Azka & Adeeva

kembali mencintai ?

Tak kan pernah merasa
Rasakan cinta yang kau beri
Ku terjebak di ruang nostalgia

Now playing : terjebak nostalgia - Raisa

┏━•❃°•°❀°•°❃•━┓

Setelah selesai jalan-jalan keliling taman , mereka pun pulang "Adeeva kamu cantik banget" ucap Nio yang tak henti-hentinya menatap Adeeva. "Ah kamu bisa aja nih" sambil mencubit pinggang Nio. "Oh iya kamu masih sayang sama Azka?" Celetuknya pada Adeeva. "Jangan bahas dia, tolong aku gak mau". Lalu mereka menuju mobil Lamborghini yang terparkir di bawah pohon rindang.

Tiba-tiba hp Adeeva bergetar , ada panggilan masuk dari Azka. "Angkat aja, siapa tau penting" ucap Nio pada Adeeva. Lalu Adeeva pun mengangkat telpon dari Azka.

Adeeva POV
"Iya kenapa ? Ngapain nelpon ?" Ucap Adeeva dengan ketus.

Azka POV
"Sayang kamu kok jawabnya gitu, ayah dan ibuku mau ketemu kamu dirumah. Bisa ngga? Nanti aku jemput kamu. Kamu gamau kan bikin kecewa mereka?" Tegas nya dalam telepon.

Adeeva POV
"Iya deh cepet kesini"
Adeeva dan Nio pun menunggu dibawah pohon rindang. Angin yang berhembus kencang membuat mereka larut dalam suasana.

Tanpa aba-aba Nio pun melepas jaket yang ia kenakan dan memakaikannya ke tubuh Adeeva. "Dingin , jangan sampai kamu sakit ya" sambil mengelus rambut Adeeva.

Tak lama kemudian,Azka pun datang dan menghampiri mereka. "Yuk pulang sayang" sambil menarik tangan Adeeva. "Azka tunggu dulu" Adeeva pun kembali menemui Nio, dan ia pun memeluknya "Nio makasih buat hari ini, maafin Azka yaa" dan ia pun mencium pipi Nio. "Apapun demi kamu Adeeva" dan Nio pun mencubit hidung Adeeva.

"Udah lah cepetan" Azka pun menarik paksa Adeeva. "Udah cepet masuk sana" perintahnya pada Adeeva. Dan mereka pun pergi meninggalkan Nio. Di tengah kesunyian, Azka pun memulai pembicaraan "Adeeva sayang, maafin Azka ya. Aku gak mau kehilangan kamu,maafin aku juga kasar sama kamu". "Udahlah cepetan ke rumah kamu, males tau kalo ga karena terpaksa" akhirnya mereka pun tiba di rumah Azka.

Azka dan Adeeva pun turun dari mobil dan ternyata kedua orang tua Azka pun telah menunggu di teras rumah. "Azka sini nak" ucap sang ibu. Dan Azka pun memeluknya dengan erat ,"iya Bu, Azka kangen banget. Oh iya ibu masih ingat sama dia ga ?" Sambil menunjuk Adeeva. Adeeva pun tersenyum dan langsung mencium kedua tangan orang tua Azka. "Oh Adeeva ya ? Ayah inget , kamu sudah besar nak. Gimana kabar kalian?" .
"Baik om, kita baik-baik saja. Gimana kabar om dan Tante?"ucap Adeeva. " Baik nak, Tante dan om sehat. Oh iya katanya kalian pacaran ya?" Ucap sang ibu.

Azka pun menyenggol lengan Adeeva "iya Tante, kenapa? Tante gak setuju ya sama kita?". "Ooh Tante sama om setuju nak. Kapan kalian lanjut ke tahap selanjutnya? ditunggu kabar baiknya?". "Nanti Bu, habis kita wisuda kita nikah ya ngga sayang?" Ucap Azka Sambil menaikkan alisnya. " Oh iya Tante dan om , nanti rencananya gitu." Mendengar kabar tersebut kedua orang tua Azka bahagia"oh iya nak , om mau berpesan kalian yang akur ya , maafin juga kalo dia suka marah-marah ya Adeeva. Dia tuh sayang banget sama kamu nak. Dari kalian kecil hingga sudah beranjak dewasa".

"Oh iya om dan Tante, tenang aja kok. Kita akur aja iya ngga Azka ?" Senggol Adeeva pada Azka. Sambil merangkul Adeeva "Iya sayangku, aku cinta kamu selamanya sampai maut memisahkan" dan Azka pun mencium bibir Adeeva. Ibu nya pun menepuk pundak Azka " jangan bandel, kalian masih belum sah loh. Oh iya ibu sama ayah kamu pamit dulu ya , mau ke rumah nenek."
"Oke ibu sama ayah baik-baik ya disana. Nanti kita kasih tau tanggal nikahnya hehe". Dan kedua orang tua Azka pun pergi meninggalkan Azka dan Adeeva.

Adeeva pun mencubit pinggang Azka " kamu ya ngomong sembarangan, pake bilang kita nikah. Main cium aja yaa. Ih nyebelin." Azka pun memeluk Adeeva dengan erat " iya gapapa, aku janji bakal nikah sama kamu. Pokoknya kita bakal hidup bersama sampai tua nanti."
Deg...deg ... "Duh kok jantung gua jadi berdebar-debar kencang banget ya pas azka ngomong gitu. Apakah ini tandanya gua harus maafin dia dan balikan?

Halooo jangan lupa vote dan comment nya yaaa untuk next part nya .