BAB 16

50.9K 3.9K 876
                                    

Minal Aidzin semuanyaaaaaa...

Maafkan kesalahanku karena sering kelupaan update, hehehehe.

Tekan bintangnya dulu sebelum membaca, ya.

Udah?

Happy reading semuanya.

Rian bengong kayak gini aja tetep ganteng :)

Rian bengong kayak gini aja tetep ganteng :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***
Playlist

Pamungkas - Sorry

***

Meysa

Aurel pikir aku bodoh. Yang nggak tahu soal hubungan masa lalu dia dengan Rian. Padahal, selama ini aku sudah mengetahuinya sejak awal. Saat dia menceritakan tentang laki-laki yang sedang diincarnya.

Aku nggak mungkin bego untuk nggak tahu bentuk tubuh Rian ketika Aurel meperlihatkan sosok laki-laki yang dia foto dalam keadaan sedikit gelap dan buram saat aku dan Rian masih tinggal di apartemen. Hanya saja, selama ini aku diam karena kalau berkicau pun untuk apa?

Kenyataannya Rian menjadi suamiku, bukan pacar atau suami Aurel. Jadi, untuk apa aku menggembor-gemborkan masalah ini?

Di sampingku, Rian masih berusaha berkata bahwa dia akan menjelaskan semuanya. Dia nggak perlu menjelaskan apa pun, karena semuanya sudah jelas. Kenyataan Aurel adalah salah satu dari kehidupan masa lalu Rian nggak perlu diperjelas lagi. Cukup tahu bahwa Aurel adalah perempuan yang pernah tidur dengan Rian.

"Meysa, dengerin aku. Aku bisa jelasin semuanya sama kamu. Aku sama Aurel itu-"

Aku menatap Rian. "Nggak perlu, Yan. Aku udah tahu, dan udah cukup semuanya."

"Meysa, please..."

"Yan," aku menggeleng, "nggak usah. Penjelasannya cukup yang aku tahu aja, nggak usah kamu tambah lagi."

Rian geleng-geleng kepala. Dia meraih kedua tanganku, mengenggamnya, dan mengabaikan Aurel yang masih berdiri mematung di depan kami. Sorot mata Rian sangat dalam menatapku. Tersirat rasa ketakutan dari sana. Aku tahu, Rian takut kehilanganku setelah aku tahu semua masa lalunya dengan Aurel.

Entahlah. Aku juga bingung apa yang harus aku lakukan sekarang. Masalahnya, aku sama sekali nggak bisa marah kepada Rian.

Dari awal, begitu aku sadar tentang hubungan Aurel dan Rian di masa lalu, aku sama sekali nggak bisa marah. Hanya... bingung saja. Kenapa Rian harus menyembunyikannya dariku?

Kenapa Rian juga harus berbohong dan berakting seolah dia nggak kenal dengan Aurel?

Dan kenapa juga, Rian nggak bilang kepadaku sampai aku harus tahu sendiri?

My Hottest Husband [Hottest Series#2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang