelas air minum.
"wah lo kok tau banget sih kalau gue laper". Kata Bianca
"kalau lo laper gue masakin bi".
"gue gak mau makan, gue maunya nyemil".
"iya deh, terserah lo". Jawab Taehyung yang tidak mau berdebat.
Setelah filmnya diputar, mereka menikmati sampai selesai. Bianca tak henti hentinya tertawa.
Entah mengapa melihat Bianca tertawa rasanya seperti tidak ada beban sekalipun di hidupnya.
Sebegituh sayangkah Taehyung kepadanya ? Lantas mengapa ia tetap bertahan dengannya. Padahal ia tahu Bianca adalah kekasih kyungsoo.Taehyung hanya tak rela jika orang yang selama ini ia sayangi dimiliki oleh lelaki tidak tahu diri yang seenaknya menyakiti gadis kesayangannya. Melihat Bianca yang sering menangis membuat ia ingin sekali merebut Bianca dari Kyungsoo.
Namun Taehyung sadar bahwa Kyungsoo lah yang bisa membuat dia bahagia."Bi, mama gue ngajak liburan ke Bandung nih. Kan lusa kita libur 4 hari jadi mama ngerencanain buat ke rumah nenek di daerah pegunungan gitu. Ikut ya". Kata Taehyung
"aku ijin mama dulu ya, eh tapi gak ngerepotin emang? Kan tante cuman ngajak lo doang".
"yaelah, lo kan udah kayak anak mama gue sendiri bi".
"hehe, iya ya. Gue kan anak kesayangan tante Risa. Ok nanti gue bilang ke mama". Bianca merapikan sampah-sampah dari bekas cemilan yang dimakan tadi.
"Bi". Panggil Taehyung pelan.
Bianca menoleh kearah taehyung.
"Bi, jangan sakit lagi ya". Dipegangnya tangan Bianca.
"Gue gak suka lo nangis, gue gak tega lihat lo sakit gini, gue gak mau lo diginiin". Lanjutnya
"Kenapa? gue gak keberatan kok. Gue gini karena gue sayang banget ke dia Taehyung". Jelas Bianca
"Segitunya ya, padahal banyak lelaki lain yang masih nunggu lo bi. Termasuk gue". Kata Taehyung menatap mata Bianca.
Bianca terdiam.
"Gak usah dipikirin ya, ayo gue anterin pulang". Taehyung beranjak berdiri.
Sampai kapan lo sadar Bi ?
Gue siap nunggu lo kapanpun buat buka hati ke gue. Gue percaya, Tuhan gak bakalan ngasih seseorang yang salah buat lo dan gue.Gue sayang lo bi.
KAMU SEDANG MEMBACA
I NEED YOU
Random"Gue takut lu makin jauhin gue",taehyung. "Gue peka kok, tapi gue sukanya sama dia",bianca.