빠르고 격렬 "Fast and Furious"
꒷꒷꒦꒷꒷꒦꒷꒷꒦꒷꒷꒦꒦꒷꒷꒦꒷꒷꒦꒷꒷꒦꒷꒷
Agen Diplomatik Security Service (DSS), Jaehyun dan rekannya Felix menyelidiki serangan ke konvoi militer Korea dan meyakini mantan anggota United Kingdom Special Forces sebagai pelakunya.
Jaehyun m...
Esoknya, anak-anak NCT berbagi tugas. Mark, Haechan, Jisung dibantu Felix pergi menuju tempat pembuatan mobil milik Kang Daniel. Sementara Jaehyun dan Chenle pergi melihat pameran mobil mewah di Seoul. Mereka berdua disana bukan untuk melihat saja, tapi memastikan apakah ada mobil yang berguna untuk misi apa tidak. Dan untuk Jeno dan Jaemin, mereka pergi ke toko senjata di Seoul untuk mencari tahu pemilik peluru.
Mari kita lihat bagaimana Mark cs di tempat pembuatan mobil.
"Okay, jadi itu adalah Kang Daniel. " ucap Felix sambil menunjuk seorang pria yang tengah memperbaiki mobil.
"Jadi bagaimana?" tanya Jisung.
"Aku dan Felix akan kesana untuk bertanya. Tapi, jika ada apa-apa kalian harus bersiap." ucap Haechan. Mark dan Jisung mengangguk mengerti akan perintah itu. Haechan dan Felix pun berjalan mendekati Daniel.
"Kadang Haechan hyung bisa serius juga ya. Ku kira dia hanya bisa bercanda, banyak tingkah dan banyak bicara saja." ucap Jisung sambil melihat punggung Haechan yang perlahan menjauh.
"Kau ini. Orang seperti itu juga bisa serius pada waktu dan situasinya. " ucap Mark. Jisung hanya terkekeh saja. Mereka berdua pun kembali memperhatikan Haechan dan Felix.
"Hai Daniel hyung." ucap Felix lembut. Daniel mengangkat wajahnya lalu menatap Haechan dan Felix.
"Iya? Ada yang bisa aku bantu?" tanya Daniel. Tanpa basa-basi, Haechan langsung memperlihatkan sebuah foto.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ini mobil buatanmu kan?" tanya Haechan. Daniel mengangguk.
"Kau menjualnya pada siapa?" tanya Haechan lagi.
"Aku menjualnya kepada Hwang Hyunjin." jawab Daniel. Tanpa Haechan dan Felix sadari, Daniel menyalakan alat komunikasinya dan itu langsung terhubung kepada Hyunjin.
"Bisa kau katakan kepada kami dimana markas mereka?" kali ini Felix bertanya serius.
"Aku tidak tahu." ucap Daniel. Haechan mendecih.
"Kau pasti tahu dimana mereka. Cepat katakan atau kita ambil jalan kekerasan?" ucap Haechan lalu mengeluarkan sebuah pistol dari saku jaketnya. Daniel yang melihat itu lalu meneguk ludahnya.
"Baiklah. Ikuti aku kedalam. Aku akan memberitahu kalian berdua dimana markas mereka. " ucap Daniel lalu mulai berjalan menuju ke dalam gedung tanpa kaca dan pintu itu. Jadi semuanya terlihat dari luar. Haechan dan Felix mengikuti dari belakang. Daniel membuka laptopnya dan mencari titik koordinat dimana tim hyunjin bersembunyi. Namun, saat tengah mencari, sebuah mobil datang. Haechan dan Felix menoleh ke arah mobil itu. Begitupun Mark dan Jisung yang sendari tadi memantau.
