END✔

4.2K 322 95
                                    

Anak NCT terkejut saat kapal selam raksasa milik Lisa muncul ke permukaan dan menghancurkan es disana.

"Kalian tak akan selamat." ucap Lisa.

"Segera keluarkan senjata andalan kita." perintah Lisa pada anak buahnya.

Sebuah senjata muncul. Itu membuat anak NCT juga Junkai terdiam.

 Itu membuat anak NCT juga Junkai terdiam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Target terkunci nyonya." ucap anak buah Lisa.

" ucap anak buah Lisa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tembak mereka."

"SEKARANG!!!!"

Senjata itu pun melesat dengan cepat menuju arah tim NCT. Mereka kebingungan karena senjata mereka tak ada tandingannya. Apakah ini akhir hidup mereka?????

Renjun terdiam lalu ia menatap Jeno dan Jaemin bergantian.

"Aku akan mengalihkan peluru itu. Kalian pergi saja ke arah kanan." ucap Renjun.

"Tapi ini berbahaya Renjun! Kau bisa mati!" Jaemin bersuara.

"Percayalah padaku." ucap Renjun lalu tersenyum.

Anak NCT lain pun mengikuti perintah Renjun dengan berbelok ke arah kanan. Jeno dan Jaemin tampak terus memperhatikan mobil Renjun yang melaju dengan kecepatan penuh dan diikuti oleh peluru itu.

Renjun fokus menyetir mobilnya. Didepannya terdapat bukit es. Renjun pun memiliki ide. Ia melajukan mobilnya menaiki bukit itu lalu berbalik. Peluru itu juga mengikuti hal yang sama.

"Kali ini kau yang tak akan selamat Noona Lisa." ucap Renjun. Lisa yang melihat mobil Renjun bergerak ke arah kapal selamnya ketakutan. Renjun berniat menghancurkan kapal selam itu menggunakan peluru.

"Menyelam!!!!" ucap Lisa.

"Kau dengar tidak!!! Cepat menyelam!!!" teriak Lisa. Anak buah Lisa pun menuruti. Namun, mobil Renjun berjalan dengan kecepatan penuh.

Didepan Renjun sudah ada balok es yang hancur karena kapal selam itu. Renjun pun menambah kecepatannya lalu mobilnya terbang dan bagian belakang mobilnya terkena kepala kapal selam itu. Kepala Renjun terbentur kaca jendela mobilnya sehingga kaca itu pecah dan darah mengalir di kepala Renjun. Renjun pun keluar dari mobilnya dan berguling di jalanan es(danau yg beku). Ia melihat kapal selam itu telah tertembak oleh pelurunya.

Boom....

Ledakan besar terjadi. Api berkobar sangat besar dan menuju ke arah Renjun berbaring tak berdaya. Renjun menutup matanya. Mungkin ini akhir hidupnya.

Tak lama, mobil-mobil anak NCT datang dan membentuk formasi mengelilingi Renjun untuk menyelamatkannya. Api yang berkobar pun perlahan menghilang.

Jeno dan Jaemin keluar dari mobil mereka dan berlari menuju tempat Renjun tergeletak.

"Renjun! Renjun! Bertahanlah!!" ucap Jeno sambil menaruh kepala Renjun di pahanya. Jaemin menggenggam tangan Renjun. Renjun tersenyum.

"Maafkan aku karena pergi meninggalkan kalian." ucap Renjun.

"Tidak, tidak. Kau tidak salah Renjun. Kau mengkhianati kami karena sebuah alasan kan." ucap Jaemin. Renjun mengangguk.

"Aku mencintai kalian." ucap Renjun.

"Kami juga!" ucap Jeno dan Jaemin berbarengan. Mereka berdua pun menitikan air matanya. Tak tega melihat kesayangan mereka terluka. Renjun terkekeh.

"Kalian mengira aku akan mati hanya dengan luka kecil seperti ini? Hey, ayolah.. Aku baik. Aku hanya pusing." ucap Renjun lalu bergerak untuk duduk. Jeno dan Jaemin menatap Renjun.

"Injun-ah. Kami ingin menikah denganmu." ucap Jeno. Renjun menoleh ke arah Jeno.

"Iya Injun. Kami berdua ingin mengajakmu untuk menikah dengan kami." kali ini Jaemin bersuara. Renjun tersenyum lalu mengangguk.

"Kkkk, kalian tidak romantis sekali melamarku." ucap Renjun. Jeno dan Jaemin lalu berlutut dihadapan Renjun.

"Huang Renjun. Maukah kau menikah dengan kami?!" ucap Jeno dan Jaemin berbarengan.

"Yes I will." balas Renjun lalu memeluk keduanya disaksikan oleh teman teman mereka. Anak NCT besorak bahagia atas kemenangan mereka.

Jeno dan Jaemin melepaskan pelukan Renjun lalu menatapnya dengan lekat. Tak lama kemudian, wajah Jeno dan Jaemin mendekati wajah Renjun. Renjun menutup matanya.

Semakin dekat semakin tipis jarak mereka.

Dan, apakah yang terjadi?




























"DAN CUT!"

"KERJA BAGUS ANAK-ANAK!"

Okay ini adalah sebuah syuting film.

"Akh padahal aku ingin mencium Renjunku ini huwaaa." rengek Jaemin.

"Renjun-mu Renjun-mu.. Dia juga Renjun ku Jaemin!" ucap Jeno tak terima.

"Hey sudahlah. Injun punya kalian berdua. Jangan bertengkar lagi." ucap Renjun. Jeno dan Jaemin tersenyum melihat kesayangan mereka.

Ya, mereka anak NCT Dream diajak untuk syuting film. Mereka dengan senang hati menerima tawaran ini karena mereka dipasangkan dengan kekasih asli mereka.

"Injun mau susu." ucap Renjun dengan puppy eyes nya. Jeno dan Jaemin gemas. Mereka menguyel-uyel pipi Renjun dan membuat Renjun mendengus kesal.

"Baby kita sangat menggemaskan ughh." ucap Jaemin.

"Iya, aku ingin menerkam sekarang juga." ucap Jeno.

"Eoh, Injun ingin susu!!!!" rengek Renjun.

"Cup cup cup. Iya, kami akan memberikan mu susu." ucap Jaemin.

"Tapi setelah kita bermain." lanjut jaemin diiringi dengan seringai. Jeno pun ikut menyeringai.

"Come on baby boy." ucap Jeno








"Huweeeee Injun maunya susu~~~~~~~~"










—END—

Tamat!!! Hehe gaje ya tamatnya??? Maaf'-'

Jangan lupa membaca cerita selanjutnya^^

Semoga suka. Santai aja, cerita selanjutnya bukan film kok:") Cuma genrenya mirip seperti ini. Itu juga permintaan para readers hehehe.....

Selamat menikmati ceritanya^^

BETRAYAL MISSION || Norenmin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang