📍Terbuka

22 5 3
                                    

_______________________________________

Haiii gais gimana udah siap baca chapter Arjuna selanjutnya belom nihhh???
Hari ini aku up ya gais jangan lupa vomenntnya yaa❤️

***

KALI INI AKU MUNGKIN BAKAL UP TERUS YA GAIS BIAR CERITA ARJUNA CEPET SELESAI HEHE
MAKASIH BUAT PARA PEMBACAKU YANG UDAH SETIA BANGET NUNGGUIN CERITA ARJUNA PADAHAL ENGGA NUNGGUIN:)

SEBELUMNYA AUTHOR MENGUCAPKAN MINAL AIDZIN WALFAIDZIN MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN YA GAIS🙏
MAAF KALO CERITA ARJUNA KURANG MENARIK ATAU KURANG BERKESAN. AUTHOR AKAN BERUSA SEMAKSIMAL MUNGKIN AGAR KALIAN TERTARIK UNTUK MEMBACANYA

Gimana udah siap baca chapter Arjuna?
Ati-ati jatuh cinta hehe

Selamat membaca🍁

***

Pagi yang cerah untuk Eli, dan semangat yang begitu membara. Entah kenapa setelah chat dengan Arga semalam, Eli berubah. Tak seperti biasanya, tetapi ia senang sekali dengan hari ini.

"Woy Eli gilaaa Eli gilaaaa",teriak kariel dari ruang makan

Eli yang diteriaki oleh kakaknya karna mungkin dianggap gila karena senyum dan tertawa sendiri tanpa sebab, tanpa aba-aba pun Eli mengambil sapu dan melayangkannya pada kariel yang tengah menyantap buerger.

"Woy anjing sakit...gila lu ya",katanya sambil meringis kesakitan

"Elu yang gila bang, seenak jidat ngatain adeknya gila",kataku tak terima dengan ucapannya.

Starla yang baru saja selesai menyirami tanaman di kebunnya, sudah hanya geleng-geleng melihat kedua keponakannya yg pagi-pagi sudah adu mulut.

"Kalian ya, nggak pagi, siang, sore,malem. Adu mulut terus ngga capek?",tanya starla sambil meneguk air putih

"Abang Tante yang mulai duluan ish",kataku sambil mencomot risol mayo

"Halah, orang gila pagi-pagi dah senyum ketawa-ketawa kagak jelas. Ngeri ga tuh Tan, gada hujan gada angin tiba-tiba kek org kesambet"

"Haduh kalian ini, memangnya kenapa kalau Eli tersenyum atau tertawa sendiri? Kariel iri? Kariel mau ketawa juga?"

"Idih iri sama orang gila",ejeknya

"Wah kurangajar"

"Sudah jangan berantem, kalian mau berangkat sekolah enggak? Ini udah mau bel loh",kata starla meningkatkan

"Wah iya, ayok bang",kataku sambil menarik baju seragamnya

Kariel yang ditarik-tarik oleh adiknya hanya diam dan mengikuti arah jalan kemana kaki melangkah.

***

"Haiiii",sapaku pada teman-teman ku

Se-isi kelas kaget mendengar suara toa dari Ody, tidak biasanya ia menyapa temannya seperti toa yang ada di masjid.

"Kenapa lu",tanya nay

ARGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang