🌿12 [END]🌿

6.8K 643 35
                                    

빠르고 격렬 || Norenmin

REMAKE from Fast and Furious 6
_sedikit mengubah cerita_

⚠ Typo bertebaran
⚠ Adegan kekerasan jangan ditiru-!

🌿

Mereka semua masih menatap Renjun yang setia menutup matanya. Mereka masih jalanan bandara.

Secara perlahan, Renjun membuka matanya. Ia mengerjap beberapa kali. Yang pertama ia lihat adalah wajah Jeno dan Jaemin yang menangis.

"Injun?" ucap Jaemin yang melihat Renjun sadar.

"Kau bangun? Ada yang sakit? Katakan padaku dam Jaemin, ada yang sakit? Kau butuh sesuatu? Akan kami lakukan untukmu." ucap Jeno. Renjun hanya bisa terkekeh pelan. Demi apapun, tubuhnya masih lemah. Ia pun berusaha bangun dibantu oleh Jaemin. Setelah itu Renjun menatap Jeno dan Jaemin bergantian.

"Hey, kenapa kalian menangis? Jelek tahu!" ucap Renjun.

"Kami berdua takut kehilanganmu lagi Injun-ah." ucap Jaemin. Renjun tersenyum.

"Aku tak akan pergi begitu saja. Saat tidak sadar tadi, aku seperti mengingat kenangan masa laluku bersama kalian berdua. Ternyata benar aku kekasih kalian kkkk. Tapi aku masih belum ingat, kenapa aku bisa punya dua pacar?" ucap Renjun. Jeno dan Jaemin saling bertatapan.

"Sudahlan Injun-ah. Kau tak usah banyak bicara. Kau perlu kita bawa kerumah sakit. Lihat lukamu! Ga usah dipikirkan kenapa kau bisa punya dua pacar. Itu tak penting. Yang lenting kau sembuh dulu okay?" ucap Jeno. Renjun mem-poutkan bibirnya. Demi apapun, Renjun sekarang benar-benar ingin tau hal itu. Tapi apa boleh buat, tubuhnya tak bisa diajak kompromi karena sakit semua. Renjun pun mau dibawa ke rumah sakit oleh Jeno dan Jaemin.

🌿

Beberapa hari kemudian...

Renjun keluar dari Rumah Sakit ditemani oleh kedua pacarnya. Keberadaan mereka sontak menarik perhatian pengunjung.

"Nana berhentilah memelukku! Nono juga!! Aku tak bisa bernapas!" ucap Renjun. Renjun benar-benar kesal karena sendari tadi dia keluar dari ruang inapnya Jeno dan Jaemin memeluknya dari samping kanan dan kiri. Itu sangatlah menyebalkan. Apalagi ini ditempat umum.

Sampai didepan pintu keluar Rumah Sakit. Mereka bertiga sudah disambut oleh Jaehyun. Jaehyun tersenyum.

"Hai Renjun, bagaimana keadaanmu?" tanya Jaehyun.

"Aku baik hyung." balas Renjun tak lupa membalas senyuman Jaehyun.

"Baguslah, aku turut senang mendengarnya." ucap Jaehyun lalu mengacak rambut Renjun pelan. Jeno dan Jaemin pun memberikan tatapan tajam mereka kearah Jaehyun. Jaehyun yang menyadarinya segera menjauhkan tangannya.

"Santai saja kalian berdua. Tak usah menatapku seperti itu. Aku tak akan mengambil Renjun." ucap Jaehyun.

"Ingat ya hyung, Renjun itu hanya milik kami. Milik kami!!! JENO DAN JAEMIN!!" ucap Jaemin menekan kata-kata terakhirnya.

"Tak ada yang boleh menyentuh Renjun selain kami!" kali ini Jeno bersuara.

"Huh, dasar anak jaman jigeum. Aku kesini untuk memberi kalian ini." ucap Jaehyun sambil memperhatikan sebuah surat.

"Apa ini hyung?" tanya Renjun penasaran.

"Itu surat kebebasan kalian. Catatan kriminal kalian audah terhapus sepenuhnya didata negara. Kalian bebas.." ucap Jaehyun. Jeno dan Jaemin tersenyum lalu berterima kasih kepada Jaehyun. Setelah itu mereka pamit untuk pulang dan membawa Renjun untuk beristirahat.

🌿

Hari ini, anak NCT berkumpul dihalaman kediaman Jeno dan Jaemin. Mereka menyiapkan sebuah pesta kecil untuk kebebasan mereka dan juga kembalinya Renjun. Renjun kini diajak berkeliling sekitar rumah oleh Chenle. Chenle terus mengoceh menjelaskan tempat-tempat disana. Renjun hanya mendengarkan sesekali membalas perkataan Chenle. Setelah itu, Chenle membawa Renjun kehalaman. Disana ada Mark, Haechan dan Jisung yanh tengah merapikan meja makan. Ada Jeno dan Jaemin yang tengah memanggang daging. Setelah selesai memamggang, Jeno meminta tolong Mark dan Haechan untuk menghidangkan dagingnya sementara ia dan Jaemin menghampiri Renjun.

Renjun menatap kedatangan Jeno dan Jaemin dengan tatapan polosnya. Hal itu membuat Jeno dan Jaemin gemas sendiri. Dimana sebutan Jeno dan Jaemin si ganas dan kejam? Entahlah, sekarang semua itu lenyap hanya karena makhluk mungil didepan mereka ini.

Jaemin merangkul pundak sempit Renjun. Renjun pun menoleh kearah Jaemin.

"Kau ingat tentang semua ini?" tanya Jaemin. Maksud 'semua ini' adalah kehidupan sekarang mereka. Renjun mengalihkan pandangannya kepada teman-teman yang lain.

"Aku tak ingat. Tapi, aku seperti dirumah." ucap Renjun jujur. Jeno mengusak rambut Renjun.

"Tak apa. Itu sudah cukup untuk kami. Ayo kita makan dulu." ucap Jeno. Mereka pun berjalan beriringan menuju meja makan.

"Cepatlah!!! Aku sudah lapar!" itu teriakan Haechan.

Jeno dan Jaemin pun duduk bersebelahan. Sementara Renjun mereka pangku (posisinya sama kayak pas Mark and Jeno manggu Renjun di Vlive).

"Sebelum makan, sebaiknya kita berdoa dan berterima kasih kepada Tuhan karena telah mengizinkan Renjun kembali bersama kita." ucap Jeno. Yang lain mengangguk.

Setelah itu semuanya berdoa. Mereka menghabiskan waktu itu dengan penuh canda tawa dan keceriaan. Mereka sudah sepakat untuk memulai hidup baru. Bukan sebagai penjahat kriminal lagi. Melainkan penjahat hati. Mark memutuskan untuk menikahi Haechan dalam waktu dekat. Begitu pula dengan Jisung yang ingin menikahi Chenle.

Bagaimana dengan Norenmin? Ya, mereka juga akan menikah. Renjun sudah setuju. Dan darisanalah awal baru kehidupan mereka.












—(TAMAT)—

Terima kasih kepada yang selalu mendukung cerita ini. Saya benar-benar mengucapkan terima kasih kepada kalian semua^^

Next story?

Jaemren//Renmin//Najun√

And

Noren//Jenren√

[Yes] or [No]

Bye bye^^

빠르고 격렬 || NoRenMin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang