빠르고 격렬 || NoRenMin✔

🌿01🌿

빠르고 격를 || Norenmin

⚠ Warning : Typo bertebaran, Adegan kekerasan jangan ditiru-!

📌

Di pagi hari yang begitu cerah, dua mobil tengah melakukan balapan di jalanan dekat dengan lautan. Jalanan disana sepi, jadi mereka dengan leluasa melakukan balapan itu. Mereka saling mendahului satu sama lain. Di dalam masing-masing mobil itu terdapat pemuda-pemuda tampan yang fokus mengemudi.

Mereka berdua berhenti di tepi pantai. Mereka keluar dari sana dan berjalan beriringan menuju tepi pantai menikmati udara pagi yang menyejukkan.

"Kita mau kemana setelah aksi kita ini? Merampok uang 100jt dollar di Kanada. Kita sudah menjadi buronan dunia saat ini." ucap pemuda berambut biru.

"Kita tinggal di sebuah pedesaan dekat pantai saja. Kita hentikan saja aksi kriminal kita. Kita mulai lembaran baru." ucap pemuda lainnya.

Pemuda berambut biru itu adalah Jaemin. Dan yang satunya lagi adalah Jeno.

"Aku merindukan Renjun." ucap Jaemin sambil menatap langit. Ia ingat betul kejadian itu. Kejadian yang membuat kekasihnya itu sekaligus kekasihnya Jeno kehilangan nyawanya.

"Aku juga. Semoga Renjun bisa tenang disana." ucap Jeno.

"Aku masih merasa bersalah saat menyuruh Renjun untuk menyamar mengikuti teroris dulu. Aku menyesal." ucap Jaemin. Jeno menoleh ke arah Jaemin. Ia lalu menepuk pundak Jaemin pelan.

"Ini bukan salahmu Jaem. Renjun pergi karena itu sudah takdirnya." ucap Jeno mencoba menghibur Jaemin. Mereka berdua pun memutuskan untuk pergi ke pedesaan dekat pantai dan tinggal disana.

📌

« Seoul »

Jung Jaehyun, seorang agen Diplomatik Security Service (DSS) kini tengah menyelidiki serangan disebuah tempat di Seoul. Ia dapat melihat kekacauan disana. Banyak fasilitas umum yang hancur, mobil terbakar, dan ada satu mobil yang tersangkut di sebuah gedung. Tak lama kemudian, seseorang bernama Felix datang bergabung dengan Jaehyun.

"Hallo hyung." ucap Felix.

"Hai. Kau adalah Lee Felix agen DSS baru kan?" tanya Jaehyun. Felix mengangguk.

"Semoga kau dapat bekerja dengan baik." lanjut Jaehyun.

Mereka berdua lalu membahas tentang kejadian di Seoul ini.

"Pencurian perangkat di Busan, perampokan, teror militer, pencurian mobil, kerusakan fasilitas, senjata nuklir dan rudal... Hanya ada satu tim yang bisa melakukan ini. Itu adalah tim Hyunjin." ucap Jaehyun.

📌

« Rumah Jeno dan Jaemin »

Jeno dan Jaemin kini tengah duduk santai sambil menikmati kopi di teras rumah. Keheningan tercipta sampai sebuah suara terdengar.

"Tak sulit untuk mencari keberadaan kalian."

Jeno dan Jaemin menoleh. Ternyata Jaehyun.

"Kami tidak bersembunyi hyung." ucap Jeno. Jaehyun terkekeh mendengarnya.

"Kenapa kau kesini hyung? Apa kau akan menangkap kami dan memenjarakan kami?" tanya Jaemin.

"Seharusnya sih begitu melihat apa yang baru saja kalian lakukan. Tapi aku kesini untuk meminta bantuan kalian." ucap Jaehyun. Jeno dan Jaemin mengeryit.

"Aku butuh bantuan kalian untuk menangkap Hyunjin." lanjut Jaehyun.

"Kenapa kau menyuruh kami yang kau tau sendiri kita adalah penjahat kriminal internasional?" tanya Jeno.