• Sebuah keterpaksaan membuat Renjun harus melakukan misi pengkhianatan terhadap timnya. Hal ini membuat timnya kecewa, terutama Jeno dan Jaemin yang merupakan kekasihnya •
#Norenmin
#BxB
"Kau yakin akan balapan dengan Hyunjin? " tanya Jaemin.
"Iya. " balas Jeno.
Jaemin dan Renjun saling menatap. Mereka terlalu khawatir bila terjadi sesuatu yang tidak-tidak dengan Jeno.
"Lebih baik kau menolak balapannya Jeno. " kali ini Renjun bersuara. Jeno menatap Renjun.
"Lalu aku biarkan salah satu dari kalian menjadi milik Hyunjin begitu? " ucap Jeno sukses membuat Renjun bungkam.
"Aku akan tetap balapan. Ini untuk kalian berdua. " ucap Jeno.
"Baiklah Jen, kita bakal ngizinin kamu balapan. Biar aku dan Renjun yang mengamankan jalanan. " ucap Jaemin dan diangguki oleh Renjun.
Jeno pun memasuki mobil 2020 Dodge Charger SRT Hellcat Wideboy berwarna biru kebanggaannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sementara itu Renjun dan Jaemin menaiki motor ninja masing-masing.
.
Jeno dan Hyunjin telah bersiap di garis start. Para penonton ramai menyoraki nama Hyunjin dan Jeno.
"Apa kalian sudah siap?"
Brum brumm
Suara mesin mobil berbunyi bersautan antara mobil Hyunjin dan Jeno.
"Satu.....Dua......Tiga!!!!! Go!!!!" ucap sang wasit sambil menjatuhkan sapu tangannya.
Mobil Jeno dan Hyunjin pun melaju dengan kecepatan tinggi. Jaemin dan Renjun yang bertugas mengamankan jalanan terlebih dahulu melaju dengan kecepatan tinggi.
"Didepan ada persimpangan Nana." teriak Renjun yang masih fokus menyetir motornya.
"Ayo kita cegat sebelum Jeno dan Hyunjin melintas." ucap Jaemin.
Renjun pun mengangguk dan menghentikan para pengendara di sebelah kiri. Sementara Jaemin menghentikan pengendara di sebelah kanan. (Perempatan jalan ceritanya)
Tak lama kemudian, mobil Jeno dan Hyunjin melintas.
Hyunjin pun menggunakan Nos nya sehingga kecepatan mobilnya bertambah dan ia meninggalkan Jeno. Jeno pun tak tinggal diam. Ia juga melakukan hal yang sama dengan Hyunjin. Mereka pun saling mendahului. Hyunjin yang memang licik akhirnya menabrakan mobilnya ke mobil milik Jeno.
"Shit!!" umpat Jeno sambil terus fokus mengendalikan mobilnya yang terus ditabrak oleh Hyunjin.
Saat Hyunjin hendak menabrak mobil Jeno yang kesekian kalinya. Jeno mengerem mobilnya dan hal itu membuat Hyunjin dan mobilnya menabrak trotoar jalan. Jeno tak menyia-nyiakan hal itu. Ia pun kembali melajukan mobilnya. Hyunjin pun mengumpat dan mulai menjalankan mobilnya lagi.
Sorak sorak penonton sudah terdengar. Jeno tersenyum simpul. Akhirnya ia yang memenangkan balapan liar ini.
Jeno pun memberhentikan mobilnya lalu keluar dari sana. Tak lama kemudian, Hyunjin datang dan keluar dari mobil. Hyunjin menghampiri Jeno.
"Selamat bung. Kau memenangkan balapan ini. Sesuai janjiku, ini kunci mobilku." ucap Hyunjin sambil mengulurkan kunci mobilnya.
"Kau bawa saja. Aku tahu itu mobil kesayanganmu. Aku tak butuh mobilmu. Yang aku butuhkan hanya Renjun dan Jaemin." ucap Jeno. Hyunjin terkekeh.
"Kau ini ya. Sekali pacaran dapet dua sekaligus. Bagi satu kali." ucap Hyunjin.
"Jika kau ingin mengambil salah satu dari mereka. Maka kematian adalah balasan untukmu." balas Jeno.
"Kau ini. Aku hanya bercanda." ucap Hyunjin.
Mereka berdua lalu berpelukan. Renjun dan Jaemin baru saja sampai di tempat. Mereka berdua menatap Jeno dan Hyunjin bingung.
"Lihatlah, kedua kekasihmu sudah datang." ucap Hyunjin. Mereka lalu melepaskan pelukannya. Jeno menghampiri Renjun dan Jaemin lalu merangkul mereka berdua.
"Ayo kita ke hotel. Kita istirahat dulu." ucap Jeno. Ucapannya diangguki oleh Renjun dan Jaemin.
