Azka & Adeeva

waktunya move on ?

Baiknya ku pergi tinggalkan dirimu sejauh mungkin untuk melupakan

"Now playing : sejauh mungkin - ungu "

┏━•❃°•°❀°•°❃•━┓

"aaaa bosen mau ngapain yaaa??? Duh mau main lagi sama temen. Apa ajak Nio ya??? Ah gapapa lah. Males ajak si Sha. " Batin Adeeva .
Lalu dia mengechat Nio

Adeeva POV
" Nio , main yuk . Gua bosen dirumah , mau ngga ? Kalau gak mau yaudah . "

Tanpa menunggu lama , Nio segera membalas pesan dari Adeeva .

Nio POV
" Hai bidadariku, ayo kamu mau kemana ? Akhirnya kamu sadar juga . Aku lebih baik dari Azka ."

Adeeva POV
"Iya cepet ya Nio."

Nio pun langsung bahagia dan berteriak " Yes Adeeva mulai deket sama gue wuhuuu". Dan tanpa disadari Sha pun mendengarkan perkataan adiknya tersebut. Lalu dia segera menelpon Azka.

Azka POV
" Halo Sha, kenapa ? Sorry gua gak bisa ketemu lu dulu. Lu tau kan gua lagi sakit. "

Sharena POV
" Nio mau ketemuan sama Adeeva, tadi gua denger soalnya dia teriak gitu. Lu cegah sana. Gua tau lu sayang sama Adeeva. Dan gimanapun ini salah gua bikin kalian putus.

Azka POV
"Oke gua kesana, sharelock tempat mereka ketemuan ya ."

Setelah menunggu 1 jam , Nio pun datang ke rumah Adeeva.

Tok.. tok... Tok...
Adeeva pun membuka pintu rumahnya " Halo Nio , yuk berangkat. "
Nio pun terpesona dengan kecantikan Adeeva " Ayo kamu cantik banget ", sambil memegang pipinya Adeeva.

Ternyata Azka dan Sha pun telah memata - matai mereka dari jauh. Adeeva yang sedari tadi merasa ada yang memperhatikan dirinya dan Nio, tiba-tiba langsung memeluk Nio " Nio maafin aku ya. Sempet nolak kamu, aku nyesel banget ". Nio pun tanpa ragu memeluk balik Adeeva dan mencium keningnya " iya Adeeva gapapa , makasih loh udah mau jalan sama aku . Yuk pergi " ajak Nio kepada nya . " Eh Nio, mau gendong " celetuknya kepada Nio. "Dengan senang hati, tuan putri " lalu Nio jongkok dan Adeeva pun naik ke atas punggungnya.

Mengetahui hal tersebut Azka pun geram " Adeeva kok bisa gitu si. Kenapa dia malah main sama Nio. Ahhh baru putus udah genit , " Sambil mengacak rambutnya sendiri. " Hey Azka , Adeeva kaya gitu mau balas dendam karena dia tau kamu kemarin main sama aku, jangan marah sama dia . Aku tau rasanya dikecewakan. Sekarang kita harus ikuti mereka ya. Kamu kejar Adeeva, dan aku akan nasehati Nio.

Adeeva dan Nio pun pergi menggunakan mobil Lamborghini Nio. " Silakan masuk, tuan putri " , Adeeva tanpa ragu masuk ke dalam mobil. Nio pun menutup pintu mobil , tapi Adeeva menahannya " Nio, nunduk dulu ". " Kenapa Adeeva ? " Sambil menundukkan dirinya . Adeeva pun mencium pipi Nio , dan rasanya jantung Nio berdebar-debar. Mereka pun sampai ke taman bermain. " Ayo turun tuan putri," sambil membukakan pintu mobil. Adeeva pun turun dari mobil.

Azka dan Sha yang sedari tadi mengikuti mereka pun juga turun dari mobil. Azka pun tak kuat membendung emosinya , kali ini dia menghampiri Nio dan Adeeva . Dan .. bogem mentah pun menghampiri wajah Nio " woy , lu mau ngapain cewek gua ? Enak aja ya lu ? Ajak pergi dan mesra - mesraan sama dia ? " . Melihat pertengkaran tersebut Adeeva pun menarik Nio dan melerai mereka " apaan si lo dateng - dateng mukul Nio. Mau ngapain ngikutin kita ? " . Azka pun menarik Adeeva " sayang maafin aku , aku kebawa emosi . Aku gak mau kamu sama laki-laki macam dia " sambil menunjuk Nio. "

" Hey, ngaca kamu bawa siapa ? Sha ? Ngapain kamu ngelarang aku pergj sama siapa ? Kita gak ada hubungan. Bebas dong aku mau pergi sama siapa ? "Sambil mendorong Azka agar dia menjauh. " Tapi aku gamau kamu sama Nio , kamu pulang ya sama aku. Kita perbaiki semua nya " lalu Azka pun menggenggam dan mencium tangan Adeeva . " Nggak ah , ngapain lu ngerusak acara orang aja. Udah pergi sana sama Sha. Dan ingat kalo lu ama Sha. Ganggu gua sama Nio, gua bakal lapor polisi. " Dan Adeeva pun melepaskan genggaman itu dan pergi meninggalkan Azka dan Sha .

Halooo maaf baru update yaaa , jangan lupa vote dan comment nya . Buat lanjut ke next part ❤️.