Haiii gw up lagi nih hehe:)
Oiya selamat menunaikan ibadah puasa ya bagi kalian yang menjalankan 🤗[JANGAN LUPA FOLLOW +VOMMENTNYA YA GUIZE BERHARGA BANGET BUAT AUTHOR. ❤️]
Happy reading
.
.
.
.
.
."Bila mencintaimu adalah sebuah ilusi, maka ijinkan aku berimajinasi selamanya"
----------------------------------------------------
6. MEMENDAM
Mulai hari ini eli sudah masuk sekolah, mungkin karna sudah bosan di rumah jadi ia memutuskan untuk kembali bersekolah saja.
Hari ini mungkin hari paling menyenangkan untuk eli, buktinya ia tak henti-hentinya memamerkan senyuman indahnya. Sambil memasukkan jadwalnya ia juga bersiap-siap lalu setelah beres, eli turun untuk sarapan pagi. Tak lupa ia memberikan senyum ramahnya kepada semua penghuni di rumahnya, hingga membuat seisi rumah heran dengan sikap tuan Puteri ini.
Kariel yang baru saja keluar dari kamarnya hendak menuju meja makan, ia melihat adiknya tak henti-hentinya tersenyum.
"Heh prekedel daging ngapain lu senyum-senyum?",tanya kariel sambil menarik kursi untuk ia singgahi
"Yeu suka-suka gw dong kutil gajah",ejekku sambil memeletkan lidah
"Udah mirip anjing noh hahahaha... Hahaha"
"Ga lucu lah aneh"
"Lah lu ketawa-ketawa udah mirip mbak Melati"
"Jahat deh"
Starla yang baru saja pulang dari pasar membeli sayur mayur untuk membuat makanan kesukaan kedua ponakannya, sudah melihat keributan di pagi ini.
"Haduh ini kenapa ribut terus",tanya starla sambil meletakkan keranjang sayurnya
"Tau tuh tan",kataku
"Eli Tan, dia senyum-senyum mirip mbak kunti.. Hahahahahaha astaga gw bayanginnya hahahaha"
"Hadeh kamu ini kariel, coba eli cerita kenapa wajah eli terlihat bahagia nak?",tanyanya kepadaku
"Hehehe... Itu pendaftaran osis udah di buka tante hehe",kataku dan mendapat sebuah lemparan kulit pisang dari bang karil
"Hah?! Apa lo bilang? Osis? Gak guna dek, gausah ikut begituan bikin capek aja. Mending di rumah leha-leha dari pada pulang sore cuma buat rapat gak jelas najis ya",katanya seperti sumpah serapah untukku.
"Jahatnyaaaa"
"Ckckck... Kariel wawasanmu kurang itu, justru kalau kita ikut sebuah organisasi menambah nilai menambah teman kan lebih enak, dari pada di rumah kerjaannya cuma nge-game nggak ada manfaatnya lho",nasihat starla
"Nggak lah Tan apaan ngak jelas, udah Tan ini bentar lagi mau bel. Heh prekedel buruan ayo berangkat, di omelin arga gw males nulungin"
"Hadug ngeles aja kamu ini kariel, yasudah hati-hati di jalan ya"
"Yaudah, eli sama bang kariel pamit ya tan"
"Iya hati-hati"
***
Kringgggg..... Kringgg.... Waktunya memasuki kelas masing-masing
Untung saja eli sampai sekolah sebelum bel, jadi ia tidak usah bertemu dengan arga hanya untuk mendapatkan omelan.
Eli segera mempercepat langkahnya agar cepat sampai di kelasnya sebelum guru tampannya, pak juki datang ke kelasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARGA
Fiksi Remaja#Biasakan hargai karya orang lain! Hargai yang membuat karna membuat sebuah cerita tidak semudah yang kalian bayangkan! Kalian boleh menghujat saya jika kalian lebih baik dari saya. Kalau ngak suka silahkan pergi ngausah mampir, saya mau vote dari...