Epilog

15 1 0
                                        

Now playing
Smile On My Face - Exo

🎶

Jalani hidupmu dengan bahagia tanpaku, aku yakin kau pasti bisa! Aku akan sellau mengawasimu dari jarak jauh

🥀

“Baek, kau harus bisa mengikhlaskan kepergian Soo Mi..”

“Bagaimana aku bisa ikhlas?! Baru saja kami bahagia akhirnya kami menikah juga. Tapi, ternyata dia pergi untuk selamanya!” setelah bicara itu, Baekhyun pergi meninggalkan ruangan itu.

“Kalian kremasi mayatnya. Aku, Sehun, dan Kai yang akan menenangkannya.” ujar Chanyeol.

Baekhyun pergi ke taman belakang rumah sakit, dan menangis di bawah pohon yang rindang.

“Baekhyun-ah~ kenapa kau menangis? Aku kan sudah bilang kalau kau menangis, aku juga ikut sedih.” ujar Soo Mi dengan memakai baju putih dan senyum manisnya.

“Soo Mi, ini kau kan? Sudah kuduga kalau kau masih hidup.” Baekhyun hendak memegang pipi Soo Mi namun ditepis olehnya.

“Kenapa kau tidak mau kusentuh?” tanya Baekhyun heran.

“Aku sudah tenang di sana, Baek. Kau tidak perlu khawatir. Aku bahkan sudah tidak merasakan sakit lagi. Jika aku masih hidup, aku pasti sekarang masih kesakitan. Kau tidak ingin melihat ku sakit kan?”

“Memang aku tidak menginginkan mu sakit. Tapi, kenapa kau malah memilih jalan ini?”

“Alasannya adalah, percuma jika aku berobat. Nanti pada akhirnya aku juga akan seperti ini. Lebih baik tidak diobati sekalian.”

“Selain itu, aku juga ingin mewujudkan impian Eun Bin agar bisa bersamamu. Lagipula sekarang, aku sudah bisa berkumpul bersama keluarga ku. Aku sudah bahagia, Baek. Kau juga harus bahagia dong. Hiduplah bersama Eun Bin dengan aman, tentram, bahagia, dan harmonis. Jika kau rindu denganku, pergilah ke tempat penyimpanan abuku sambil membawa squishy burger yang pernah aku beri padamu. Oke, Baekhyun aku akan pergi. Ingat, aku selalu berada di sisimu setiap saat meski alam kita berbeda. Good bye Baekhyun~” lama-lama Soo Mi menghilang bersama angin.

“Baekhyun, ternyata kau ada di sini.” ujar Chanyeol dengan nafas memburu. Baekhyun berdiri dari duduknya dengan tatapan kosong.

“Sekarang dia sudah bahagia, Chan. Aku tidak perlu mencemaskan dia lagi. Dia bilang, dia selalu berada di sampingku meski alam membedakan kita.” ujar Baekhyun sambil tersenyum miring.

“Baek, hei. Kau masih sadar kan?” Chanyeol berusaha mengembalikan lamunan Baekhyun.

Puk!

Chanyeol menepuk pundak Baekhyun dan seketika itu juga, Baekhyun tak sadarkan diri.

Baekhyun membuka matanya, dan ternyata dia sedang berada di rumah sakit.

Remember Me [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang